resiraphael
IndoForum Newbie F
- No. Urut
- 288172
- Sejak
- 28 Agt 2020
- Pesan
- 21
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 1
Penyakit infeksi saluran kemih (ISK) adalah suatu kondisi kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada bagian saluran kemih, seperti uretra, kandung kemih, ureter, atau ginjal. Orang yang sudah terinfeksi ISK maka kesehatannya akan terganggu karena gejala yang ditimbulkan. Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami penyakit ini lebih dalam.
Penyebab Seseorang Mengalami ISK
Seperti yang sudah diketahui bahwa bakteri Escherichia coli (E. coli) menjadi penyebab orang terinfeksi saluran kemihnya. Bakteri ini biasa hidup di dalam usus manusia dan dapat masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra.
Saat bakteri sudah masuk ke dalam saluran kemih ia dapat menginfeksinya bahkan ginjalpun juga dapat ikut terinfeksi. Selain E. coli, bakteri lain seperti Klebsiella pneumoniae, Proteus mirabilis, atau Staphylococcus saprophyticus juga dapat menjadi penyebab ISK.
Faktor Risiko mengalami ISK
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena ISK, antara lain:
Biasanya gejala yang mungkin muncul pada orang yang terkena ISK antara lain:
Dokter dapat mendiagnosis ISK dengan melakukan pemeriksaan fisik dan tes urin. Tes urin akan memeriksa adanya bakteri atau sel darah putih di dalam urin, yang menandakan adanya infeksi pada saluran kemih.
Tips Mengatasi Infeksi Saluran Kemih
ISK dapat diatasi dengan antibiotik. Pilihan antibiotik yang tepat akan tergantung pada jenis bakteri penyebab dan tingkat keparahan infeksi. Penanganan harus dilakukan secara tepat waktu dan selesai sesuai dengan resep dokter kelamin cikarang untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik.
Anda tak usah khawatir, karena ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan dalam upaya untuk menghindari saluran kemih terinfeksi, seperti:
Minum banyak air
Minum banyak air membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih Anda. Disarankan untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh dengan minum sekurangnya 8 gejal per harinya. Jangan menunggu sampai Anda merasa haus untuk minum, karena itu bisa terlambat. Minumlah air secara teratur sepanjang hari untuk membantu mencegah infeksi.
Buang air kecil secara teratur
Menahan buang air kecil bisa menyebabkan bakteri berkembang biak di dalam kandung kemih. Jadi, pastikan Anda buang air kecil secara teratur dan setiap kali Anda merasa perlu. Jangan menunggu terlalu lama, karena hal ini bisa menyebabkan bakteri terkumpul dan menyebabkan infeksi.
Jangan tahan buang air kecil saat sedang beraktivitas
Saat Anda sedang sibuk atau tengah beraktivitas, seringkali mudah untuk menunda-nunda buang air kecil. Harus benar-benar diperhatikan bahwa kebiasaan sering menahan buang air kecil dapat menjadi pemicu masalah pada saluran kemih. Pastikan Anda selalu memberikan waktu untuk buang air kecil saat merasa perlu.
Jaga kebersihan area genital
Menjaga kebersihan area genital sangat penting untuk mencegah infeksi saluran kemih. Bersihkan area tersebut dengan air hangat dan sabun yang lembut secara teratur. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia yang keras atau parfum yang kuat, karena hal ini dapat merusak keseimbangan pH area genital dan meningkatkan risiko infeksi.
Hindari menggunakan produk kewanitaan yang berlebihan
Banyak produk kewanitaan seperti pengharum vagina, deodoran, atau semprotan genital lainnya, dapat mengiritasi kulit dan mukosa area genital dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Hindari penggunaan produk kewanitaan yang berlebihan dan gunakan produk tersebut hanya bila benar-benar diperlukan.
Hindari menggunakan pakaian dalam ketat
Pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi udara di area genital dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Gunakan pakaian dalam yang longgar dan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun.
Urut dari depan ke belakang saat membersihkan area genital
Saat membersihkan area genital, pastikan Anda selalu mengusap dari depan ke belakang. Hal ini membantu mencegah bakteri yang ada di area anus masuk ke dalam kandung kemih.
Sekarang sudah ada layanan konsultasi gratis dengan Klinik Raphael Cikarang untuk membantu Anda dalam mengatasi masalah Infeksi Saluran Kemih atau penyakit kelamin lainnya. Hubungi kami melalui pesan whatsapp gratis dinomor 0813-9625-4650.
Penyebab Seseorang Mengalami ISK
Seperti yang sudah diketahui bahwa bakteri Escherichia coli (E. coli) menjadi penyebab orang terinfeksi saluran kemihnya. Bakteri ini biasa hidup di dalam usus manusia dan dapat masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra.
Saat bakteri sudah masuk ke dalam saluran kemih ia dapat menginfeksinya bahkan ginjalpun juga dapat ikut terinfeksi. Selain E. coli, bakteri lain seperti Klebsiella pneumoniae, Proteus mirabilis, atau Staphylococcus saprophyticus juga dapat menjadi penyebab ISK.
Faktor Risiko mengalami ISK
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena ISK, antara lain:
- Jenis kelamin. Wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena ISK karena uretra mereka lebih pendek dibandingkan dengan pria, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke dalam kandung kemih.
- Hubungan intim dapat menyebabkan perpindahan bakteri dari anus ke uretra.
- Kondisi medis tertentu. Diabetes, batu ginjal, atau kelainan pada saluran kemih dapat meningkatkan risiko terkena ISK.
- Penggunaan alat kontrasepsi seperti diafragma atau spermisida dapat meningkatkan risiko terkena ISK.
Biasanya gejala yang mungkin muncul pada orang yang terkena ISK antara lain:
- Sering buang air kecil dan tidak banyak keluar air seni.
- Anda akan merasa nyeri atau panas ketika BAK.
- Tubuh terasa demam serta menggigil.
- Perut bagian bawah atau panggul bisa saja terasa sakit.
- Urin yang berbau menyengat atau berwarna keruh.
Dokter dapat mendiagnosis ISK dengan melakukan pemeriksaan fisik dan tes urin. Tes urin akan memeriksa adanya bakteri atau sel darah putih di dalam urin, yang menandakan adanya infeksi pada saluran kemih.
Tips Mengatasi Infeksi Saluran Kemih
ISK dapat diatasi dengan antibiotik. Pilihan antibiotik yang tepat akan tergantung pada jenis bakteri penyebab dan tingkat keparahan infeksi. Penanganan harus dilakukan secara tepat waktu dan selesai sesuai dengan resep dokter kelamin cikarang untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik.
Anda tak usah khawatir, karena ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan dalam upaya untuk menghindari saluran kemih terinfeksi, seperti:
Minum banyak air
Minum banyak air membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih Anda. Disarankan untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh dengan minum sekurangnya 8 gejal per harinya. Jangan menunggu sampai Anda merasa haus untuk minum, karena itu bisa terlambat. Minumlah air secara teratur sepanjang hari untuk membantu mencegah infeksi.
Buang air kecil secara teratur
Menahan buang air kecil bisa menyebabkan bakteri berkembang biak di dalam kandung kemih. Jadi, pastikan Anda buang air kecil secara teratur dan setiap kali Anda merasa perlu. Jangan menunggu terlalu lama, karena hal ini bisa menyebabkan bakteri terkumpul dan menyebabkan infeksi.
Jangan tahan buang air kecil saat sedang beraktivitas
Saat Anda sedang sibuk atau tengah beraktivitas, seringkali mudah untuk menunda-nunda buang air kecil. Harus benar-benar diperhatikan bahwa kebiasaan sering menahan buang air kecil dapat menjadi pemicu masalah pada saluran kemih. Pastikan Anda selalu memberikan waktu untuk buang air kecil saat merasa perlu.
Jaga kebersihan area genital
Menjaga kebersihan area genital sangat penting untuk mencegah infeksi saluran kemih. Bersihkan area tersebut dengan air hangat dan sabun yang lembut secara teratur. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia yang keras atau parfum yang kuat, karena hal ini dapat merusak keseimbangan pH area genital dan meningkatkan risiko infeksi.
Hindari menggunakan produk kewanitaan yang berlebihan
Banyak produk kewanitaan seperti pengharum vagina, deodoran, atau semprotan genital lainnya, dapat mengiritasi kulit dan mukosa area genital dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Hindari penggunaan produk kewanitaan yang berlebihan dan gunakan produk tersebut hanya bila benar-benar diperlukan.
Hindari menggunakan pakaian dalam ketat
Pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi udara di area genital dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Gunakan pakaian dalam yang longgar dan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun.
Urut dari depan ke belakang saat membersihkan area genital
Saat membersihkan area genital, pastikan Anda selalu mengusap dari depan ke belakang. Hal ini membantu mencegah bakteri yang ada di area anus masuk ke dalam kandung kemih.
Sekarang sudah ada layanan konsultasi gratis dengan Klinik Raphael Cikarang untuk membantu Anda dalam mengatasi masalah Infeksi Saluran Kemih atau penyakit kelamin lainnya. Hubungi kami melalui pesan whatsapp gratis dinomor 0813-9625-4650.