Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.893
- Nilai reaksi
- 24
- Poin
- 0
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu program unggulan yg diigagas Kemendikbudristek di bawah kepemimpinan Menteri Nadiem Makarim.
MBKM hadir dari Merdeka Belajar episode 2 pada tahun 2020. Haruslah diakui kalau program MMKM mendapat sambutan antusias dari kalangan mahasiswa & perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Hal tersebut bukan sekadar ungkapan tanpa alasan. Berbagai bentuk & tipe program yg ditawarkan dalam MBKM menarik perhatian para mahasiswa untuk mengikutinya. MBKM merupakan perkembangan pendidikan modern yg dirintis Kemendikbudristek.
Salah satu bentuk program yg disajikan dalam MBKM adalah magang bagi para mahasiswa di industri atau perusahaan. Dari magang dilakukan itu maka dapat disetarakan dengan perkuluahan dalam kelas.
Kemendikbudristek patut diacungi jempol dalam menyusun tujuan program magang dalam MBMK bagi para mahasiswa. Agar meningkatkan kompetensi & kualitas mahasiswa, sekaligis membuka kesempatan industri melihat kebutuhan sumber daya manusianya.
Dengan begitu jelas apa capaian dari program magang MBKM di industri yg harap dituju. Bukan asal-asalan saja Kemendikbudristek merumuskan program magang MBKM bersinergi bersama industri.
Telah dijelaskan bahwa hasil akbar harap digapai dalam bidikan program magang adalah meningkatkan kualitas diri & kemampuan kinerja mahasiswa. Sehingga ketikan nanti lulus kuliah, para mahasiswa menyadari kompetensinya & tidak kaget lagi dengan dunia kerja.
Maka yg diperlukan untuk memperoleh tujuan tersebut adalah industri yg tepat & tipe tugas dilakoni mahasiswa saat magang. Kedua hal itu kiranya jadi syarat absolut supaya keharapan pelaksanaan magang industri dalam MBKM tepat arah.
Kemudian kalau ada penawaran magang di industri luar negeri harus diperhatikan & dicermati dulu apakah memang sesuai skema harap dicapai dari pelaksanaan program magang industri MBMK.
Jangan hingga terjadi seperti proses magang di industri Jerman yg diketahui dengan istilah ferienjob. Bukannya salah, namun ada aspek yg ternyata tidak sesui visi misi magang MBKM dengan program ferienjob dilaksanakan pemerintah Jerman.
Begini, ternyata dari penelusuran diketahui bahwa ferienjob dalam proses kerjanya lebih banyak mengutamakan kekuatan fisik atau bermodalkan tenaga ketimbang menumbuhkan talenta & potensi diri sumber daya pekerjanya.
Di situ saja sudah amat jelas bahwa perspektif ferienjob di Jerman & magang MBKM memiliki visi misi berbeda. Meski faktanya ferienjob secara hukum pelaksanaannya legal di Jerman.
Dalam feriejob amat minimal upaya meningkatkan kemampuan kapasitas diri mahasiswa yg terlibat magang. Mahasaiswa magang cuma dituntut bekerja fisik sesuai kebutuhan proyek kerja dilakukan.
Apalagi ternyata pelaksanaan ferienjob sebatas untuk mengisi kekurangan tenaga kerja saja dalam suatu proyek industri. Jadi tidak ada program spesifik yg dilaksanakan berkaitan kepentingan pendidikan.
MBKM hadir dari Merdeka Belajar episode 2 pada tahun 2020. Haruslah diakui kalau program MMKM mendapat sambutan antusias dari kalangan mahasiswa & perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Hal tersebut bukan sekadar ungkapan tanpa alasan. Berbagai bentuk & tipe program yg ditawarkan dalam MBKM menarik perhatian para mahasiswa untuk mengikutinya. MBKM merupakan perkembangan pendidikan modern yg dirintis Kemendikbudristek.
Salah satu bentuk program yg disajikan dalam MBKM adalah magang bagi para mahasiswa di industri atau perusahaan. Dari magang dilakukan itu maka dapat disetarakan dengan perkuluahan dalam kelas.
Kemendikbudristek patut diacungi jempol dalam menyusun tujuan program magang dalam MBMK bagi para mahasiswa. Agar meningkatkan kompetensi & kualitas mahasiswa, sekaligis membuka kesempatan industri melihat kebutuhan sumber daya manusianya.
Dengan begitu jelas apa capaian dari program magang MBKM di industri yg harap dituju. Bukan asal-asalan saja Kemendikbudristek merumuskan program magang MBKM bersinergi bersama industri.
Telah dijelaskan bahwa hasil akbar harap digapai dalam bidikan program magang adalah meningkatkan kualitas diri & kemampuan kinerja mahasiswa. Sehingga ketikan nanti lulus kuliah, para mahasiswa menyadari kompetensinya & tidak kaget lagi dengan dunia kerja.
Maka yg diperlukan untuk memperoleh tujuan tersebut adalah industri yg tepat & tipe tugas dilakoni mahasiswa saat magang. Kedua hal itu kiranya jadi syarat absolut supaya keharapan pelaksanaan magang industri dalam MBKM tepat arah.
Kemudian kalau ada penawaran magang di industri luar negeri harus diperhatikan & dicermati dulu apakah memang sesuai skema harap dicapai dari pelaksanaan program magang industri MBMK.
Jangan hingga terjadi seperti proses magang di industri Jerman yg diketahui dengan istilah ferienjob. Bukannya salah, namun ada aspek yg ternyata tidak sesui visi misi magang MBKM dengan program ferienjob dilaksanakan pemerintah Jerman.
Begini, ternyata dari penelusuran diketahui bahwa ferienjob dalam proses kerjanya lebih banyak mengutamakan kekuatan fisik atau bermodalkan tenaga ketimbang menumbuhkan talenta & potensi diri sumber daya pekerjanya.
Di situ saja sudah amat jelas bahwa perspektif ferienjob di Jerman & magang MBKM memiliki visi misi berbeda. Meski faktanya ferienjob secara hukum pelaksanaannya legal di Jerman.
Dalam feriejob amat minimal upaya meningkatkan kemampuan kapasitas diri mahasiswa yg terlibat magang. Mahasaiswa magang cuma dituntut bekerja fisik sesuai kebutuhan proyek kerja dilakukan.
Apalagi ternyata pelaksanaan ferienjob sebatas untuk mengisi kekurangan tenaga kerja saja dalam suatu proyek industri. Jadi tidak ada program spesifik yg dilaksanakan berkaitan kepentingan pendidikan.
Inilah yg harus dipahami supaya mahasiswa Indonesia tidak terjebak magang ferienjob di Jeerman. Sekali lagi ditegaskan bahwa ferienjob bukan salah, cuma saja ada ketidaksesuain visi misi dengan magang industri dalam program MBMK oleh Kemendikbudristek.***