• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

KHO PING HOO dan HarmonyWushuIndonesia

goginebulana

IndoForum Newbie F
No. Urut
61342
Sejak
12 Jan 2009
Pesan
7
Nilai reaksi
0
Poin
1
sekilas tentang tokoh peranakan indochina jawa sragen solo...
Asmaraman KHO PING HOO lagendaris novel silat/kungfu di indonesia
dan adik kandungnya.. KHO KIONG AN Swastika Ananta
dan keturunannya..
di...
www.harmonyWUSHUindonesia.com


HARMONYWUSHUINDONESIA.com

Perguruan Harmony Wushu Indonesia didirikan oleh Kho Kiong an ( Swastika Ananta Christyana ) pada tahun 1980 tanggal 14 Jully. Pada saat itu, politik negara Indonesia tidak mengizinkan segala kegiatan budaya oriental, sehingga nama perguruan ini disebut Silat Laras Jagad.

Harmony Wushu Indonesia was first founded by Kho Kiong An (Swastika Ananta Christyana) 14th of Oct 1980. At that time, Indonesian politic state did not allowed any oriental subculture activity hence it was named "SILAT LARAS JAGAD".

Beliau adalah pewaris dari ilmu Wushu dari ayahnya ,bernama Kong Pu. Kong Pu mempelajari dari ayahnya bernama Kong Ling, tidak jelas catatan sejarah Kong Ling. Dari 12 orang anak - anak Kong Pu, hanya ada 3 orang anak laki - laki. Yaitu Kho Ping Hoo, Kho Kiong An ( Swastika Ananta Christyana ), dan yang paling kecil Kho Kiong San.

He was a Wushu Decendent from his own father Kong Pu. Kong Pu learned from his father Kong Ling which his backgrounds are unknown. From the 12 sons and doughter of Kong Pu, 3 of them are boys named Kho Ping Hoo, Kho Kiong An (Swastika Ananta Christyana), and the youngest of the 3rd Kho Kiong San.

Dari mereka bertiga hanya Kho Ping Hoo dan Kho Kiong An yang memperdalam ilmu Wushu dari ayahnya.

From three of them only Kho Ping Hoo and Kho Kiong An who learned more of their father's Wushu.

Kho Ping Hoo sebagai anak tertua, saat itu Kho Ping Hoo terus berlatih dan mengembangkan pendalaman Wushu nya dari segi fisik, pikiran, dan spirtualnya. Hingga di usianya yang ke 27an tahun, Tahun 1952 beliau mulai menuangkan pendalaman Wushu nya dalam bentuk sastra. Hal ini dipicu karena Kecintaannya akan Wushu, dan keinginannya untuk mengembangkan dan melestarikan olah raga Wushu di Indonesia.

Tahun 1958, cerita pendeknya dimuat oleh majalah Star Weekly. Inilah karya pertamanya yang dimuat majalah terkenal ketika itu.

The Eldest Kho Ping Hoo at the time keep practicing and develop his Wushu physically, mind, and spiritually. Until he turned 35 years old, he devoted his wushu experienced into literature, this comes from his love of wushu and his wishes to develop and preserve Sport in Indonesia.

Beliau menuangkan berbagai konsep, dasar, prinsip, filosofi, pengalaman, pengamatan, budaya, moral, hiburan, dan fiksi ke dalam ratusan novel sastra silat karyanya. Hingga tahun 1994 wafatnya Kho Ping Hoo, ratusan cerita silatnya telah mengilhami dan menjadi gejolak Wushu / Kung Fu Indonesia pertama kali saat itu, dalam bentuk sastra yang sangat ramai dikenal dan mengilhami rakyat Indonesia.

Karya Kho Ping Hoo, mempunyai arti penting di hati para pembaca di Indonesia. Terutama keturunan Tionghoa yang di besarkan di rejim Soeharto ( pemerintahan orde baru ), yang waktu itu pengajaran bahasa, budaya, Tionghoa di larang negara. Dalam suasana itu, karya Kho Ping Hoo menjadi sumber yang langka dalam "pendidikan" kebudayaan, sejarah, nilai moral, filosofi Tionghoa.

Cerita Silat Kho Ping Hoo tetap berkesan mendalam bahkan menjadi dasar dan sumber yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan watak dan mental bagi jutaan penggemarnya. Karyanya membangkitkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk belajar lebih banyak tentang Budaya TiongKok atau China khususnya di bidang Wushu / KungFu dan Filosofi !

He then poured several concepts, basics, principals, philosophies, experiences, observances, cultures, morals, entertainment, and fictions into hundreds of martial arts literatures. Until he died at 1994, hundreds of his stories has inspired many and has been the excitement of Wushu development in Indonesia for the first time in a form of literature that are known and inspired many Indonesians.

Kho Kiong An ( Ananta ), sebagai adik kandung Kho Ping Hoo, Ananta juga berlatih dengan sangat giat, kecintaanya akan Wushu dan usahanya untuk mengembangkan olah raga Wushu menjadi visi dan misi mereka berdua. Pada tahun 1980 Kho Kiong An mendirikan Laras Jagad, dengan melatih rekan - rekan dekat dan kepada ketiga anaknya, Theta, Gora dan Gogi.

Kho Kian An (Ananta), as the little brother of Kho Ping Hoo, also train really hard. His love of Wushu and his effort to develop the sport has become the visions as well as missions for the both fo them. In 1980 Kho Kiang an formed Laras Jagad by training his close friends and his 3 children, Theta, Gora, and Gogi.

Saat itu Kho Kiong An masih bekerja di daerah sangat terpencil di Irian Barat, dan budaya oriental belum bisa berkembang secara organisasi olah raga yang diakui pemerintah. Sehingga perguruan Laras Jagad tidak bisa berkembang banyak. Sehingga hanya kepada ketiga anaknya, ilmu Wushu diturunkan.

At the time Kho Kiong An still working in a remote place at Western Irian which at the moment the Oriental Culture could not develop in a form of sport organisations that are accepted by the government. Therefore, Laras Jagad could not develop and only to his 3 sons Wushu was then thought.

Hingga pada tahun 1992, olah raga Wushu masuk secara resmi dari Komite Olah Raga China dan diakui oleh Negara Indonesia, untuk menjadi olah raga prestasi di Komite olahraga Indonesia.

Until 1992, wushu sport was officially known from the Chinese Sport Committee and then accepted by the Indonesian Government to be competed as a sport by the Indonesian Sport Committee.

Pada tahun 1993, Ananta beserta keluarga pindah ke kota Bogor. Dengan penuh semangat dan visi misi yang tinggi, kedua anak laki - lakinya ( Gora & Gogi Nebulana) dikutsertakan ke dalam kegiatan olahraga Wushu di Jakarta.

In 1993, Ananta and his family moved to Bogor, west Java. Filled with a high expectation and both visions and missions, both of his sons (Gogi and Gora) were then entered the Jakarta wushu.

Sekian puluh tahun perkembangan Wushu di Indonesia terputus dengan perkembangan Wushu yang ada di China. Banyak sekali perubahan Wushu "modern" yang dipelajari dari Pelatih Wushu China yang saat itu datang ke Jakarta saat itu.

Tens of years of wushu development has been cut off with the Wushu development in China, many changes was brought by Chinese Coach who was then come to Jakarta.

Tahun demi tahun Gogi dan Gora mulai terbiasa dengan Wushu modern, Ananta pun mengganti Silat Laras Jagad menjadi Harmony Wushu Indonesia. Dan mulai mengembangkan olah raga Wushu di kota Bogor pada tahun 1995. Saat itu Harmony Wushu pertama kali membuka cabang di Harmony Center Jalan Gunung Gede dan di Sekolah Kesatuan Pulo Armen.

Years by years Gogi and Gora was getting used to the modern wushu, Ananta later on changed Silat Laras Jagad into Harmony Wushu Indonesia and begin developing wushu at Bogor at 1995. By the time, Harmony Wushu Indonesia was first open a class at Harmony Center Jalan Gunung Gede and the Kesatuan Pulo Armen School.

Pada tahun 1998 Harmony Wushu Indonesia diketuai oleh Gora Nebulana dan diwakili oleh Gogi Nebulana hingga saat ini. Dalam tempo 6 tahun sejak Wushu secara resmi deterima Negara Indonesia, Harmony Wushu berkembang pesat.

In 1998, Harmony Wushu Indonesia was Chairmaned by Gora Nebulana and Co-Chairmaned by Gogi Nebulana until now. It's been six years since Wushu was officially accepted by the government and Harmony Wushu Indonesia was grown fast.

Sejak saat itu tahun demi tahunHarmony Wushu Indonesia mulai berkembang pesat, Gogi dan Gora sudah berprestasi di level provinsi dan nasional serta menghasilkan atlet - atlet handal. Kepelatihan mulai berjalan dengan cepat, murid - murid Gogi dan Gora mulai meraih prestasi terbaik di level provinsi dan level nasional.

Since then, years by years Harmony Wushu Indonesia begun to expand, Gogi and Gora has taken an achievement Provincially and Nationally also has making many great athletes. The trainings took a high speed on its course, Gogi and Gora's students has taken the best achievements provincially and Nationally level.

Gogi, First Indonesian Athlete for World Wushu Gold Champion
- with the Indonesian Minister of Sports and Youth, Mr. Adhyaksa Dault-

Pada tahun 2007 atau dalam tempo 15 tahun sejak olah raga Wushu di Indonesia berdiri, Bangsa Indonesia untuk pertama kalinya memiliki juara satu sedunia. Yaitu oleh atlet dan pelatih Harmony Wushu Indonesia, Gogi Nebulana.

In 2007 or in 15 years since Wushu was standing in Indonesia, for the first time Indonesia reach the highest level achievement which was the 1st Gold Medal at an International Event (9th World Wushu Championship, Beijing) by Harmony's own Head Coach Gogi Nebulana.

Prestasi ini adalah prestasi tertinggi yang bisa dicapai insan Wushu di seluruh dunia. Saat itu Gogi bersaing dengan 85 negara, Gogi mendapat skor tertinggi untuk jurus pedangnya. Keberhasilan ini tidak lain dari usaha keras ayahnya, Alm. Ananta dan kakak kandungnya Gora Nebulana dalam membina Gogi. Hasil prestasi ini menggemparkan seluruh Wushu Indonesia, dan membuktikan kerja keras Harmony Wushu.

This is the highest achievement Indonesia could have in a World competition. Gogi was competing with 85 countries world wide, Gogi get the highest score for his straight sword routine. This achievement was non other comes from his own dad Ananta and his loving brother Gora who always support him. This achievement shocks Indonesia and proved how Harmony Wushu Indonesia was very dedicated in their hard work.

Andrie Mulianto, student of Gora & Gogi
- SEA GAMES Champion and World Wushu Top 7th Rank Champion -

Selain Gogi menjadi juara Dunia untuk pertama kalinya bagi Wushu Indonesia, Harmony Wushu juga telah berhasil mengantarkan Andrie Mulianto ( murid Gora dan Gogi ) menjadi juara nasional dan internasional. Andrie adalah atlet dengan prestasi terbaik se Jawa Barat, pemain jurus tangan kosong terbaik ke7 dunia tahun 2007, pemain terbaik jurus Chang Quan+Golok+Toya ke3 se Asia Tenggara tahun 2007, dan juara Emas Nasional.
Besides Gogi becoming the world champion for the first time for Indonesia, Harmony Wushu also has succeeded to deliver Andrie Mulianto (Gora and Gogi's student) to become the National and International champion. Andrie is the best athlete west java province has right now, the 7th best champion of bare hands world level in 2007, top 3 South East Asia combined Chang Quan + Boardsword + Staff athlete, and one of the best at National.



Juga murid - murid yunior ( di bawah usia 18 tahun ) Gora dan Gogi, yang telah menjadi juara - juara yunior nasional, daerah dan dunia.

Pada tahun 2008 bulan Desember, murid Gora dan Gogi, yaitu Erwein Wijayanto telah berhasil merebut medali emas level dunia di The 2nd World Wushu Junior Championship 2008 Bali, di nomor pedang dan perak di nomor tombak. Erwein berlatih wushu selama kurang dari 3 tahun di bawah bimbingan Gora dan Gogi. Juga Kelvin Young yang meraih perak di nomor toya. Kejuaraan itu diikuti 44 negara di dunia. Sungguh luar biasa perjuangan Harmony Wushu dari turun menurun demi Tanah Air Indonesia.

Also, the juniors (Under 18 Years Old) has achieved the National Level and won many competitions

Hingga saat ini kurang lebih 2000an orang telah pernah berlatih di Harmony Wushu, dan ada sekitar 500an murid aktif saat ini. Puluhan prestasi dari murid Gora Gogi telah diraih, dari juara yunior, senior, provinsi, nasional, serta internasional.

Until today atleast thousands of people have been trained at Harmony Wushu Indonesia, and around 300 of them are active right at the moment. Hundreds of achievements ranging from the Junior Championship, Seniors, Provincials, Nationals, and Internationals.

by
GOGI
www.harmonyWUSHUindonesia.com
08161377173
 
^
^
^
ini kok promosi nggak mempedulikan perasaan orang yah -_-|||
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.