Kita hanya bisa mengasihi orang lain, bila ada kasih dalam diri kita. Kasih sendiri hanya bisa terekspresikan bila kita bahagia, merasakan kebahagiaan didalam batin kita. Karena kita hanya bisa memancarkan apa yang ada didalam diri kita.
Lalu bagaimana kasih itu bisa datang ? Kasih itu muncul sewaktu seseorang telah merasakan pembebasan dan kebahagian sejati di dalam dirinya. Menyadari bahwa kita semuanya adalah satu. Apapun yang kita lakukan, akan berimbas kepada lingkungan dan orang lain. Begitu juga sebaliknya.
Bisa juga kasih muncul, melalui kesadaran perenungan. Misalnya kita merenungi & meresap kata2 sang Buddha dalam Karaniya Metta Sutta. Atau juga dengan menyadari bahwa semua makhluk pada dasarnya ingin berbahagia, Diri kita ingin bahagia, orang lain ingin bahagia.
Bisa juga kasih muncul dengan sering-sering belajar mendengarkan suara hatinya. Ia melakukan apa yang terdengar di hatinya. Rasanya ngeklik gitu. Cucok aja. Begitu kita melakukan apa yang diinginkan oleh hati kita, otomatis kasih akan datang sendiri. Sehingga kita bahagia dan memancarkan kasih.
Bisa juga kasih muncul atas rasa bakti dan kepasrahan kita, kepada Supreme Master ( Tuhan ). Krn bagi mereka, mereka percaya bahwa Kasih adalah Tuhan. Tuhan sendiri adalah Kasih. Jadi Kasih datang melalui rahmat Tuhan, dan berserah pada kehendak-Nya.
Kasih juga muncul setelah kita belajar melayani ( Service, Pelayanan tanpa pamrih ), belajar memberi dan belajar melepaskan. Terutama melepaskan rasa kepemilikan, keangkuhan dan ego kita.
sumber : berbagai sumber.
url :
http://www.reflection4us.com/?p=90