Amanda
IndoForum Beginner C
- No. Urut
- 122162
- Sejak
- 12 Mar 2011
- Pesan
- 806
- Nilai reaksi
- 30
- Poin
- 28
"Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya." - Mazmur 20:6
Sebelum mencapai Kanaan bangsa Israel harus terlebih dahulu menaklukkan bangsa-bangsa lain. Dalam Yosua 12:1-24 tercatat daftar raja-raja yang telah dikalahkan oleh orang-orang Israel. Bukankah hebat bangsa Israel? Padahal orang-orang Israel tidak berpengalaman dalam hal militer, tetapi mereka berhasil mengalahkan musuh-musuhnya yang begitu banyak dan kuat-kuat.
Lalu, siapa yang menjadi tokoh utama di balik semua kemenangan bangsa Israel ini? Jawabnya adalah Tuhan, tidak ada yang lain. Inilah janji Tuhan kepada Yosua: "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa." (Yosua 1:3)
Bangsa Israel menjadi bangsa yang kuat dan perkasa oleh karena Tuhan yang campur tangan. Di luar Tuhan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Karena itu nama Tuhan harus selalu ditinggikan!
Untuk meraih kemenangan dan mengalami penyertaan Tuhan tentu ada syaratnya! Alkitab mencatat ketika bangsa Israel hidup seturut dengan kehendak Tuhan (taat), mereka mampu mengalahkan musuh sekuat apa pun. Sebaliknya ketika mereka tidak lagi setia kepada Tuhan dan memberontak kepadaNya, kekalahan demi kekalahan harus mereka alami.
Hidup kekristenan adalah hidup dalam peperangan. Dalam hal ini tidak berbicara tentang perang secara fisik, tetapi peperangan melawan tipu muslihat Iblis, mempertahankan iman dan bagaimana bertahan di tengah persoalan. Dengan kekuatan sendiri kita tidak akan mampu menghadapi semua itu.
Peperangan identik dengan perjuangan dan air mata, karena itu arahkan pandangan kepada Tuhan dan andalkan Dia dalam segala hal, niscaya kemenangan demi kemenangan akan kita raih, karena Dia yang berperang ganti kita.
Tuhan Yesus memberkati senantiasa
Sebelum mencapai Kanaan bangsa Israel harus terlebih dahulu menaklukkan bangsa-bangsa lain. Dalam Yosua 12:1-24 tercatat daftar raja-raja yang telah dikalahkan oleh orang-orang Israel. Bukankah hebat bangsa Israel? Padahal orang-orang Israel tidak berpengalaman dalam hal militer, tetapi mereka berhasil mengalahkan musuh-musuhnya yang begitu banyak dan kuat-kuat.
Lalu, siapa yang menjadi tokoh utama di balik semua kemenangan bangsa Israel ini? Jawabnya adalah Tuhan, tidak ada yang lain. Inilah janji Tuhan kepada Yosua: "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa." (Yosua 1:3)
Bangsa Israel menjadi bangsa yang kuat dan perkasa oleh karena Tuhan yang campur tangan. Di luar Tuhan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Karena itu nama Tuhan harus selalu ditinggikan!
Untuk meraih kemenangan dan mengalami penyertaan Tuhan tentu ada syaratnya! Alkitab mencatat ketika bangsa Israel hidup seturut dengan kehendak Tuhan (taat), mereka mampu mengalahkan musuh sekuat apa pun. Sebaliknya ketika mereka tidak lagi setia kepada Tuhan dan memberontak kepadaNya, kekalahan demi kekalahan harus mereka alami.
Hidup kekristenan adalah hidup dalam peperangan. Dalam hal ini tidak berbicara tentang perang secara fisik, tetapi peperangan melawan tipu muslihat Iblis, mempertahankan iman dan bagaimana bertahan di tengah persoalan. Dengan kekuatan sendiri kita tidak akan mampu menghadapi semua itu.
Peperangan identik dengan perjuangan dan air mata, karena itu arahkan pandangan kepada Tuhan dan andalkan Dia dalam segala hal, niscaya kemenangan demi kemenangan akan kita raih, karena Dia yang berperang ganti kita.
Tuhan Yesus memberkati senantiasa