• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kami keturunan tionghoa

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.

Goldmediator

IndoForum Junior A
No. Urut
40290
Sejak
14 Apr 2008
Pesan
3.012
Nilai reaksi
67
Poin
48
Deleted..
Karena room menjadi panas.. saya juga kepanasan.
Pasang AC dl deh. /heh

Thx ya sudah debat dan sharing.

/no1
 
Atur aja brooow /swt
 
Tulisannya di atur ato gimana biar enak bacanya /swt
 
Semoga ini bisa jadi bahan renungan deh, banyak yang bisa dipelajari disini /no1.
 
nice thread bro /no1

ini juga bisa jadi renungan bagi kaum tionghua kalo mereka belakangan ini lebih memamerkan status sosial mereka,sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dengan masyarakat pribumi,kita mesti bisa bersikap rendah hati dengan lapisan masyarakat apapun terutama lapisan bawah ...jangan meremehkan/mengucilkan mereka,karena tanpa mereka,kita masyarakat tionghua ga mungkin bisa berkembang seperti sekarang ini :)
 
Nice bacaan /no1
Ini bs bner2 buat renungan.
GRP for TS /heh
 
nice bro...
biarkan saja om ocoy ngomong /swt
sbenernya gatau arti /swt kayanya dy.... hahhaa...

aye dukung ente... GRP-nya yg kmaren aja ya.. hahaha.. kalo spread kelamaan...
 
^
^
bener nyod..
gw juga ga bisa kasih GRP neh..
hahaha :P
 
Sip bro,,,, :D

Jadi jelas bacanya,,, setelah dibaca terlalu di dramatisir kayak sinetron :D broww

Mereka (Tionghoa) bukanlah orang miskin,,, karena mereka bisa pergi ke luar negeri /swt bandingkan degan indonesia dimana orang2x miskin gak bisa ke luar negeri,,, sekalinya keluar negeri jadi pembantu, itupun diperas pula oleh penyalurnya.

Apakah anda pernah melihat china menjadi pembantu di rumah orang indonesia asli. Dari jaman dolo sampe sakarang,,,,

banyak lagi cerita dramatisirnya,,, cuman gw setuju pada paragraf terakhir /heh

Keep no sara,,,, hanya pendapat pribadi >:D<
 
ah..benarnya cuma 50% iya diaukui memang ulet
kalo ikut banyak bergaul ma china dan dan mendengarkan cara mereka berbisnis, tehnik yang digunakan 95% kotor alias curang sampai bagaimana mendapat pinjaman di bank.

Ya bagaimana mau jadi pembantu, wong prinsipnya lebih baik melacur daripada hidup susah...
 
ah..benarnya cuma 50% iya diaukui memang ulet
kalo ikut banyak bergaul ma china dan dan mendengarkan cara mereka berbisnis, tehnik yang digunakan 95% kotor alias curang sampai bagaimana mendapat pinjaman di bank.

Ya bagaimana mau jadi pembantu, wong prinsipnya lebih baik melacur daripada hidup susah...

Sapa yg melacur tuh??
 
ah..benarnya cuma 50% iya diaukui memang ulet
kalo ikut banyak bergaul ma china dan dan mendengarkan cara mereka berbisnis, tehnik yang digunakan 95% kotor alias curang sampai bagaimana mendapat pinjaman di bank.

Ya bagaimana mau jadi pembantu, wong prinsipnya lebih baik melacur daripada hidup susah...

cuma bisa senyum aja baca komen ini :)
 
ah..benarnya cuma 50% iya diaukui memang ulet
kalo ikut banyak bergaul ma china dan dan mendengarkan cara mereka berbisnis, tehnik yang digunakan 95% kotor alias curang sampai bagaimana mendapat pinjaman di bank.

Ya bagaimana mau jadi pembantu, wong prinsipnya lebih baik melacur daripada hidup susah...

Waduh /swt, kok jadi antipati begini...

Sudahlah, tiap suku negara punya kelebihannya sendiri-sendiri :). Orang cina memang punya kelebihannya, tapi Qt juga punya kelebihan sendiri kok /no1.
 
Open Mind >:D<

Pelangi itu indah karena banyak warnanya, ;;)

Taman menjadi indah, karena banyak ragam flora-nya, ;)

Wanita itu indah karena banyak macam-nya, :-”

dan Indonesia itu indah, karena Banyak ragam suku dan Budayanya >:D<

:-?..

Sebenernya ada satu yg saya tidak begitu sukai. Yaitu, “pengelompokkan”. Kenapa orang2 dari etnis atau suku tertentu, cenderung berkelompok atau bergaul hanya dengan golongan yg sama dengan mereka. Tak bisa dipungkiri, banyak suku dan etnis di Indonesia yg berkelompok seolah-olah “memisahkan” diri dengan pihak lain yg tidak sama. Seperti misalnya, ada perkumpulan Orang Batak, Orang Jawa, Orang Sunda, Orang Tionghoa, dan lain sebagainya. Kenapa harus ada forum “peng-Kotakan” macam begitu?

Bukankah lebih baik jika kita tidak membentuk kelompok2 berdasar etnis begitu?klo berdasar profesi ato hobby si, oke2 saja menurut saya. Tapi klo berdasar suku/latar belakang?saya tidak setuju.

Dan pertanyaan untuk para keturunan Tionghoa. Bener gak, klo kalian dalam mencari jodoh itu, cenderung ke keturunan Chinese lg?Bukan apa2, tapi yg saya liat adalah begitu. Teman2 saya yg Chinese, nyari pacar dan menikah, dengan Chinese juga. Ada si, saya ketemu dengan pasangan Lokal + Chinese, tapi itu pun hanya satu yg saya ketahui. Dan mungkin klo ada yg lain, jumlahnya sedikit sekali. Saya sendiri pernah 2x pacaran dengan perempuan Chinese, dan 2-duanya putus. =)). Dua-duanya mutusin saya /swt=)). :-"

Kembali ke pertanyaan saya, bener gak tuh?klo bener memang ada kecenderungan begitu, apa alasaanny? ;;)

Mohon dijawab dengan Open Mind..>:D<
 
@ Ama

Mengklompok dalam satu jenis,,, pasti ada,,, karena mereka pasti mementingkan klompoknya,,, mungkin mereka merasa lebih "asik" bila dengan sesamanya :D

Kedatangan Pendatang memang membawa keberkahan tersendiri bagi indonesia,,, tetapi kedatangan mereka bukanlah dengan cara yang dibilang ts,,,, terlalu di dramatisir banget :D
 
Open Mind >:D<

Pelangi itu indah karena banyak warnanya, ;;)

Taman menjadi indah, karena banyak ragam flora-nya, ;)

Wanita itu indah karena banyak macam-nya, :-”

dan Indonesia itu indah, karena Banyak ragam suku dan Budayanya >:D<

:-?..

Sebenernya ada satu yg saya tidak begitu sukai. Yaitu, “pengelompokkan”. Kenapa orang2 dari etnis atau suku tertentu, cenderung berkelompok atau bergaul hanya dengan golongan yg sama dengan mereka. Tak bisa dipungkiri, banyak suku dan etnis di Indonesia yg berkelompok seolah-olah “memisahkan” diri dengan pihak lain yg tidak sama. Seperti misalnya, ada perkumpulan Orang Batak, Orang Jawa, Orang Sunda, Orang Tionghoa, dan lain sebagainya. Kenapa harus ada forum “peng-Kotakan” macam begitu?

Bukankah lebih baik jika kita tidak membentuk kelompok2 berdasar etnis begitu?klo berdasar profesi ato hobby si, oke2 saja menurut saya. Tapi klo berdasar suku/latar belakang?saya tidak setuju.
soal pengelompokan, itu sih..
karena lingkungannya sendiri yg rasis bro..

liat de posting sdr.micro diatas..
bukan maksud menggeneralisasi, tapi kebanyakan orang tu punya antipati terhadap ras lain..
Jadi kalaupun "kita" ingin bergaul, tapi kelompok yg ingin kita ajak bergabung demikian antipati, tentunya akan malas sendiri kan ? :)

Tapi sebagai generasi baru, kita HARUS sedikit2 mulai berbaur satu sama lain.. /no1
Paham rasialis dan memecah belah begitu kan lahir dari masa penjajahan belanda yg ingin memecah belah kesatuan negara kita ( dan itu sudah jadi sejarah :-B )
Dan pertanyaan untuk para keturunan Tionghoa. Bener gak, klo kalian dalam mencari jodoh itu, cenderung ke keturunan Chinese lg?Bukan apa2, tapi yg saya liat adalah begitu. Teman2 saya yg Chinese, nyari pacar dan menikah, dengan Chinese juga. Ada si, saya ketemu dengan pasangan Lokal + Chinese, tapi itu pun hanya satu yg saya ketahui. Dan mungkin klo ada yg lain, jumlahnya sedikit sekali. Saya sendiri pernah 2x pacaran dengan perempuan Chinese, dan 2-duanya putus. =)). Dua-duanya mutusin saya /swt=)). :-”

Kembali ke pertanyaan saya, bener gak tuh?klo bener memang ada kecenderungan begitu, apa alasaanny? ;;)

Mohon dijawab dengan Open Mind..>:D<
Soal jodoh, saya rasa ini masalah selera lho..

Sama seperti kita pada umumnya lebih tertarik mereka yg berkulit putih / kuning daripada orang yg berkulit hitam seperti afrika..
ini selera aja toh ?

Sekali lagi, ini bukan rasis..
Tapi lebih kepada selera masing2.. >:D<


Semoga kita sebagai generasi baru, lebih bijaksana dalam menghadapi isu rasialis semacam ini..
Karena dari suku apapun, kita tetap satu kesatuan sebagai bangsa indonesia /no1
 
@ Ama

Mengklompok dalam satu jenis,,, pasti ada,,, karena mereka pasti mementingkan klompoknya,,, mungkin mereka merasa lebih "asik" bila dengan sesamanya :D

Kedatangan Pendatang memang membawa keberkahan tersendiri bagi indonesia,,, tetapi kedatangan mereka bukanlah dengan cara yang dibilang ts,,,, terlalu di dramatisir banget :D

yah, TS-nya rasanya juga memang terlalu mendramatisir. :-?....Klo gak salah, dulu saat jaman Belanda, ada 4 tingkatan Strata/Golongan sosial masyarakat yg di-Patenkan. Golongan paling atas yaitu, keturunan Belanda, golongan kedua para Pejabat daerah, semacam Bupati dan raja-raja, Golongan ketiga yaitu Golongan Tionghoa, dan golongan ke-empat dan terakhir, adalah Pribumi. Bener gak tuh? ;;). Itu klo gak salah si../hmm. Tapi saya tidak akan membahas lebih jauh, ;)

Btw, Ocoy sendiri Tionghoa bukan?Gimana pertanyaan saya, soal kecenderungan orang Tionghoa dalam mencari pasangan? ;;). Bagaimana jawaban Tionghoa lain? ;;)
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.