goesdun
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 32661
- Sejak
- 7 Feb 2008
- Pesan
- 3.022
- Nilai reaksi
- 66
- Poin
- 48
Om Swastiastu,
Dharma adalah inti dari sumber pengetahuan pertama yang tercatat, yaitu “Buku Kebenaran dan Buku Kehidupan” yang disebut sebagai Weda.
Sumber ajaran agama Hindu adalah Kitab Suci Weda, yaitu kitab yang berisikan ajaran kesucian yang diwahyukan oleh Hyang Widhi Wasa melalui para Maha Rsi. Weda merupakan jiwa yang meresapi seluruh ajaran Hindu.
Weda adalah kumpulan Wahyu/Sabda-Sabda yang dihimpun dan disusun kembali secara sistematik menurut tujuanya menjadi Empat macam sumber pengetahuan suci Catur Weda yaitu:
1. Rg. Weda = Berikikan pengetahuan suci berupa kumpulan mantra-mantra pujaan, terdiri dari 10 Mandala, 21 Sakha, 1.028 Cukta, 10.552 rik/bait/Mantra. Disusun oleh Bhagawan Pulaka.
2. Sama Weda = Memuat kumpulan mantra-mantra tentang ajaran umum mengenai lagu-lagu pujaan, terdiri dari 1875 Sakha. Disusun oleh Bhagawan Jaimini.
3. Yayur Weda= Weda ini berisikan mantra-mantra dalam bentuk Prosa, terdiri dari 109 Sakha, 1.975 mantra. Bagian ini membentangkan tentang tata cara/kewajiban yadnya keagamaan yang harus dilakukan oleh setiap uman Hindu. Yayur Weda disusun oleh Bhagawan Waicampayana.
4. Atharwa Weda= Membentangkan mantra-mantra sebagian besar diangkat dari Mantra-mantra yang terdapat di dalam Rg. Weda. Namun agak berbeda dari Rg. Weda karena bagian yang dihimpun isisnya mengenai cara memusnahkan atau menawarkan penyebab-penyebab penyakit baik karena gangguan alam, buatan manusia atau lainnya. Atharwa Weda mengajarkan bagaimana orang dapat mengatasi penderitaannya.
Catur Weda akan menjiwai tugas Catur Warna yang disebut Catur Dharma yaitu empat macam tugas yang patut kita Dharma baktikan baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk umum, yaitu:
1. Dharma Kriya = Melaksanakan swadharma dengan tekun dan penuh rasa tanggung jawab
2. Dharma Santosa = Berusaha mencari kedamaian lahir dan bathin pada diri sendiri.
3. Dharma Jati=Tugas yang harus dilaksanakan untuk menjamin kesejahtraan dan ketenangan keluarga dan juga untuk umum
4. Dharma Putus=Melaksanakan kewajiban dengan penuh keikhlasan berkorban serta rasa tanggung jawab demi terwujudnya keadilan social bagi umat manusia
Nama Hindu Dharma memberikan dampak positif pada penduduk dari suku-suku: Baliage, Batak Karo, Dayak, Banten, Jawa, dll. yang hampir semuanya memiliki dasar pengetahuan Sanātana Dharma सनातन धर्म "Kebenaran Abadi" sesuai penafsiran masing-masing menurut tujuannya, akhirnya mendapat pengakuan pada keyakinan spiritualnya pada masa OrdeBaru.
Bersamaan dengan itu Weda mendorong kita untuk memandang dunia fenomena ini sebagai suatu ekspresi 'Kesadaran Tanpa Batas' untuk Kebenaran Abadi.
Kemenangan Dharma akan memberi hidup baru, karena Dharma adalah 'Kesadaran Tanpa Batas' sumber Kebahagiaan untuk pribadi maupun umum (Buana Agung/ Alam Semesta dan Buana Alit / Manusia). Catur Weda telah memberikan sumber pengetahuan suci untuk mencapainya tujuan Dharma.
Om Santih, Santih, Santih,
Dharma adalah inti dari sumber pengetahuan pertama yang tercatat, yaitu “Buku Kebenaran dan Buku Kehidupan” yang disebut sebagai Weda.
Sumber ajaran agama Hindu adalah Kitab Suci Weda, yaitu kitab yang berisikan ajaran kesucian yang diwahyukan oleh Hyang Widhi Wasa melalui para Maha Rsi. Weda merupakan jiwa yang meresapi seluruh ajaran Hindu.
Weda adalah kumpulan Wahyu/Sabda-Sabda yang dihimpun dan disusun kembali secara sistematik menurut tujuanya menjadi Empat macam sumber pengetahuan suci Catur Weda yaitu:
1. Rg. Weda = Berikikan pengetahuan suci berupa kumpulan mantra-mantra pujaan, terdiri dari 10 Mandala, 21 Sakha, 1.028 Cukta, 10.552 rik/bait/Mantra. Disusun oleh Bhagawan Pulaka.
2. Sama Weda = Memuat kumpulan mantra-mantra tentang ajaran umum mengenai lagu-lagu pujaan, terdiri dari 1875 Sakha. Disusun oleh Bhagawan Jaimini.
3. Yayur Weda= Weda ini berisikan mantra-mantra dalam bentuk Prosa, terdiri dari 109 Sakha, 1.975 mantra. Bagian ini membentangkan tentang tata cara/kewajiban yadnya keagamaan yang harus dilakukan oleh setiap uman Hindu. Yayur Weda disusun oleh Bhagawan Waicampayana.
4. Atharwa Weda= Membentangkan mantra-mantra sebagian besar diangkat dari Mantra-mantra yang terdapat di dalam Rg. Weda. Namun agak berbeda dari Rg. Weda karena bagian yang dihimpun isisnya mengenai cara memusnahkan atau menawarkan penyebab-penyebab penyakit baik karena gangguan alam, buatan manusia atau lainnya. Atharwa Weda mengajarkan bagaimana orang dapat mengatasi penderitaannya.
Catur Weda akan menjiwai tugas Catur Warna yang disebut Catur Dharma yaitu empat macam tugas yang patut kita Dharma baktikan baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk umum, yaitu:
1. Dharma Kriya = Melaksanakan swadharma dengan tekun dan penuh rasa tanggung jawab
2. Dharma Santosa = Berusaha mencari kedamaian lahir dan bathin pada diri sendiri.
3. Dharma Jati=Tugas yang harus dilaksanakan untuk menjamin kesejahtraan dan ketenangan keluarga dan juga untuk umum
4. Dharma Putus=Melaksanakan kewajiban dengan penuh keikhlasan berkorban serta rasa tanggung jawab demi terwujudnya keadilan social bagi umat manusia
Nama Hindu Dharma memberikan dampak positif pada penduduk dari suku-suku: Baliage, Batak Karo, Dayak, Banten, Jawa, dll. yang hampir semuanya memiliki dasar pengetahuan Sanātana Dharma सनातन धर्म "Kebenaran Abadi" sesuai penafsiran masing-masing menurut tujuannya, akhirnya mendapat pengakuan pada keyakinan spiritualnya pada masa OrdeBaru.
Bersamaan dengan itu Weda mendorong kita untuk memandang dunia fenomena ini sebagai suatu ekspresi 'Kesadaran Tanpa Batas' untuk Kebenaran Abadi.
Kemenangan Dharma akan memberi hidup baru, karena Dharma adalah 'Kesadaran Tanpa Batas' sumber Kebahagiaan untuk pribadi maupun umum (Buana Agung/ Alam Semesta dan Buana Alit / Manusia). Catur Weda telah memberikan sumber pengetahuan suci untuk mencapainya tujuan Dharma.
Om Santih, Santih, Santih,