Amanda
IndoForum Beginner C
- No. Urut
- 122162
- Sejak
- 12 Mar 2011
- Pesan
- 806
- Nilai reaksi
- 30
- Poin
- 28
"Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu." - 1 Timotius 4:12b
Melayani Tuhan adalah pekerjaan yang sangat mulia dan itu adalah anugerah Tuhan yang luar biasa. Karena tugas melayani Tuhan adalah mulia, maka kita yang sudah dipercaya Tuhan untuk terlibat dalam pelayanan, di mana pun berada dan apa pun bentuknya, tidak boleh mengerjakan tugas tersebut sekendak sendiri atau asal-asalan.
Secara kuantitas orang-orang yang telah bertobat dan percaya kepada Kristus jumlahnya memang banyak sekali, namun tidak semua orang layak dan bisa dipilih untuk menjadi pekerja Tuhan. seseorang sudah ada dalam kehidupan pelayanan namun faktanya kehidupannya tidak memenuhi kualitas hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan: masih hidup dalam keinginan duniawi (tabiat daging), tidak bisa dipercaya, kurang setia, suka menghakimi, tidak bisa menguasai diri dalam hal perkataan dan tidak suka berdoa (tidak memiliki kekariban dengan Tuhan secara pribadi).
Apabila ada pelayan Tuhan yang seperti ini, akankah ia bisa menjadi berkat bagi jemaat Tuhan? Bukankah justru akan menjadi batu sandungan dan makin melemahkan jemaat Tuhan lainnya?
Adapun kualitas hidup seorang pelayan Tuhan itu seharusnya demikian:
Melayani Tuhan adalah pekerjaan yang sangat mulia dan itu adalah anugerah Tuhan yang luar biasa. Karena tugas melayani Tuhan adalah mulia, maka kita yang sudah dipercaya Tuhan untuk terlibat dalam pelayanan, di mana pun berada dan apa pun bentuknya, tidak boleh mengerjakan tugas tersebut sekendak sendiri atau asal-asalan.
Secara kuantitas orang-orang yang telah bertobat dan percaya kepada Kristus jumlahnya memang banyak sekali, namun tidak semua orang layak dan bisa dipilih untuk menjadi pekerja Tuhan. seseorang sudah ada dalam kehidupan pelayanan namun faktanya kehidupannya tidak memenuhi kualitas hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan: masih hidup dalam keinginan duniawi (tabiat daging), tidak bisa dipercaya, kurang setia, suka menghakimi, tidak bisa menguasai diri dalam hal perkataan dan tidak suka berdoa (tidak memiliki kekariban dengan Tuhan secara pribadi).
Apabila ada pelayan Tuhan yang seperti ini, akankah ia bisa menjadi berkat bagi jemaat Tuhan? Bukankah justru akan menjadi batu sandungan dan makin melemahkan jemaat Tuhan lainnya?
Adapun kualitas hidup seorang pelayan Tuhan itu seharusnya demikian:
- Ia haruslah orang yang terkenal baik. Artinya memiliki reputasi baik di antara jemaat dan juga lingkungan di mana ia tinggal.
- Ia memiliki kehidupan yang bisa diteladani oleh semua orang.