dalam ritual i kuan tao umatnya kan harus bersujud ratusan kali.
kenapa maitreya dan lao mu itu sangat pamrih ya?
apa yg akan terjadi apabila tidak disembah, apakah akan mendapatkan hukuman?
Puji Tuhan YME.
Bersujud ratusan kali itu tidak benar, melainkan bersujud hanya bebarapa kali, dalam kebaktiannya ada bebarapa fase.
1. mencuci tangan , kalau perlu wjah juga, lalu memakai jubah putih.
2. canpan(mengheningkan diri posisi berdiri) sebelum mulai kebaktian.
3. setlah menghidpkan pelita, ada aba-aba hadirin kebaktian menundukkan diri 1 kali kepada Tuhan (LaoMu) tanda penghormatan.
4. ambil posisi kebaktian.
5. sesudah itu, aba2 dari Protokol “tanda hormat dan berlutut”
6. pada Tuhan bersujud 10 kali , yaitu sambil bersujud dengan pertanda/simbolik tangan sebanyak 10 kali ketukan ke jok sembyang. 10 kali ketukan ini bukan berarti bersujud 10 kali. Tetpi 10 kali ketukan dalam posisi bersujud.
Begitu juga bersujud ratusan kali, artinya ratusan kali ketukan pertanda tangan dengan cara bersujud. Dan kebaktiannya rata2 Cuma 15 menit. Kebaktian sehari 3 kali.
Kalau diartikan bersujud ratusan kali pada umumnya, mah sudah benjol dahi ini.
apa yg akan terjadi apabila tidak disembah, apakah akan mendapatkan hukuman?
sepertinya tidak ada hukuman apa-apa.
kebaktian hukumnya tidak wajib.
kalau mau datang kebaktian, datang
kalau tidak, tidak.
rata-rata hari besar yang ramai dan selalu didatangi.
kebaktian adalah salah satu wujud rasa syukur
dan salah satu aspek pelatihan diri dalam spritual.
yaitu melatih konsentrasi, dan kesabaran, dan ketulusan.
dan salah satu bentuk doa/permohonan , pertobatan
pengampunan kesalahan2, intropeksi diri dan wujud
dari rasa syukur juga.
tidak ada hukuman apapun bila tidak disembah.
melainkan untuk diri kita sendiri juga.
ada pahala juga dalam bersujud