Amanda
IndoForum Beginner C
- No. Urut
- 122162
- Sejak
- 12 Mar 2011
- Pesan
- 806
- Nilai reaksi
- 30
- Poin
- 28
"Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun,..." (Ulangan 28:13)
Banyak orang Kristen yang mengklaim janji Tuhan ini tanpa memperhatikan lebih dahulu kelanjutan ayatnya: "...apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya." (Ulangan 28:13-14)
Saul adalah salah satu contoh orang yang justru menglami kemunduran atau kemerosotan dalam hidupnya. Sebelumnya, Saul adalah seorang raja Israel yang diurapi Tuhan. Tapi sayang, pemerintahannya tidak langgeng. Penyebabnya adalah ketidaktaatan Saul sendiri; ia telah menyimpang dari kehendak Tuhan sehingga Tuhan pun menolak dia sebagai raja, dan Roh-Nya pun undur dari dia. Akibatnya tidak ada lagi penyertaan dan perlindungan Tuhan dalam kehidupan Saul. Terlebih lagi hati Saul telah berpaling dari Tuhan. Di tengah kekalutannya Saul mengambil jalan pintas dengan bertanya kepada dukun agar dipanggilkan arwah. Saul tidak sabar menantikan Tuhan bertindak. Jelas bahwa apa yang dilakukan Saul ini merupakan kekejian bagi Tuhan!
Akibatnya, perlahan tapi pasti, hidup Saul semakin merosot dan menjadi hancur.
Banyak orang Kristen yang juga tidak sabar menantikan jawaban dari Tuhan dan mengambil jalan pintas mencari pertolongan kepada manusia atau berjalan dengan kehendaknya sendiri sehingga tidak jarang merugikan dan menjadi batu sandungan bagi orang lain.
Bila kita tidak ingin mengalami nasib tragis seperti Saul, mari segera bertobat! Jangan sampai Tuhan meninggalkan kita.
Banyak orang Kristen yang mengklaim janji Tuhan ini tanpa memperhatikan lebih dahulu kelanjutan ayatnya: "...apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya." (Ulangan 28:13-14)
Saul adalah salah satu contoh orang yang justru menglami kemunduran atau kemerosotan dalam hidupnya. Sebelumnya, Saul adalah seorang raja Israel yang diurapi Tuhan. Tapi sayang, pemerintahannya tidak langgeng. Penyebabnya adalah ketidaktaatan Saul sendiri; ia telah menyimpang dari kehendak Tuhan sehingga Tuhan pun menolak dia sebagai raja, dan Roh-Nya pun undur dari dia. Akibatnya tidak ada lagi penyertaan dan perlindungan Tuhan dalam kehidupan Saul. Terlebih lagi hati Saul telah berpaling dari Tuhan. Di tengah kekalutannya Saul mengambil jalan pintas dengan bertanya kepada dukun agar dipanggilkan arwah. Saul tidak sabar menantikan Tuhan bertindak. Jelas bahwa apa yang dilakukan Saul ini merupakan kekejian bagi Tuhan!
Akibatnya, perlahan tapi pasti, hidup Saul semakin merosot dan menjadi hancur.
Banyak orang Kristen yang juga tidak sabar menantikan jawaban dari Tuhan dan mengambil jalan pintas mencari pertolongan kepada manusia atau berjalan dengan kehendaknya sendiri sehingga tidak jarang merugikan dan menjadi batu sandungan bagi orang lain.
Bila kita tidak ingin mengalami nasib tragis seperti Saul, mari segera bertobat! Jangan sampai Tuhan meninggalkan kita.