Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.860
- Nilai reaksi
- 24
- Poin
- 0
Wakil Menteri Komunikasi & Informatika (Kominfo) memberikan tanggapan terkait investasi Microsoft di Indonesia yg ternyata lebih kecil dibandingkan dengan investasi yg dilakukan di Malaysia. (Foto: Pixabay)
Jadi gini bro, Wakil Menteri Kominfo lagi ngomongin soal investasi Microsoft di Indonesia, kan? Ternyata investasinya lebih kecil dibandharap yg di Malaysia.
Satya Nadella, CEO Microsoft, dateng ke Indonesia, ngumumin investasi sekitar 1,7 miliar Dolar AS. Tapi pas dia ke Malaysia, investasinya lebih gede, bro, sekitar 2,2 miliar Dolar AS. Kayaknya beda tipis tetapi berasa banget, ya?
Menurut Wakil Menteri Kominfo, besarnya investasi Microsoft ini dipengaruhi sama tingkat adopsi kecerdasan buatan (AI) di setiap negara. Kayaknya di negara tetangga kita, adopsinya lebih tinggi, jadi Microsoft lebih banyak invest di sana.
Tapi tenang aja, bro, Indonesia masih di tahap awal dalam pakai teknologi AI. Tapi pemerintah lagi mantapin kebijakan soal AI, lho. Udah ada Surat Edaran Menkominfo Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Buatan.
Wamenkominfo bilang, Indonesia salah satu negara yg terdepan di Asia Tenggara soal aturan AI, bro. Meskipun Singapura lebih dulu punya aturan, tetapi panduan etik AI kita lumayan mantap.
Nah, pemerintah lagi siapin aturan baru soal AI, entah itu Peraturan Menteri Kominfo atau Peraturan Presiden. Pengen bikin aturan yg lebih comprehensive gitu, bro.
Microsoft juga bakal investasi gede di Indonesia, lho. Mereka bakal bangun infrastruktur baru buat cloud computing & AI di sini. Plus, mereka juga bakal training 840.000 orang buat jadi pakar AI. Keren, kan?
Jadi, Satya Nadella bilang, investasi ini yg terbesar dalam sejarah Microsoft di Indonesia. Dia yakin, investasi ini bakal bantu Indonesia jadi kekuatan ekonomi global & bantu kita cepetin transformasi ke Indonesia Emas 2045. Keren banget, bro!
Sumber : Link Referensi