yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik jalur alternatif mudik di Kabupaten Garut masih minim. Sejumlah PJU yang sudah terpasang pun banyak yang mengalami kerusakan.
Dari pantauan Tribun, sejumlah jalur alternatif mudik mulai dari Jalan Banyuresmi-Limbangan, Garut-Cibatu, dan Cilawu-Singaparna masih sangat minim PJU.
Para pengendara yang akan melintas jalan tersebut pada malam hari harus sangat ekstra waspada. Terutama yang akan menggunakan Jalan Banyuresmi-Limbangan.
Selain minim PJU, kontur Jalan Banyuresmi-Limbangan juga bergelombang sehingga bisa membahayakan pengendara. Jalan tersebut biasanya digunakan jika arus dari Nagreg menuju Limbangan sudah mengalami kemacetan.
Kepala UPTD PJU Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP), Aa Abdul Latif mengakui jika PJU yang ada di Kabupaten Garut banyak yang rusak. Dari sekitar 7.000 PJU yang sudah terpasang, hanya 65 persen yang berfungsi normal.
"Sisanya rusak karena berbagai hal. Kebanyakan karena tegangannya tidak stabil. Mulai hari ini kami terus lakukan perbaikan. Apalagi yang berada di jalur mudik," ujar Aa di Kantor DLHKP, Selasa (21/6/2016).
Menjelang arus mudik, lanjut Aa, pihaknya melakukan pemeliharaan sejumlah PJU. Mulai dari wilayah Banyuresmi, Cilawu dan wilayah selatan.
"Memang di Banyuresmi, Cilawu dan wilayah selatan itu masih kurang PJUnya. Ada sekitar 30 persen yang belum terpasang PJU," katanya.
Dari pantauan Tribun, sejumlah jalur alternatif mudik mulai dari Jalan Banyuresmi-Limbangan, Garut-Cibatu, dan Cilawu-Singaparna masih sangat minim PJU.
Para pengendara yang akan melintas jalan tersebut pada malam hari harus sangat ekstra waspada. Terutama yang akan menggunakan Jalan Banyuresmi-Limbangan.
Selain minim PJU, kontur Jalan Banyuresmi-Limbangan juga bergelombang sehingga bisa membahayakan pengendara. Jalan tersebut biasanya digunakan jika arus dari Nagreg menuju Limbangan sudah mengalami kemacetan.
Kepala UPTD PJU Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP), Aa Abdul Latif mengakui jika PJU yang ada di Kabupaten Garut banyak yang rusak. Dari sekitar 7.000 PJU yang sudah terpasang, hanya 65 persen yang berfungsi normal.
"Sisanya rusak karena berbagai hal. Kebanyakan karena tegangannya tidak stabil. Mulai hari ini kami terus lakukan perbaikan. Apalagi yang berada di jalur mudik," ujar Aa di Kantor DLHKP, Selasa (21/6/2016).
Menjelang arus mudik, lanjut Aa, pihaknya melakukan pemeliharaan sejumlah PJU. Mulai dari wilayah Banyuresmi, Cilawu dan wilayah selatan.
"Memang di Banyuresmi, Cilawu dan wilayah selatan itu masih kurang PJUnya. Ada sekitar 30 persen yang belum terpasang PJU," katanya.