Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.709
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Perkenalkan nama saya maul , tentunya ini bukan nama asli saya , saya berasal dari kota M di pulau jawa namun saya & keluarga tinnggal di pedesaan, disini saya akan bercerita tentang kisah nyata keluarga saya yg merupakan bapak dari bapak nya saya (kakek) , kakek saya mempunyai 5 anak terdiri dari 2 laki laki & 3 perempuan & 11 cucu termasuk saya , bapa saya kebetulan anak perdana .
Cerita ini di mulai ketika kakek saya tiba tiba jatuh sakit & sudah tidak dapat apa-apa lagi , tidak ada yg aneh sih karena kakek saya sering berobat ke dokter dengan kaki nya yg sakit & berjalan pun susah.
Semasa hidupnya kakek saya tidak pernah berlaku adil tentang harta, jujur saya tidak pernah dikasih uang sepeserpun . harta warisan nya cuma buat anaknya yg ke 2, 3 ,4 sedangkan bapa saya anak perdana & anak terkahir tidak dapat harta apapun.
Singkat cerita ketika hari kematian kakek cuaca sangat cerah & tidak ada yg aneh juga tetapi setelah pemakaman kakek tiba tiba gelap cuaca yg indah berubah jadi menyeramkan ,pagi berasa jadi sore hari , kabut yg terus menyelimuti disertai hujan & petir padahal ini musim panas.
Hari Pertama setelah kematian kakek : masih diselimuti kabut dari pagi hingga selesai tahlilan kakek.
Hari Kedua setelah kematian kakek : masih berkabut , kami masih berpikir positif ini bukan karena kakek tetapi karena emang cuacanya harus gelap & hujan .
Hari Ketiga setelah kematian kakek : ternyata cuma didesa saya yg berkabut & turun hujan , ketika saya pergi kepasar saya melewatu desa-desa yg emang cuacanya panas.
Hari Keempat setelah kematian kakek: tetap berkabut & hujan disertai angin kencang kami semua berpikir yg sama INI ADALAH ULAH KAKEK.
Hari Kelima setelah kematian kakek: kami semua cucunya bermimpi kakek , mimpi yg buruk tiap mimpi kita berbeda-beda ( saya tidak dapat cerita satu persatu tentang mimpi saya & sepupu2 saya ).
Hari keenam setelah kematian kakek : cuaca makin memburuk & menyeramkan , berasa kita semua kakek masih hidup & mengikuti kita.
Hari ketujuh setelah kematian kakek : hari ini justru cuacanya siang seperti malam hari , semua keluarga kumpul disatu rumah kakek buat tahlilan yg ke 7 namun orang orang yg berdatangan cuma sedikit karena cuaca nya yg buruk.
setelah 7 hari kematian kakek ternyata benar pikiran kami bahwa cuacanya kembali panas lagi & tidak ada hujan ataupun berkabut.
entahlah apakah cuma saya yg berpikir negatif atau memang benar ini karena kematian kakek, yg pasti saya cuma berbagi kisah yg saya alami .
terima kasih sudah membaca cerita nyata saya
Cerita ini di mulai ketika kakek saya tiba tiba jatuh sakit & sudah tidak dapat apa-apa lagi , tidak ada yg aneh sih karena kakek saya sering berobat ke dokter dengan kaki nya yg sakit & berjalan pun susah.
Semasa hidupnya kakek saya tidak pernah berlaku adil tentang harta, jujur saya tidak pernah dikasih uang sepeserpun . harta warisan nya cuma buat anaknya yg ke 2, 3 ,4 sedangkan bapa saya anak perdana & anak terkahir tidak dapat harta apapun.
Singkat cerita ketika hari kematian kakek cuaca sangat cerah & tidak ada yg aneh juga tetapi setelah pemakaman kakek tiba tiba gelap cuaca yg indah berubah jadi menyeramkan ,pagi berasa jadi sore hari , kabut yg terus menyelimuti disertai hujan & petir padahal ini musim panas.
Hari Pertama setelah kematian kakek : masih diselimuti kabut dari pagi hingga selesai tahlilan kakek.
Hari Kedua setelah kematian kakek : masih berkabut , kami masih berpikir positif ini bukan karena kakek tetapi karena emang cuacanya harus gelap & hujan .
Hari Ketiga setelah kematian kakek : ternyata cuma didesa saya yg berkabut & turun hujan , ketika saya pergi kepasar saya melewatu desa-desa yg emang cuacanya panas.
Hari Keempat setelah kematian kakek: tetap berkabut & hujan disertai angin kencang kami semua berpikir yg sama INI ADALAH ULAH KAKEK.
Hari Kelima setelah kematian kakek: kami semua cucunya bermimpi kakek , mimpi yg buruk tiap mimpi kita berbeda-beda ( saya tidak dapat cerita satu persatu tentang mimpi saya & sepupu2 saya ).
Hari keenam setelah kematian kakek : cuaca makin memburuk & menyeramkan , berasa kita semua kakek masih hidup & mengikuti kita.
Hari ketujuh setelah kematian kakek : hari ini justru cuacanya siang seperti malam hari , semua keluarga kumpul disatu rumah kakek buat tahlilan yg ke 7 namun orang orang yg berdatangan cuma sedikit karena cuaca nya yg buruk.
setelah 7 hari kematian kakek ternyata benar pikiran kami bahwa cuacanya kembali panas lagi & tidak ada hujan ataupun berkabut.
entahlah apakah cuma saya yg berpikir negatif atau memang benar ini karena kematian kakek, yg pasti saya cuma berbagi kisah yg saya alami .
terima kasih sudah membaca cerita nyata saya