Mundurnya Fanny menyisakan banyak tanda tanya. Kenapa ia mundur tiba-tiba? Apakah ia sudah dengan damai dengan Taufik? Atau Jangan-jangan ia dibungkam dengan uang?
Soal perdamaian dengan Taufik, secara samar Rusdianto Matulatuwa, SH., pria yang diminta mundur oleh Fanny menjadi pengacaranya, mengungkapkan kalau perdamaian itu memang sudah terjadi.
"Damai itu aku akui sudah damai," katanya saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl. Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2006).
Ketika ditanya lebih lanjut apakah dari perdamaian tersebut ada kesepakatan, misalnya soal pemberian uang pada Fanny, seolah menjilat ludahnya sendiri, Rusdi membantah pernyataannya tadi. "Siapa yang bilang damai," tukasnya.
Pria yang pernah menjadi pengacara Eel Ritonga itu nampaknya enggan berbagi cerita soal perdamaian Taufik-Fanny karena statusnya saat ini sebagai pengacara Fanny masih belum jelas. Meski sudah bicara secara lisan, hingga kini Fanny belum mencabut kuasanya secara tertulis.
"Kalau aku ngomong nanti ada yang komplain karena posisi saya saat ini masih transisi," ujarnya.
Meski Rusdi tak mau bicara, kabar yang beredar perdamaian antara Taufik-Fanny memang sudah terjadi. Kabar ini dikuatkan dengan tidak kunjung dilaporkannya Fanny ke Polda Metro Jaya oleh pihak Taufik.
Diceritakan Rusdi, ia sudah membalas surat somasi pihak Taufik. Dalam balasan yang dikirimkannya Senin (10/7/2006)-sebelum ia tahu Fanny mundur dari perseteruannya dengan Taufik-dengan tegas Rusdi menyatakan Fanny tak mau meminta maaf seperti permintaan somasi Taufik.
"Somasi sudah saya jawab. Sampai saat ini belum ada laporan. Silahkan simpulkan sendiri," ucapnya penuh teka-teki.
Kembali ke soal perdamaian, isu lain yang berhembus kencang adalah suap Rp 100 juta yang diterima Fanny. Menanggapi isu tersebut, ternyata Fanny dan Rusdi tidak kompak.
Saat dihubungi detikhot Selasa (11/7/2006) lalu, Fanny mengaku sempat ditanya pengacaranya soal isu suap yang menerpa dirinya itu. "Rusdi nanya soal isu saya terima uang Rp 100 juta dan bertemu dengan Taufik," ceritanya.
Sementara Rusdi pada detikhot mengaku tak pernah membicarakan masalah uang Rp 100 juta dengan kliennya. "Saya gak ada bicara soal duit. Justru saya tahunya dari wartawan".
Meski mengaku tak pernah membicarakan, Rusdi meyakini Fanny tak menerima uang tersebut. "Nggak ada itu," tegasnya.
Jadi, ada apa di balik mundurnya Fanny? Mengutip ucapan Rusdianto, "Silahkan simpulkan sendiri."
(eny)
Ini gw ambil dr detik.com....bagaimana menurut kalian?
Bagi gw menjadi tanda tanya besar knp Fanny mundur?! Pasti ada sesuatu dibalik semua ini. Menurut gw sih Fanny ga nerima uang dari Taufik, tapi mungkin ada hal2 yang membuat Fanny takut shg dia memutuskan utk mundur!
Walau bagaimanapun gw rasa Excel itu anak Taufik, dan kalo sampe itu benar, dosa banget orangtua yang tidak mengakui darah dagingnya sendiri!
Dan apa ga beban ya ngejalanin hidup tanpa terlibat dlm kehidupan anaknya sendiri?!