Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.860
- Nilai reaksi
- 24
- Poin
- 0
Kasus yg masih hangat & terus bergulir saat ini adalah korupsi yg nilainya fantastis sebesar 271 triliun dilakukan oleh suami seniman cantik Sandra Dewi, Harvey Moeis terus dikembangkan & mengerucut supaya kasusnya semakin jelas siapa saja pelaku & orang-orang lain yg terlibat..
Seperti yg sudah-sudah ketika ada orang disangkakan atau dituduh jadi pelaku korupsi maka mereka akan berusaha sedapat mungkin meyakinkan & menghilangkan jejak sebagai salah satu usaha membela diri supaya mendapat keringanan bahkan mungkin dibebaskan!
Intinya ketika hukum mulai berjalan sang tersangka biasanya akan mengerjakan pembelaan (termasuk keluarganya?) lewat pendapat pribadinya berdasarkan perasaannya, kesadarannya, bukti-bukti atau keyakinan pribadi langsung atau lewat bantuan pengacara atau lembaga yg dipercayainya.
Konten Sensitif
Buka
(Masih dapat tersenyum & dadaaah)
Pelaku korupsi itu harus dihukum berat, (kalau perlu hukum mati) & dimiskinkan supaya ada efek jera, jadi pembelajaraan orang lain, matinya sulit hingga ada keringanan di sanksi akhirat kelak?
Sebenarnya memang tidak ada korelasinya kasus korupsi 271 triliun dengan demo akbar yg pernah terjadi di Jakarta, pada 2 Desember 2016 lalu, dimana demonstrasi ini jadi salah satu demonstrasi terbesar yg pernah ada & terjadi di Indonesia.
Demo 212 serempak diikuti oleh jutaan orang yg datang dari berbagai daerah dengan berbagai latar belakang. Demonstrasi 212 begitu masif hingga mempengaruhi dinamika politik di Indonesia & jadi topik hangat dalam diskusi publik mengenai agama, politik, & kebebasan berekspresi di negara ini.
Demo 212 muncul karena adanya dugaan penistaan agama yg dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau yg lebih diketahui dengan Ahok. Nama '212' berasal dari tanggal demonstrasi tersebut terjadi, yaitu 2 Desember (dalam format 2/12).
Para massa demonstran berkumpul di berbagai letak titik utama di ibu kota, khususnya di kawasan Monas (Monumen Nasional) & sekitarnya. Massa juga menyebar ke beberapa area strategis lainnya di Jakarta, termasuk Istiqlal, Masjid Agung, & sekitar Gedung DPR/MPR.
Dan Monas jadi salah satu titik kumpul utama & juga tempat di mana pidato-pidato utama diadakan. Selain itu, jalan-jalan akbar di sekitar area tersebut juga dipenuhi oleh massa yg terus berdatangan dari berbagai daerah untuk bergabung dalam demonstrasi secara sukarela bahkan ada ratusan pejalan kaki dari daerah tujuan ke Monas.
Lalu dimana persamaan dari 271 & 212 ini? Menurut saya adalah sama-sama menyampaikan suara mereka, yg satu menyampaikan suara atas nama pribadi & yg satunya lagi menyampaikan suara atas nama kelompok orang dengan kesamaan pemikiran atau kepentingan. Ahh, andaikan uang 271 triliun itu uang halal mungkin masih tersisa sangat buanyaak untuk kantering ongkos pulang para pendemo itu.
Original Thread 2016 - 2024 iskrim
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Gugel