• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[Maitreya]Mengenal Buddha Maitreya

Salam metta dan karuna semuanya.....

" that isn't important whether somebody knows scripture or sutra or holy book very well..., that isn't very important...!! the real action without any words from what is in scripture or holy book or sutra says is the great great important...."

" Untuk merealisasikan kebenaran dan keadilan serta cinta kasih, manusia tidak dituntut harus mengerti filsafat atau kitab suci atau sutra atau buku suci yg pernah ada di dunia ini.....,berdebat siapa yg benar dan siapa yg salah,siapa yg murni dan siapa yg sesat itulah suatu kesesatan ...."

" seekor binatang saja bisa melakukan kebajikan tanpa harus latihan MEDITASI, hafal sutra, nian fo, dengar ceramah, mendalami kitab suci atau bertapa..."

"seperti Hellen Keller, seorg wanita bule yg buta dan tuli serta bisu tapi memiliki perjuangan yg MULIA dan sumbangsi yg sgt besar kepada manusia dan dunia.....dia itu sama sekali tidak tahu bermeditasi, tidak tahu kitab suci, tidak tahu apa itu Buddha tapi bisa meninggalkan sejarah emas di era peradaban manusia di dunia ini...."

"sebaliknya org yg semakin mengerti tentang KITAB SUCI, mahir dalam meditasi, hebat dalam berceramah dan berkhotbah malahan mulut semakin kasar, hati semakin kritis dan fanatik serta makin stereotipe dalam ucap dan prilakunya...."

" Dizaman sekarang ini dimana org2 tidak sebodoh manusia purba lagi, orang2 lebih mengutamakan bukti2 yg nyata dari pada cuman yg tertulis atau pun kata2 doang....( yg tertulis belum tentu benar 100%),contohnya seperti saya salah satunya.....~org yg berkoar2 dengan kitab suci tidak bisa menggugah hati saya...~ " cuman prilaku nyata yg bisa mengubah diri sendiri, org lain dan dunia......"

" so according to me and that's my conclusion....,jangan tercekat atau ter-frizer sama kitab suci ataupun sutra2...mereka itu cuman suatu pengetahuan rohani doang not everything...lagi pula itu semua adalah tulisan tangan manusia...dan itu pun sudah ditulis berulang-ulang.....mana ada manusia yg sempurna...?!! Ikuti dan TELADANI PRILAKU seorang Buddha ataupun seorg NABI di dalam kehidupan sehari-hari ...ini barulah DHAMMA SEJATI......, ini baru number one....!!! BUKAN cuman tahu UNJUK kehebatan dalam ber-KITAB SUCI......atau berMEDITASI......!!! real good behaviour would be highly appriciated by human being....................

thanks bro & sis.....good luck^0^
 

the original mind dicapai dgn penembusan ? maksud penembusan itu apa ?
T.O.M tak bisa dicapai dgn sedikit konsentrasi .... maksud anda konsentrasi kuat seperti apa bisa ? diantara begitu banyak ahli vipasanna menurut anda, kira2 ada berapa orang yang mencapai The Original Mind ?
Penembusan artinya pencapaian pada level tertentu...
untuk mencapai Kesadaran murni orang harus sudah memasuki Jhana 4.
Ahli Vipassana ???
masih jauhlah perjalanan menuju vipassana
dengan meditasi samatha sudah bisa melakukan itu (tapi harus mencapai Jhana)
Sebelum mencapai kesadaran itu, anda harus sudah bisa MELIHAT ANICCA, ANAHATTA. makanya presepsi kita beda.
Yang anda tau anicca, anahatta, dll cuma sebatas teori, ditahap ini anda akan mengalami/melihat itu. Ingat kata Buddha "Datang dan buktikan".
Dan saya bisa pastikan ini tidak ada di ajaran maitreya.

Saya kenal beberapa guru2 hebat Theravada yg mencapai itu..

Dari ulasan di atas, anda bisa menebak seberapa besar konsentrasi yg diperlukan untuk itu.


siapa yang mengatakan menyadari seluruh aktifitas prilaku 5 skhanda itu adalah hanya membutuhkan konsentrasi yang sedikit atau maksud anda sedikit itu konsentrasi yang lemah.?
Bagaimana anda bisa berasumsi perhatian penuh itu konsentrasi yang lemah ? apakah menurut anda tanpa perhatian penuh bisa mengamati penyelarasan prilaku 5 skhanda terhadap Hati nurani dalam aktifitas sehari2 ?
Konsentrasi lemah karena anda tidak terlalu fokus dengan satu tindakan, anda masih membagi konsentrasi dengan hal2 lain. itu maksudnya.

Lalu siapa yang berasumsi mencapai The Original mind itu gampang ? atau hal mengamati seluruh prilaku 5 Skhanda dalam aktifitas kehidupan sehari2 itu gampang ? Anda harus mencobanya dulu bukan ?
Dari tulisan anda... anda dengan gampang bahwa seseorang mencapai anicca, anahatta, dll.
dan tulisan anda: dengan mengamati 5 skhanda anda bisa mencapai kesaradan murni, tanpa harus duduk meditasi.

persepsi itu bisa berbeda, itulah sebabnya misi Kasih maitreya diperkenalkan, agar ada persamaan persepsi dikemudian hari pada generasi2 mendatang.
Kasih maitreya tidak terpancar keluar.. karena tidak didukung oleh ajarannya sendiri.
Coba liat ajaran buddha Gautama... lengkap, sistematis, dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan ini, pancaran kasihNya menjangkau semua kalangan... baik utk org awam maupun yogi2/meditator

Tp saya salut pada kritis anda. anda pasti seorang meditator yang baik.
Saya masih dlm tahap belajar... mungkin kalah sama Anda
 
Salam metta dan karuna semuanya.....

" that isn't important whether somebody knows scripture or sutra or holy book very well..., that isn't very important...!! the real action without any words from what is in scripture or holy book or sutra says is the great great important...."

" Untuk merealisasikan kebenaran dan keadilan serta cinta kasih, manusia tidak dituntut harus mengerti filsafat atau kitab suci atau sutra atau buku suci yg pernah ada di dunia ini.....,berdebat siapa yg benar dan siapa yg salah,siapa yg murni dan siapa yg sesat itulah suatu kesesatan ...."

Tanpa pengetahuan dan Ajaran yg jelas... seseorang mustahil bisa berbuat sesuatu yg BESAR.

tanpa dikasih tau ttg meditasi, mustahil orang mau bermeditasi.

saya rasa kurang tepat bila anda bilang tidak perlu mengerti filsafat ataupun kitab suci.

" seekor binatang saja bisa melakukan kebajikan tanpa harus latihan MEDITASI, hafal sutra, nian fo, dengar ceramah, mendalami kitab suci atau bertapa..."
binatang melakukan kebajikan memang tidak perlu belajar filsafat yg rumit.. tettapi apakah ini cukup untuk melatih kesadaran ?
 
kalo terfokus pada 1 hal itu akan masuk jhanna, meditasi terserap. sedangkan mengamati keseluruhan hal, kesadaran tidak terserap. tapi waspada setiap saat. mungkin ini bukan meditasi , makanya dalam MLDD tidak mengatakan itu meditasi. hanya mengatakan kewaspadaan.

walaupun begitu ada baiknya jika menambah pengetahuan meditasi dari group original ajaran sang Budha.

mungkin saja misi maitreya tidak akan terpancar, tapi kami berharap semua mahluk bisa menjadi lebih baik, lebih bahagia, dan memiliki kesempatan bermeditasi lebih dalam, dan akhirnya mencapai nibbana.
jika begitu maka misi maitreya tidak perlu lagi atau tak perlu terpancar sprt istilah yang disebut diatas.
 
Salam metta dan karuna semuanya.....

" that isn't important whether somebody knows scripture or sutra or holy book very well..., that isn't very important...!! the real action without any words from what is in scripture or holy book or sutra says is the great great important...."

" Untuk merealisasikan kebenaran dan keadilan serta cinta kasih, manusia tidak dituntut harus mengerti filsafat atau kitab suci atau sutra atau buku suci yg pernah ada di dunia ini.....,berdebat siapa yg benar dan siapa yg salah,siapa yg murni dan siapa yg sesat itulah suatu kesesatan ...."

" seekor binatang saja bisa melakukan kebajikan tanpa harus latihan MEDITASI, hafal sutra, nian fo, dengar ceramah, mendalami kitab suci atau bertapa..."

"seperti Hellen Keller, seorg wanita bule yg buta dan tuli serta bisu tapi memiliki perjuangan yg MULIA dan sumbangsi yg sgt besar kepada manusia dan dunia.....dia itu sama sekali tidak tahu bermeditasi, tidak tahu kitab suci, tidak tahu apa itu Buddha tapi bisa meninggalkan sejarah emas di era peradaban manusia di dunia ini...."

"sebaliknya org yg semakin mengerti tentang KITAB SUCI, mahir dalam meditasi, hebat dalam berceramah dan berkhotbah malahan mulut semakin kasar, hati semakin kritis dan fanatik serta makin stereotipe dalam ucap dan prilakunya...."

" Dizaman sekarang ini dimana org2 tidak sebodoh manusia purba lagi, orang2 lebih mengutamakan bukti2 yg nyata dari pada cuman yg tertulis atau pun kata2 doang....( yg tertulis belum tentu benar 100%),contohnya seperti saya salah satunya.....~org yg berkoar2 dengan kitab suci tidak bisa menggugah hati saya...~ " cuman prilaku nyata yg bisa mengubah diri sendiri, org lain dan dunia......"

" so according to me and that's my conclusion....,jangan tercekat atau ter-frizer sama kitab suci ataupun sutra2...mereka itu cuman suatu pengetahuan rohani doang not everything...lagi pula itu semua adalah tulisan tangan manusia...dan itu pun sudah ditulis berulang-ulang.....mana ada manusia yg sempurna...?!! Ikuti dan TELADANI PRILAKU seorang Buddha ataupun seorg NABI di dalam kehidupan sehari-hari ...ini barulah DHAMMA SEJATI......, ini baru number one....!!! BUKAN cuman tahu UNJUK kehebatan dalam ber-KITAB SUCI......atau berMEDITASI......!!! real good behaviour would be highly appriciated by human being....................

thanks bro & sis.....good luck^0^

Itulah yang berbeda bro....

1. Ajaran Buddha tidak pernah menyuruh anda menjalankannya. Kitab-kitab, sutra-sutra Budha tidak bernada persuasif yang menyuruh atau mengancam anda untuk melakukan sesuatu, meditasi atau apapun... Ibaratnya anda lapar, silahkan cari makanan dan makanlah... Jadi, anda melakukan semuanya, baik sila, samadhi dan panna dengan kesadaran anda.

2. Seperti juga cara penyempurnaan jenazah... ada yang dikubur, dibakar , dibuang ke hutan, diangin-anginkan, dikorbankan kepada mahkluk lain (dimakan burung/hewan) begitu juga pemahaman yang bisa membuat orang terkesan. Anda tidak terkesan dengan kotbah, lebih terkesan dengan perbuatan nyata... bagus sekali. Namun dengan statemen itu, bukan berarti setiap pengkotbah itu jelek dan bukan berarti kitab menjadi tidak bermakna....

3. Soal meditasi pada binatang.... iya dong.... terlahir sebagai binatang saja kan karena karma buruk di kehidupan yang lalu. Karena karma buruknya maka dalam kehidupan sebagai binatang sedikit sekali kemungkinan bisa dicerahkan dengan kitab atau meditasi. Namun, kebalikannya, masa kita mau memakai cara binatang dalam mencapai kesempurnaan?

4. Tentang Hellen Keller, salut terhadap sepak terjangnya. Banyak kok ornag yang tidak kenal agama tapi punya hati. Sekedar mengingatkan, yang membantu pertama kali tanpa diminta untuk korban tsunami di Aceh itu justru orang Rusia yang komunis. Bukan America, Inggris, atau Arab Saudi.

5. John Lennon sendiri, mati karena kampanye perdamaian yang dilakukannya. Kalau anda terkesan dengan mereka yang tidak banyak ngomong tapi berbuat. Saya terkesan pada mereka yang mati untuk perdamaian, John Lennon salah satunya. terus, yang belum mati, Bono dari U2, sedang mengkampanyekan keadilan ekonomi pada negara dunia ke 3. Dan ini tidak ada hubungannya dengan kitab suci, sutra atau apapun...

6. Kitab suci, sutra, kotbah yang anda maksudkan lebih kepada pengobatan jiwa secara pribadi. Itulah mengapa agama muncul dan dipromosikan ke seluruh penjuru 5 benua. Bahkan kalau di bulan sudah bisa ditempati, saya yakin akan banyak misionaris agama ke sana.

7. baru dapat dari ceramah semalam dengan Handoko, ciri-ciri umat Buddha itu adalah Dana, Sila dan Bhavana. Dari semuanyanya ini dibalut dengan metta. Dan dalam pelaksanaannya tidak dilakukan dengan pencantuman nama. Karena dilakukan dengan iklas dengan membuang ego atau iklas. Jadi, jangan heran kalau menemukan sumbangan umat Buddha untuk kemanusiaan senilai 1 T tapi justru dengan nama 'NO NAME'.

8. Yang anda uraikan adalah kejadian perkasus, tidak bisa ditarik menjadi kesimpulan yang universal, apalagi setingkat agama.

9. Sampai pada suatu titik. Bayangkan bila tidak ada panduan, tidak ada sutta, tidak ada kotbah, tidak ada pemberitahuan atas kebajikan yang harus dilakukan. Mari kita pikir bersama-sama, dengan adanya 5 agama besar yang mengabarkan kebajikan saja masih begitu maksiatnya dunia ini, bagiamana bisa semuanya tidak ada? Diperingati terus menerus saja masih tidak mempan, bagaimana bila tidak ada.

10. Di luar itu semua, saya beranggapan, masih lebih baik ada agama di dunia ini dari pada tidak ada.
 
kalo terfokus pada 1 hal itu akan masuk jhanna, meditasi terserap. sedangkan mengamati keseluruhan hal, kesadaran tidak terserap. tapi waspada setiap saat. mungkin ini bukan meditasi , makanya dalam MLDD tidak mengatakan itu meditasi. hanya mengatakan kewaspadaan.
Anda kurang memahami meditasi... menyadari segala sesuatu yg sedang berlangsung saat itu juga, sudah termasuk meditasi... masalahnya seberapa kuat konsentrasi yg anda aplikasikan .
Sedangkan untuk masuk Jhana (apalagi Jhana 4), diperlukan konsentrasi yg gila-gila2an.

walaupun begitu ada baiknya jika menambah pengetahuan meditasi dari group original ajaran sang Budha.
Belajarlah sesuatu yang lengkap.. jgn comot sana sini
kenapa saya milih ajaran dari Sang buddha gautama, karena semua yg ada di ajaran maitreya, ada di sini.
Sedangkan semua ajaran buddha belum tentu ada di aliran maireya.
Pilihlah yg lengkap.
Jangan pilih paket hemat ...hehehhe.. bergurau...

Sekarang saya mau nanya:
menurut anda, ajaran Maitreya yg sekarang ini, anda kategorikan sebagai ajaran buddha atau ajaran di luar Buddha ?
Tolong jawab ..thanks
 
Kalau menurut saya, sebahagian iya.... sebahagian lain tidak... menurt saya loh..
 
@M1R4CL3S

Selamat datang...
jangan cuma satu posting ya....
pandangan kamu banyak sisi positifnya kok.

Selamat bergabung.
 
apa susahnya melihat anicca ? semua yang ada akhirnya hilang. masa muda berakhir jadi tua. uang yang diperoleh habis terpakai dan dapat lagi dengan gaji / dagang atau dari sumbangan. tubuh sehat menjadi sakit dan yang sakit bisa menjadi sehat lagi kalo tak sehat ya mati. ini lah anicca.
annahata ? diri kita yang satu jam yang lalu berbeda dengan diri yang sekarang. mana ada diri yang sama setiap saat ? hanya nama sebutan yang sama. nama itu tak penting, inti sari nya yang penting. lalu diri ini siapa ? kelanjutan kesadaran 5 skhanda bukan dengan diberi label nama si anu "mata ketiga" ?

dengan kewaspadaan kita bisa melihat pergerakan mental, pikiran,perasaaan keinginan , persepsi berubah terus menuju satu titik yakni keselarasan Hati Nurani.

keselarasan hati nurani lah itulah sebagai acuan kembali pada bentuk yang semula the original mind dari seluruh kesadaran 5 skhanda.

Memang berbeda dengan theravada, cara pencapaiannya. Dengan kewaspadaan menurut MLDD lebih efisien saja, ga perlu mencari tempat sepi2 sendirian duduk bersila. dengan kewaspadaan, orang2 bisa bekerja, berdagang, bisa berbelanja, bernyanyi, intinya berakifitas
sambil mengamati. itulah pointnya harus mengamati tidak boleh terlena.
banyak umat MLDD mementingkan penampilan sikap luar, terlihat sopan, ramah dan berkebajikan, tapi sesungguhnya kalo tanpa pengamatan yang terus menerus / kewaspadaan terus menerus, maka semua yang mereka lakukan hanya punya arti yang sedikit saja menuju pencerahan artinya hanya berputar2 di luar kulit saja.
 
Memang berbeda dengan theravada, cara pencapaiannya. Dengan kewaspadaan menurut MLDD lebih efisien saja, ga perlu mencari tempat sepi2 sendirian duduk bersila. dengan kewaspadaan, orang2 bisa bekerja, berdagang, bisa berbelanja, bernyanyi, intinya berakifitas
sambil mengamati. itulah pointnya harus mengamati tidak boleh terlena.
banyak umat MLDD mementingkan penampilan sikap luar, terlihat sopan, ramah dan berkebajikan, tapi sesungguhnya kalo tanpa pengamatan yang terus menerus / kewaspadaan terus menerus, maka semua yang mereka lakukan hanya punya arti yang sedikit saja menuju pencerahan artinya hanya berputar2 di luar kulit saja.

Asal tahu saja, dalam Buddha Theravadda juga ada umat Buddha yang berkeluarga. Dan dapi postingan di sebelah oleh sdr. Shintung, umat Buddha berkeluarga juga bisa menjadi Buddha.... dan ajaran Theravadda adalag ajaran dasar yang langsung diberikan oleh Sidharta Gaotama sebelum pecah menjadi 3, Theravadda, Mahayana dan Tantrayana. Entah dengan MLDD....
 
ajaran maitreya hanya kelanjutan dari ajaran sang Budha gautama. secara historis ada link nya. sang budha sendiri meramalkan maitreya sebagai kelanjutannya.

jadi tidak ada meditasi bersila yang dianjurkan tetapi kalo mau yang monggo.....tak ada larangan.

hanya menitik beratkan pada The Original Mind, dengan aplikasinya berupa hati nurani.

inilah ciri2 khas, ajaran maitreya.
 
@Akiong

Terima kasih,
kalau begitu jawabannya, tolong dijawab pertanyaan Thirdeye:
Sekarang saya mau nanya:
menurut anda, ajaran Maitreya yg sekarang ini, anda kategorikan sebagai ajaran buddha atau ajaran di luar Buddha ?
Tolong jawab ..thanks
 
apa susahnya melihat anicca ? semua yang ada akhirnya hilang. masa muda berakhir jadi tua. uang yang diperoleh habis terpakai dan dapat lagi dengan gaji / dagang atau dari sumbangan. tubuh sehat menjadi sakit dan yang sakit bisa menjadi sehat lagi kalo tak sehat ya mati. ini lah anicca.
Anda melihat annica secara fisik.. anda belum melihat proses anicca.. dari susunan atom .. bahkan sesuatu yg lebih kecil atom.. bergerak secepat cahaya.. timbul tenggelam...
Anda cuma tau dari anak2 hingga mati.. dgn proses yg lama..
makanya banyak baca buku buddha

annahata ? diri kita yang satu jam yang lalu berbeda dengan diri yang sekarang. mana ada diri yang sama setiap saat ? hanya nama sebutan yang sama. nama itu tak penting, inti sari nya yang penting. lalu diri ini siapa ? kelanjutan kesadaran 5 skhanda bukan dengan diberi label nama si anu "mata ketiga" ?
Anda menjelaskan annica, bukan anahatta..
kacau deh.
Anahatta yaitu tanpa inti diri... tanpa aku yang kekal

dengan kewaspadaan kita bisa melihat pergerakan mental, pikiran,perasaaan keinginan , persepsi berubah terus menuju satu titik yakni keselarasan Hati Nurani.
HEBAT KALO ANDA BISA LIHAT PROSES BATIN(MENTAL)...
ANDA CUMA BISA LIHAT HASIL DARI PROSES MENTAL, MIS: MARAH, TERSINGGUNG, SENANG, DLL.
TIDAK ADA PROSES DI SITU.. PROSESNYA TERJADI DI TINGKAT KESADARAN/MENTAL.
BAGAIMANA ANDA BISA MELIHAT ??? KALO TIDAK MELALUI MEDITASI YG MENDALAM ???

APA MAKSUD ANDA KESELARASAN HATI ???

keselarasan hati nurani lah itulah sebagai acuan kembali pada bentuk yang semula the original mind dari seluruh kesadaran 5 skhanda.
TIDAK ADA KESELARASAN YG TERJADI ANTARA MIND DAN 5 SKKHANDA,
SETELAH KESADARAN MURNI TERCAPAI. KARENA KESADARAN ITU MENINGGALKAN 5 SKHANDA, DAN MENUJU KETINGKAT YG LEBIH HALUS

Memang berbeda dengan theravada, cara pencapaiannya. Dengan kewaspadaan menurut MLDD lebih efisien saja, ga perlu mencari tempat sepi2 sendirian duduk bersila. dengan kewaspadaan, orang2 bisa bekerja, berdagang, bisa berbelanja, bernyanyi, intinya berakifitas
sambil mengamati. itulah pointnya harus mengamati tidak boleh terlena.
banyak umat MLDD mementingkan penampilan sikap luar, terlihat sopan, ramah dan berkebajikan, tapi sesungguhnya kalo tanpa pengamatan yang terus menerus / kewaspadaan terus menerus, maka semua yang mereka lakukan hanya punya arti yang sedikit saja menuju pencerahan artinya hanya berputar2 di luar kulit saja.
ANDA BISA WASPADA DGN APA, KALO MIND TIDAK DI KONTROL ???
PENGAMATAN ANDA HANYA TINGKAT FISIK SAJA.. ANDA TIDAK BISA MENGANALISA PIKIRAN ANDA, SERTA PROSES YG BEKERJA DI DLM PIKIRAN
 
ajaran Maitreya Hanya Kelanjutan Dari Ajaran Sang Budha Gautama. Secara Historis Ada Link Nya. Sang Budha Sendiri Meramalkan Maitreya Sebagai Kelanjutannya.

Jadi Tidak Ada Meditasi Bersila Yang Dianjurkan Tetapi Kalo Mau Yang Monggo.....tak Ada Larangan.

Hanya Menitik Beratkan Pada The Original Mind, Dengan Aplikasinya Berupa Hati Nurani.

Inilah Ciri2 Khas, Ajaran Maitreya.

Ajaran Maitreya Yg Sekarang Ini Tidak Seperti Yg Diprediksikan Buddha Gautama... Jgn Sembarang Meng Klaim....
Diragukan Sekali Ajarannya....

Buddha Memprediksikan Buddha Yg Akan Datang.. Bukan Ajaran Yg Akan Datang, Bukan Memprediksikan Seorg Boddhisattva Yg Hadir Ataupun Emanasinya Yg Hadir Di Dunia Ini.
Saya Rasa Cukup Jelas.
 
Memang melihat anicca secara fisik, tapi yang diperlukan hanya nanna. dengan pengetahuan ini sudah bisa meredam nafsu keinginan rendah, ambisi, dan kesombongan. ini sudah bisa memotivasi seseorang untuk berlatih, dan mengurangi terciptanya kilesa2 baru.

Annahata ini tanpa diri, menyadari diri berubah dari waktu ke waktu, tidak ada aku yang sama, yang ada hanya lah label sebuah nama pada kesadaran 5 skhanda. ini sudah bisa membantu melepaskan kemelekatan pada kenikmatan duniawi pada 6 indra. dari waktu ke waktu seseorang sudah mulai tidak egois, tidak serakah, dan tidak mendendam.

Kalo kita ada merubah sifat2 buruk dengan menyadarinya saat ia timbul ketika timbul masalah, kita bisa melihat pergerakan mental kita, saat pikiran mulai mengerti dan menyadari kebenaran kita juga bisa melihat pergerakan mental tanpa harus masuk ke dalam meditasi. Yang penting ada kewaspadaan !

Dari mana anda tahu tidak ada keadaan keselarasan antara Mind dengan 5 skhanda ? makanya anda jangan hanya duduk bersila meditasi saja, atau berlatih pergerakan energi untuk pemurnian tubuh.

Kenapa pikiran harus dikontrol agar bisa mengawasi ? pikiran hanya perlu disadari agar tidak ekstrim, selalu dalam keseimbangan, karenanya MLDD menekankan merubah sifat2 yang buruk, dan mengasihi seluruh alam semesta.
jika ke 6 indra dapat diarahkan pada hal2 yang baik, yang efisien dan tepat serta penggunaan ke 6 indra ini hanya seperlunya saja, maka apakah perlu pikiran dikontrol dengan ketat ?

Apakah Budha berprediksi tentang apa ajaran Maitreya ? Apakah anda berpikir akan ada sesuatu ajaran yang sama sekali baru, yang berbeda dari Sang Budha Gautama ?
Apakah anda pikir semua ajaran Sang Budha itu bukan kenyataan Alam semesta dan bukan kebenaran Multlak ?
Lalu bagaimana anda bisa berpikir akan ada ajaran yang sama sekali lain dari sang budha Gautama yang akan dikumandangkan oleh Maitreya ?
 
Memang melihat anicca secara fisik, tapi yang diperlukan hanya nanna. dengan pengetahuan ini sudah bisa meredam nafsu keinginan rendah, ambisi, dan kesombongan. ini sudah bisa memotivasi seseorang untuk berlatih, dan mengurangi terciptanya kilesa2 baru.

Semua orang bahkan tau aniica secara fisik, baik di ajaran buddha maupun AGAMA2 lain.
Semua orang tahu bahwa setiap org pasti bisa tua dan mati. Tapi proses dibalik itu apa yg terjadi.
Tapi pemahamannya tidak bisa lebih dalam kalo belum melihat, membuktikan annica itu benar2 terjadi dengan berbagai proses.
Banyak keuntungan bila anda melihat anicca:
1. Alam ini ilusi, isinya cuma kelompok2 kalapa (partikel g lebih kecil dari inti atom)
2. Bisa melihat semua proses yg terjadi di alam
3. Menyadari anahata.
Ajaran maitreya hanya tahu kulit dari anicca, spt halnya agama2 lain.

Annahata ini tanpa diri, menyadari diri berubah dari waktu ke waktu, tidak ada aku yang sama, yang ada hanya lah label sebuah nama pada kesadaran 5 skhanda. ini sudah bisa membantu melepaskan kemelekatan pada kenikmatan duniawi pada 6 indra. dari waktu ke waktu seseorang sudah mulai tidak egois, tidak serakah, dan tidak mendendam.
TANPA MELIHAT ANICCA, MUSTAHIL ANDA PAHAM ANAHATTA.
ANDA CUMA PAHAM TEORI "NAMA DAN RUPA".
DAN BILA HANYA PAHAM TEORI, MUSTAHIL ANDA BISA MELEPAS SEMUA KEGELAPAN BATIN.
SEORANG ARAHAT PUN HARUS BISA MELIHAT ANAHATTA.
PERTANYAANYA: KENAPA HARS BISA MELIHAT ANICCA, BARU PAHAM ANHATA ?
SETELAH MELIHAT TUBUH INI HANYA KUMPULAN KALAPA YG TIMBUL DAN LENYAP SECEPAT KILAT DAN BISA DISIMPULKAN TIDAK ADA SATUPUN YG MENJADI INTI DI TUBUH(TINGKAT FISIK) INI.
DGN TEKNIK PENGLIHATAN YG SAMA, DIARAHKAN JUGA UNTUK MELIHAT MENTAL/BATIN, SPT HALNYA FISIK, MENTAL/BATIN PUN TIDAK ADA INTI YG NAMANYA JIWA/ROH YG MENJADI INTI.

ITULAH PENJELASANNYA...
BILA DILIHAT PENJELASAN ANDA... MAAF, ANDA HANYA BERKHAYAL DARI APA YG ANDA TAHU.

Kalo kita ada merubah sifat2 buruk dengan menyadarinya saat ia timbul ketika timbul masalah, kita bisa melihat pergerakan mental kita, saat pikiran mulai mengerti dan menyadari kebenaran kita juga bisa melihat pergerakan mental tanpa harus masuk ke dalam meditasi. Yang penting ada kewaspadaan !
BOHONG, KALO ANDA PADA SAAT MENGALAMI HAL2 BURUK, ANDA BISA MELIHAT PERGERAKAN MENTAL.
CONTOH: BILA ANDA MARAH. ANDA SUDAH TIDAK BISA LAGI MELIHAT PROSES MENTAL. SEKETIKA ITU HASILNYA KELUAR.
SETELAH HASILNYA KELUAR, ANDA BARU SADARI... ITU SAMA SAJA ANDA SUDAH MEMBUAT KARMA (ENTAH BAIK ATAU BURUK).
DENGAN MEDITASI DAN SESUDAH ADA PENCAPAIAN... ANDA BISA LANGSUNG MEM-BLOK di TINGKAT PROSES. KRN PIKIRAN ANDA TERKONTROL, DAN ANDA PUNYA KEKUATAN BATIN UTK MELIHAT SETIAP PEMICU.
ANDA SELALU MENGHINDARI DIRI DARI MEDITASI, KRN ANDA TIDAK TAU MEDITASI, AVIDYA SPT INI SANGATLAH BAHAYA.
SPT HALNYA PEMBUKA2 AGAMA MAITREYA YG SELALU MENYARANKAN TIDAK USAH MEDITASI.. MEREKA TIDAK MENCOBA, TAPI LANGSUNG MENILAI.. SAYA SANGAT SESALKAN HAL INI.

Dari mana anda tahu tidak ada keadaan keselarasan antara Mind dengan 5 skhanda ? makanya anda jangan hanya duduk bersila meditasi saja, atau berlatih pergerakan energi untuk pemurnian tubuh.
PERTANYAAN INI.. LAGI2 ANDA TIDAK TAHU MEDITASI
KESELARASAN ANTARA MIND DAN 5 SKHANDA HANYA TERJADI DI TINGKAT UPACARA SAMADHI
SETELAH MENCAPAI JHANA AWAL, KESADARAAN/MIND LAMBAT LAUN AKAN MENINGGALKAN KESADARAAN YG TERIKAT OLEH 5 SKHANDA, DAN MENUJU KE KESADARAN/MIND YG LEBIH HALUS... DAN AKHIRNYA NIBANNA

Kenapa pikiran harus dikontrol agar bisa mengawasi ? pikiran hanya perlu disadari agar tidak ekstrim, selalu dalam keseimbangan, karenanya MLDD menekankan merubah sifat2 yang buruk, dan mengasihi seluruh alam semesta.
jika ke 6 indra dapat diarahkan pada hal2 yang baik, yang efisien dan tepat serta penggunaan ke 6 indra ini hanya seperlunya saja, maka apakah perlu pikiran dikontrol dengan ketat ?
LIHAT PENJELASAN DIATAS...

Apakah Budha berprediksi tentang apa ajaran Maitreya ? Apakah anda berpikir akan ada sesuatu ajaran yang sama sekali baru, yang berbeda dari Sang Budha Gautama ?
Apakah anda pikir semua ajaran Sang Budha itu bukan kenyataan Alam semesta dan bukan kebenaran Multlak ?
Lalu bagaimana anda bisa berpikir akan ada ajaran yang sama sekali lain dari sang budha Gautama yang akan dikumandangkan oleh Maitreya ?

TIDAK BERBEDA SEKALI... TETAPI SEMANGAT BUDDHA SUDAH TIDAK ADA DI AJARAAN ITU...YAITU SEMANGAT SPRITUAL

TIDAK SAMA SEKALI LAIN, TAPI INTI DARI AJARAN BUDDHA SUDAH TIDAK ADA.. YG ADA HANYALAH KULIT2 DARI AJARAN BUDDHA.
 
anda harus melihat anicca dan anahata dalam meditasi baru bisa menuju lebih lanjut setapak pencerahan ? anda pasti berlelucon, anda telah menghabiskan banyak waktu hanya untuk ini ? yang mana bisa di lihat dari kenyataan kehidupan sehari2 ! anda mungkin bisa memiliki kekuatan super mental dari meditasi ini, ya ini saja kelebihannya. dan banyak orang2 tergiur untuk bisa mendapatkannya.

Mengenai mengamati proses mental dalam keadaan aktif dan mengenai keselarasan The Original Mind, kita break dulu, sampai anda telah ada inner experience lebih lanjut. Kalo dari refrensi Buku bisa panjang bahasnya. Dari tanggapan anda, kelihatannya anda hanya melihat dari sisi Jhanna. Jika meditasi anda sudah masuk sisi Vipassana _ Satipatthana, " Para bhikkhu, inilah JALAN SATU ARAH untuk pemurnian para mahluk, untuk mengatasi dukacita dan ratap tangis, untuk mewujudkan NIBBANA.
baru lanjut deh.....
Sepertinya anda tahu aja , semangat Budha dan inti ajaran Budha ? jangan lelucon, ....

Coba deh sharing , apa yang anda tahu.... biar semua orang yg bro di sini bisa menikmati nya ..............
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.