Alkisah hiduplah seorang Ratu cantik yang mempunyai payudara yang sangat indah lagi menggiurkan. Salah seorang prajurit bernama Kartasurya di kerajaan itu malah begitu terobsesi sampai sering memimpikannya. Tapi dia tau gairahnya ini hanya akan membawa kematian kalau dia sampai berani mewujudkannya. Tapi niatnya sudah bulat, apapun yang terjadi dia harus setidaknya bisa menyentuh dada sang ratu.
Sang prajurit akhirnya minta tolong kepada tabib istana. Sang tabib bilang dia bisa mengaturnya tapi biayanya sangat mahal... 1000 keping koin emas. Dengan serta merta sang prajurit setuju.
Besoknya sang tabib meramu serbuk gatal-gatal dan diam-diam menaburkannya ke dalam korset sang ratu. Segera setelah mengenakannya sang ratu mulai gatal-gatal dan makin lama gatalnya makin parah. Sang tabib segera dipanggil dan dia mengatakan hanya ada 1 obat yang bisa menyembuhkan gatal sang ratu, yaitu air liur dan itupun hanya air liur seorang tertentu, yaitu prajurit Kartasurya. Sang ratu segera memanggil Kartasurya yang sebelumnya telah mengulum ramuan penangkal yang diberikan sang tabib kepadanya. Dan selama beberapa jam Kartasurya dengan penuh gairah melampiaskan hasratnya, menciumi dan menjilati payudara indah sang ratu.
Segera sesudahnya gatal-gatal sang Ratu lenyap. Dan prajurit Kartasurya pun dielu-elukan sebagai pahlawan. Sang Tabib segera menagih upahnya, tapi Kartasurya rupanya tidak berniat membayar 1.000 keping koin emas itu dan mengusirnya. Pikirnya sang Tabib tidak akan mungkin berani membongkar masalah ini karena dia pun terlibat dan pasti akan dihukum mati.
Besok harinya, sang tabib diam-diam menaburkan serbuk gatal-gatal ke dalam celana dalam sang baginda Raja.... Beliau langsung memanggil prajurit Kartasurya... JILATTT !!!
Sang prajurit akhirnya minta tolong kepada tabib istana. Sang tabib bilang dia bisa mengaturnya tapi biayanya sangat mahal... 1000 keping koin emas. Dengan serta merta sang prajurit setuju.
Besoknya sang tabib meramu serbuk gatal-gatal dan diam-diam menaburkannya ke dalam korset sang ratu. Segera setelah mengenakannya sang ratu mulai gatal-gatal dan makin lama gatalnya makin parah. Sang tabib segera dipanggil dan dia mengatakan hanya ada 1 obat yang bisa menyembuhkan gatal sang ratu, yaitu air liur dan itupun hanya air liur seorang tertentu, yaitu prajurit Kartasurya. Sang ratu segera memanggil Kartasurya yang sebelumnya telah mengulum ramuan penangkal yang diberikan sang tabib kepadanya. Dan selama beberapa jam Kartasurya dengan penuh gairah melampiaskan hasratnya, menciumi dan menjilati payudara indah sang ratu.
Segera sesudahnya gatal-gatal sang Ratu lenyap. Dan prajurit Kartasurya pun dielu-elukan sebagai pahlawan. Sang Tabib segera menagih upahnya, tapi Kartasurya rupanya tidak berniat membayar 1.000 keping koin emas itu dan mengusirnya. Pikirnya sang Tabib tidak akan mungkin berani membongkar masalah ini karena dia pun terlibat dan pasti akan dihukum mati.
Besok harinya, sang tabib diam-diam menaburkan serbuk gatal-gatal ke dalam celana dalam sang baginda Raja.... Beliau langsung memanggil prajurit Kartasurya... JILATTT !!!