• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Istimewanya wanita

cimohai

IndoForum Junior A
No. Urut
51307
Sejak
27 Agt 2008
Pesan
3.428
Nilai reaksi
144
Poin
63
Dapet dari email, maaf, kalau repost diclose saja...

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini :

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.

2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah,
tetapi tidak sebaliknya.

3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.

4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.

5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.

6. Wanita wajib taat kepada suaminya.

7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.

8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "EMANSIPASI DAN MEMERDEKAKAN WANITA ".

Tapi...Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?

Benda yang mahal harganya akan selalu dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti
intan permata tidak akan dibiarkan terserak bukan? Itulah perbandingannya dengan seorang wanita.

Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?

Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan
kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu /
wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak?

Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruhmakhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia meninggal karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya?

Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabk an terhadap 4 wanita, yaitu: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.
Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya
dan saudara lelakinya.


Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu : sembahyang 5 waktu
puasa di bulan Ramadhan
taat kepada suaminya dan
menjaga kehormatannya.

Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita
jika taat akan kepada serta menunaikan tanggungjawabnya kepada
ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH !
Demikian sayangnya ALLAH pada wanita .... kan ?

Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan buatan mereka.

Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala hukumnya/peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia
dibandingkan dengan segala peraturan/hukum Buatan manusia.
 
Betul ... yang tidak mereka lihat adalah ... bahwa sebenarnya wanita itu istimewa dalam Islam. Hanya saja mereka telah ditutup mata hatinya oleh Setan dan Iblis. Baik yang gaib maupoun yang nyata. /ok

Thread yang bagus akhi. /no1
 
wanita bisa membawa kita ke surga

dan jg bs ke neraka
 
makanya, wanita setiap idaman para kaum pria mukminin dan derajatnya lbh tinggi adalah wanita yg sholeh, itulah perhiasan yg paling indah /no1
 
bgitu ya cara menjawab kenyataan pahit /gg
nice info tapi.. /no1

Buat saya, wanita itu bukan BENDA BERHARGA yang harus dijaga, sampai disimpan dalam peti kaca.. dan dijaga sesuai dgn keinginan si empunya... mereka itu MANUSIA.. bkn benda...kenapa menyamakan mereka dengan benda?

menyayangi seseorang berati melihatnya bahagia.... bukan menguasainya.. bkn slalu memilikinya.. dan bukan jg memaksakan pendapat kita alih2 mengatakan hal itu terbaik bagi dirinya... :)
 
bgitu ya cara menjawab kenyataan pahit /gg
nice info tapi.. /no1

Buat saya, wanita itu bukan BENDA BERHARGA yang harus dijaga, sampai disimpan dalam peti kaca.. dan dijaga sesuai dgn keinginan si empunya... mereka itu MANUSIA.. bkn benda...kenapa menyamakan mereka dengan benda?

menyayangi seseorang berati melihatnya bahagia.... bukan menguasainya.. bkn slalu memilikinya.. dan bukan jg memaksakan pendapat kita alih2 mengatakan hal itu terbaik bagi dirinya... :)

ga lah bos, ga menyerang siapa2x, itu kan sekedar permaksudan/peralihan kata bukan perumpamaan serta berbagi pendapat boleh saja toh...
Cuman bukan kenyataan pahit, namun kenyataan yang sebenar-benarnya, bahkan usaha penyamaan gender kadang melebihi kapasitas dan kodrat itu sendiri (mungkin terlihat pada banyak kasus di dunia barat : untuk contohnya googling aja ya bos :D )...

Wallahualam.
 
berarti emansipasi itu kurang pas ya.............
cuma bgs didunia saja..............
 
bgitu ya cara menjawab kenyataan pahit /gg
nice info tapi.. /no1

Buat saya, wanita itu bukan BENDA BERHARGA yang harus dijaga, sampai disimpan dalam peti kaca.. dan dijaga sesuai dgn keinginan si empunya... mereka itu MANUSIA.. bkn benda...kenapa menyamakan mereka dengan benda?

menyayangi seseorang berati melihatnya bahagia.... bukan menguasainya.. bkn slalu memilikinya.. dan bukan jg memaksakan pendapat kita alih2 mengatakan hal itu terbaik bagi dirinya... :)



setuju banget.....
 
Assalamualikum

mbak / chichi itu cuma ibarat bukan berarti manusia itu harus kisimpan terus didalam rumah, mereka boleh keluar asal bersama mahramnya (ibunya, bapaknya, anaknya, suaminya, kakeknya, neneknya) ,

nah ini nambah satu lagi ini sebuah ibarat dan nasihat untuk para wanita yang tergabung / setuju dg emansipasi, baktinya seorangistri pada suami ialah baktinya seorang anak pada ibunya, jadi apabila seorang istri kurang berbakti pada suami nya maka begitupula perlakuan anak pada ibunya.

para wanita yang masih belum menikah dengan bangga dan sombongnya pada emansipasi padahal ketika mereka mempunyai anak karma(maaf saya menggunakan kata ini yg bermakna timbalbalik) nya akan mereka rasakan misalnya, anaknya suatu saat tidak akan menurut perintah si ibu, membadel atau bahkan sianak juga akan menuntut kebebasan yang nantinya akan menyakiti hati si ibu(naudzubillah himindzalik). kejadian diatas berdasarkan beberapa kisah nyata disekitar saya bahkan mungkin saya sendiri.

jadi sungguh menjaga kehormatan wanita zaman sekarang seperti cobaan berat karena banyak dari mereka yg tidak dapat memaknainya. semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan hidayah nya pada kita semua amiin yaa Allah

Wassalamualaikum
 
subhanalloh...inspiring notes
ijin copy paste yaa...
:D
 
Assalamualikum

mbak / chichi itu cuma ibarat bukan berarti manusia itu harus kisimpan terus didalam rumah, mereka boleh keluar asal bersama mahramnya (ibunya, bapaknya, anaknya, suaminya, kakeknya, neneknya) ,

nah ini nambah satu lagi ini sebuah ibarat dan nasihat untuk para wanita yang tergabung / setuju dg emansipasi, baktinya seorangistri pada suami ialah baktinya seorang anak pada ibunya, jadi apabila seorang istri kurang berbakti pada suami nya maka begitupula perlakuan anak pada ibunya.

para wanita yang masih belum menikah dengan bangga dan sombongnya pada emansipasi padahal ketika mereka mempunyai anak karma(maaf saya menggunakan kata ini yg bermakna timbalbalik) nya akan mereka rasakan misalnya, anaknya suatu saat tidak akan menurut perintah si ibu, membadel atau bahkan sianak juga akan menuntut kebebasan yang nantinya akan menyakiti hati si ibu(naudzubillah himindzalik). kejadian diatas berdasarkan beberapa kisah nyata disekitar saya bahkan mungkin saya sendiri.

jadi sungguh menjaga kehormatan wanita zaman sekarang seperti cobaan berat karena banyak dari mereka yg tidak dapat memaknainya. semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan hidayah nya pada kita semua amiin yaa Allah

Wassalamualaikum


emansipasi dan membangkang ortu itu 2 hal yg berbeda lho /hmm
nenek2 salto pun tau hal itu.. /gg

ga lah bos, ga menyerang siapa2x, itu kan sekedar permaksudan/peralihan kata bukan perumpamaan serta berbagi pendapat boleh saja toh...
Cuman bukan kenyataan pahit, namun kenyataan yang sebenar-benarnya, bahkan usaha penyamaan gender kadang melebihi kapasitas dan kodrat itu sendiri (mungkin terlihat pada banyak kasus di dunia barat : untuk contohnya googling aja ya bos :D )...

Wallahualam.
jgn cuma lihat contoh buruk emansipasi..
tapi lihat juga dampak buruk tanpa emansipasi..

wanita itu diperlakukan seperti manusia kelas 2 di dunia..dan utk contoh.. silakan google
dan kalau keluargamu cukup bermasalah ( KDRT ), kamu bisa lihat.. betapa mami kamu itu tidak lebih dari pembantu dirumah.. :)

minta cerai pun sulit, kalaupun cerai.. mereka mau hidupi anak pakai apa ( cari kerja pun wanita sulit lho ) ?
segala kepahitan itu harus mereka terima.. walaupun mereka ga mau..

yah.. karena kamu pria, kamu ga akan ngerti hal2 bgitu..
tapi kalau kamu ga ngerti, paling gak..

belajar lha utk mengerti, karena mami kamu pun seorang wanita :)
 
^
Just can give u a big Smile bro :)
 
Assalam ya...antum muslimin

Begini lho coba ya saya kasi contoh nya......tetang ibi anak bertimbalbalik dengan pabak dengan ibu

klo ada emansipasi wanita....seorang menuntut untuk dapat merdeka dari kaum laki2...mereka ingin dapat penghasilan yang lebih baik dari suami(ini berarti kerja keras...anaknya siapa yang didik ...itu pertama....)....lalu mengapa seorang harus patuh pada orang tua....saya saja mau keluar dari sekolah ibu saya setengah mati mencegah saya padahal tujuan saya keluar dari sekolah adalah untuk berwira usaha.....enapa sih yang namanya orang tua tu keras kepala....semau mereka...........anak kan juga punya hak untuk setara terhadap mereka kita kan sama2 manusia...kitakan cuma beda umur apa masalahnya.......................orang tua menyebalkan..........hehe...itu contoh kalau saya seorang yang tidak beragama.......nih klo orang beragama...jawabnya gini....sungguh orangtua yang keras kepala adalah cobaan bagi anak2 nya dan sungguh suami yang keras keala adalah cobaan bagi istri2 ya dan sungguh pemerintahan yang buruk lagi keras adalah cobaan bagi rakyatnya............kira2 seperti itu anda mudeng???kesimpulannya apaun orang tua mereka lah yang berjasa...bila jasa itu tidak ada maka itu cobaan untuk kita sebagai manusia(segala agama)orang baik2 untuk orang baik orang buruk untuk orang buruk sedang bila ada orang baik ketemu orang buruk bisa dikatakan si buruk adalah cobaan untuk sibaik sedang sibaik adalah petunjuk bagi siburuk...orang islam pasti tau ini ...kiranya anda non silahkan tanya pada Muslim lainnya yang tau secara lisan karena tulisan ini tidak begitu saya tulis secara lengkap karena tempat nya........kurang

seorang suami berkewajiban untuk mencari nafkah...dkatakan oleh Rasullulah bahwa sannya sepertiga dari penghasilan adalah untuk dirinya sepertiga untuk istrinya sepertiga lagi dipergunakan dijalan Allah SWT halini untuk mencegah kefanatikan sehingga menimbulkan ketidak adilan...hal tsb tidaklah baku musti segitu......namun garis besarnya begitu....cc/kk

kedua seorang suami berkewajiban mendidik Istri da anak2nya agar menjadi orang yang baikbaik...etika hari embalasan kelak seorang lelaki akan dimintai pertanggungjawaban atas keadaan istri dan anak2 nya...itu terjadi karena ikatan pernikahan.....sebenarnya untuk laki2 masih banyak tapi saya kesampingkan.......

sekarang seorang istri dialah...satu2 oarng yang oleh Rasullulah Muhammad SAW namanya disebut tiga kali....gini ceritanya...
seorang sahabat Rasululah bertanya padanya...ya...Rasullulah....siapa orang di dunia ini yang harus saya hormati...
Rasullulah menjawab...."Ibu mu"......
"Lalu siapa lagi ya Rasul" tanya sahabat...
"Ibu mu" jawab nya...lalu?tanya sahabat lagi......
"Ibu mu" jawab Rasullulah.....siapa lagi? tanya sahabat lagi...
bapakmu jawab RAsul...
lalu?kembali sahabat bertanya..
kerabat dekat jawab Rasul yang terakhir menutup pembicaraan
.....begitu cc/kk.....jadi mulianya Ibu adalah dimata anaknya....Islam tidak akan merendahkan perempuan, Islam hanya meletakkan perempuan pada tempatnya....

itu secara Islam...sekarang secara nalar kita..melawat Syariat Islam.....bila seorang perempuan menyetarakan kekampuannya secara ragawi sama dengan lelaki...misal

1.Didalam ISlam perempuan tidakboleh naik kuda....sekarang ya motor Tiger begitulah
2.Didalam ISlam Aurat perempuan ada di sekujur tubuhnya......
3.Didalam Islam perempuan mendidik anak adalah tugas utamanya(pembentkan mental)


saya angkat tiga kasus...dikarenakan tempatnya yg kurang.....ok maka.kita emansipasikan

1.seorang perempuan boleh naik kendaraan berat...itu sesuatu yang janggal seharus nya....coba ya kendaraan berat seperti kuda dan motor laki2(namanya aja udah kentara ditujukan pada sapa) tidaklah di buat untuk kondisi fisik perempuan yang dalam istilahnya lebih halus dari lelaki otot2 wanita lebih lemah dibandingkan otot lelaki sehingga mengendarainya ahnya akan mendatangkan mudarat...lagian apa gunyanya wong motor matic ringan aja dada kok pake susah2 ya to.....

2.yang kedua ini lebih ke masalah hawa nafsu....supaya tidak terjadi hal yang diinginkan wanita wajib menutup rapat2 auratnya.....saya pernah lihat ya...seorang perempuan dengan baju tidak senonoh...ketika menunduk belahan dadanya terlihat oleh orang yg lalu lalang disekitarnya dan ia marah2...klo gini salah sapa coba..klo ada masakan enak masak kita mencium baunya saja dibentak2...makanya jangan terbuka bajunya......tutplah aurat sebelum diintip...kira2 begitu

3.yah tak dapat dipungkiri...inilah tugas utma seorang wanita....sepertinya emansipasi secara tidak langsung berusaha mengikis yang satu ini.........anak mutlak adalah hak ibunya....ini cerita lagi dari zaman nabi Muhammad...seorang berlari menemui Rasullulah..dan bertanya ya...Rasullulah...aku barusaja menceraikan Istri saya..kepada siapa hak asuh anak jatu.....Rasullulah balik tanya...apakau mengandungnya....tidak jawabnya...apakau melahirkannya....tanya Rasullulah lagi...tidak jawabnya lagi...maka itu jatuh pada yang memegang dua perkara tadi...jawab RAsullulah......dengan begitu anak bagaimanapunjuga adalah hak Ibunya terutama anak Laki2..klo menikah anak perempuan adalah hak suaminya.....................maka Kesimpulan dari semuanya adalah bila hari ini banyak istilah "Cowok Brengsek", Cowok penindas..dll maka tugas dari wanita2 itu sendirilah untuk meniptakan anak2 laki2 yang salih sehingga kelak menjadi cowok2 Solih dan nantinya istilah Cowok2 brengsek, Cowk2 penindas dll itu hilang......ya jadi antara Perempuan dan anak atau saya istilahkan karma itu tadi nsangat berhubungan erat khan??????....klo begini nenek2 salto belakang pun paham kiranya(becanda lho...).......



semoga anda paham maksud saya...buat muslim yang lain klo saya ada salah atau kurang lengkap mohon dilengkapi......namanya juga manusia......

Wassalam ya antum mUslimun
 
assalamualaikum.......

@Ozma
pertama, ISLAM itu kebenaran yg MUTLAK...kedua, "emansipasi" merupakan "buah pemikiran manusia"
Hukum, aturan, kewajiban, hak, dan yang lainnya sudah diatur dalam AL QUR'AN dan dijelaskan dengan hadist (kesempurnaan ajaran ISLAM). Jadi tidak ada dampak buruk dengan ketidak-adaan "emansipasi". Dampak buruk ini ada, karena kurangnya pemahaman akan ISLAM. Contoh :
wanita itu diperlakukan seperti manusia kelas 2 di dunia..dan utk contoh.. silakan google dan kalau keluargamu cukup bermasalah ( KDRT ), kamu bisa lihat.. betapa mami kamu itu tidak lebih dari pembantu dirumah..
kemudian
minta cerai pun sulit, kalaupun cerai.. mereka mau hidupi anak pakai apa ( cari kerja pun wanita sulit lho ) ?
segala kepahitan itu harus mereka terima.. walaupun mereka ga mau..
hal diatas sudah diatur dalam ISLAM, adanya kewajibah pihak pria dan adanya hak dari pihak wanita, tapi ya karena pemahaman akan ISLAM yg kurang maka terjadi hal-hal di luar batas kewajaran (udah dijelasin sama dioadi)

berikutnya
emansipasi dan membangkang ortu
^ dua hal ini memang berbeda (secara bahasa), tetapi...
emansipasi dan membangkang
^ adalah hal yang sama, karena mencoba keluar dari ajaran ISLAM

@dioadi
klo ada emansipasi wanita....seorang menuntut untuk dapat merdeka dari kaum laki2...mereka ingin dapat penghasilan yang lebih baik dari suami(ini berarti kerja keras...anaknya siapa yang didik ...itu pertama....)
sedikit koreksi, yang berkewajiban untuk mendidik anak itu adalah suami (laki-laki).
 
Maaf, ane baru bisa online lagi nih...

makanya, wanita setiap idaman para kaum pria mukminin dan derajatnya lbh tinggi adalah wanita yg sholeh, itulah perhiasan yg paling indah /no1
Mantab bos...

subhanalloh...inspiring notes
ijin copy paste yaa...
:D

Semoga bermanfaat...

berarti emansipasi itu kurang pas ya.............
cuma bgs didunia saja..............
Benar atau salah tergantung individu masin2g2x, namun emansipasi adalah hasil kreasi ciptaan manusia, kesetaraan dan penyamaan hak dan kewajiban adalah ciptaan manusia juga, namun kasih sayang dan cinta kasih adalah anugrah dari Allah SWT. Jadi, bisa disimpulkan kan... :D

bgitu ya cara menjawab kenyataan pahit /gg
nice info tapi.. /no1

Buat saya, wanita itu bukan BENDA BERHARGA yang harus dijaga, sampai disimpan dalam peti kaca.. dan dijaga sesuai dgn keinginan si empunya... mereka itu MANUSIA.. bkn benda...kenapa menyamakan mereka dengan benda?

menyayangi seseorang berati melihatnya bahagia.... bukan menguasainya.. bkn slalu memilikinya.. dan bukan jg memaksakan pendapat kita alih2 mengatakan hal itu terbaik bagi dirinya... :)
emansipasi dan membangkang ortu itu 2 hal yg berbeda lho /hmm
nenek2 salto pun tau hal itu.. /gg


jgn cuma lihat contoh buruk emansipasi..
tapi lihat juga dampak buruk tanpa emansipasi..

wanita itu diperlakukan seperti manusia kelas 2 di dunia..dan utk contoh.. silakan google
dan kalau keluargamu cukup bermasalah ( KDRT ), kamu bisa lihat.. betapa mami kamu itu tidak lebih dari pembantu dirumah.. :)

minta cerai pun sulit, kalaupun cerai.. mereka mau hidupi anak pakai apa ( cari kerja pun wanita sulit lho ) ?
segala kepahitan itu harus mereka terima.. walaupun mereka ga mau..

yah.. karena kamu pria, kamu ga akan ngerti hal2 bgitu..
tapi kalau kamu ga ngerti, paling gak..

belajar lha utk mengerti, karena mami kamu pun seorang wanita :)

Sepertinya untuk masalah mengerti dan tidak mengerti itu dalam konteks yang berbeda (tergantung dari setiap individu), yang harus dicatat adalah pemahaman setiap orang yang berakhir dengan tingkah laku yang diterapkannya sehari-hari, oleh karena itu dapat diambil garis tengah bahwa antara keseimbangan hak dan kewajiban setiap laki2x dan perempuan dengan toleransi masing2x individu ditambah dengan pemahaman2x yang memang setiap individu berbeda pula, nah kan jadi semakin kompleks.

Wallahualam...
 
emang referensi bagus nih.... :)

nuhun kang..... udah diangkat lagi....
abdi izin menymak dolo yah.....;)
 
aku suka thread ini.. dan aku bangga menjadi wanita :)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.