Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Polda Jateng tangkap penjual tiket palsu Piala Dunia U-17.
Petugas memeriksa tiket penonton pertandingan Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (11/11/2023). Pertandingan antara Timnas Inggris & Kaledonia Baru jadi laga pembuka di stadion berkapasitas 82.000 penonton itu. ANTARA FOTO/Hana Dewi Kirana/app/nz.
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) berhasil menangkap pria berinisial MS, seorang penjual tiket palsu Piala Dunia U-17.
Kepala Sub Penegakan Hukum (Gakkum) Polda Jateng Komisaris Besar Muhammad Anwar Nasir menyatakan pelaku mengunggah penjualan tiket Piala Dunia U-17 di laman Facebook miliknya pada Senin (20/11).
Pada hari itu terdapat pertandingan Piala Dunia U-17 antara Ekuador melawan Brazil & Spanyol kontra Jepang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
"Jadi seakan-akan yg bersangkutan ini adalah panitia. Di akunnya itu ada foto keluarga. Akun ini dibuat sekitar tiga bulan sebelum Piala Dunia dimulai," mengatakan Kombes Anwar seperti dikutip dari keterangan tertulis yg diterima pewarta.
Dari unggahan MS tersebut, ada tiga korban yg kemudian mengirim pesan berisi minat mereka membeli tiket. Salah satu korbannya adalah warga Solo berinisial AK (38 tahun), karyawan swasta yg membeli tiket dengan harga Rp120.000.
Korban selanjutnya mentransfer uang tersebut via aplikasi Dana. Setelah itu, tersangka & korban berjumpa di letak pertandingan untuk pemberian fisik tiket.
Namun demikian, setelah korban memindai barcode di pintu masuk, muncul keterangan bahwa tiket tidak valid. Hal inilah yg menciptakan korban menyadari bahwa dirinya sudah ditipu.
Baca juga: Gol tunggal Ismail Bouneb bawa Prancis ke semifinal Piala Dunia U-17
Akibat kejadian ini, panitia segera berkoordinasi dengan kepolisian & meminta korban untuk langsung menciptakan laporan. Polda Jateng langsung bergerak cepat dengan mengerjakan penyelidikan hingga mengamankan pelaku MS di Surabaya.
Terhadap tersangka dikenakan Pasal 45 ayat 1, Juncto Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2018 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE & Juncto Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman sanksi enam tahun penjara atau denda sebesar Rp1 miliar.
Piala Dunia U-17 2023 saat ini sudah memasuki fase perempat final & semifinal. Satu pertandingan perempat final tersisa mempertandingkan Mali melawan Maroko di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (25/11).
Sedangkan tiga tiket semifinal lainnya sudah diamankan oleh Argentina, Jerman, & Prancis. Argentina akan menghadapi Jerman pada Selasa (28/11).
Baca juga: Pelatih Prancis bangga lolos ke semifinal Piala Dunia U-17
Baca juga: Solo nikmati rembesan ekonomi Piala Dunia U-17
Berita diatas dikutip dari internet, jika Polda Jateng tangkap penjual tiket palsu Piala Dunia U-17 adalah spam, mohon beritahu kami.
Petugas memeriksa tiket penonton pertandingan Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (11/11/2023). Pertandingan antara Timnas Inggris & Kaledonia Baru jadi laga pembuka di stadion berkapasitas 82.000 penonton itu. ANTARA FOTO/Hana Dewi Kirana/app/nz.
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) berhasil menangkap pria berinisial MS, seorang penjual tiket palsu Piala Dunia U-17.
Kepala Sub Penegakan Hukum (Gakkum) Polda Jateng Komisaris Besar Muhammad Anwar Nasir menyatakan pelaku mengunggah penjualan tiket Piala Dunia U-17 di laman Facebook miliknya pada Senin (20/11).
Pada hari itu terdapat pertandingan Piala Dunia U-17 antara Ekuador melawan Brazil & Spanyol kontra Jepang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
"Jadi seakan-akan yg bersangkutan ini adalah panitia. Di akunnya itu ada foto keluarga. Akun ini dibuat sekitar tiga bulan sebelum Piala Dunia dimulai," mengatakan Kombes Anwar seperti dikutip dari keterangan tertulis yg diterima pewarta.
Dari unggahan MS tersebut, ada tiga korban yg kemudian mengirim pesan berisi minat mereka membeli tiket. Salah satu korbannya adalah warga Solo berinisial AK (38 tahun), karyawan swasta yg membeli tiket dengan harga Rp120.000.
Korban selanjutnya mentransfer uang tersebut via aplikasi Dana. Setelah itu, tersangka & korban berjumpa di letak pertandingan untuk pemberian fisik tiket.
Namun demikian, setelah korban memindai barcode di pintu masuk, muncul keterangan bahwa tiket tidak valid. Hal inilah yg menciptakan korban menyadari bahwa dirinya sudah ditipu.
Baca juga: Gol tunggal Ismail Bouneb bawa Prancis ke semifinal Piala Dunia U-17
Akibat kejadian ini, panitia segera berkoordinasi dengan kepolisian & meminta korban untuk langsung menciptakan laporan. Polda Jateng langsung bergerak cepat dengan mengerjakan penyelidikan hingga mengamankan pelaku MS di Surabaya.
Terhadap tersangka dikenakan Pasal 45 ayat 1, Juncto Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2018 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE & Juncto Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman sanksi enam tahun penjara atau denda sebesar Rp1 miliar.
Piala Dunia U-17 2023 saat ini sudah memasuki fase perempat final & semifinal. Satu pertandingan perempat final tersisa mempertandingkan Mali melawan Maroko di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (25/11).
Sedangkan tiga tiket semifinal lainnya sudah diamankan oleh Argentina, Jerman, & Prancis. Argentina akan menghadapi Jerman pada Selasa (28/11).
Baca juga: Pelatih Prancis bangga lolos ke semifinal Piala Dunia U-17
Baca juga: Solo nikmati rembesan ekonomi Piala Dunia U-17
Berita diatas dikutip dari internet, jika Polda Jateng tangkap penjual tiket palsu Piala Dunia U-17 adalah spam, mohon beritahu kami.