• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Politik Janggal Temuan Bom di Halaman bahrudin

asoybanget

IndoForum Beginner A
No. Urut
52516
Sejak
12 Sep 2008
Pesan
1.375
Nilai reaksi
47
Poin
48
Penemuan bom di halaman rumah Bahrudin Latif, salah seorang target pencarian Densus 88 Antiteror, di Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, dipertanyakan oleh warga setempat. Apalagi pencarian bom itu dilakukan oleh tim Densus 88 tanpa ada kesulitan apa pun, dan tanpa menggunakan anjing pelacak.

Kejanggalan itu, menurut Kepala Desa Pasuruhan, Watim Suseno, sudah dipertanyakan oleh banyak warga setempat. "Kami pun heran, kenapa tim Densus dengan mudah menemukan lokasi penimbunan bom rakitan itu, seperti sudah tahu tempatnya," katanya , Rabu (22/7) malam.

Watim mengatakan, sejauh ini pihaknya tetap setia mendukung upaya pemerintah memberantas terorisme. Oleh karena itu, dia pun tidak menghalang-halangi maupun menutup-nutupi upaya Kepolisian menangkap Bahrudin yang diduga bagian dari jaringan terorisme.

Namun untuk penemuan bom itu, Watim mengatakan, masih sulit untuk menerimanya. Apalagi Astuti, istri Bahrudin, sangat dikenal tak pernah berbohong. "Semua orang di desa ini tahu, keluarga Bahrudin itu tak pernah berbohong. Mereka sangat jujur, meski sifatnya tertutup," katanya.

Menurut Watim, saat pulang dari Yogyakarta menghadiri hajatan keluarganya, Astuti mengaku, tong plastik tempat menyimpan bom yang ditemukan Tim Densus 88, itu selalu digunakan untuk menyimpan ikan lele. Bahkan saat dia berangkat ke Yogyakarta bersama keluarganya, dua hari sebelum Tim Densus melaksanakan penggeledahan di rumahnya, tong plastik itu masih berada di belakang rumahnya.

"Loh sampai saya berangkat ke Yogya, tong itu masih ada di belakang. Mana mungkin sudah dibenam begitu," kata Watim menirukan ucapan Astuti.

Warga juga menyangsikan kecakapan para intelejen dalam mengintai kegiatan terorisme yang kini dituduhkan kepada keluarga Bahrudin. Hal itu karena Tim Densus 88 malah menggrebek rumah Bahrudin di saat kosong, pada 23 Juni kemarin.

"Kalau mereka itu intel, tentu tahu kapan keluarga itu berada di rumah. Tapi kenapa rumah lagi kosong, malah digrebek. Ini kan jadi aneh," tutur salah seorang warga.

http://regional.kompas.com/read/xml...Janggal..Temuan.Bom.di.Halaman.Rumah.Bahrudin
 
Gimana aja caranya supaya tujuan penangkapan teroris dapat terlaksana dan dibasmi tuntas ampe ke akarnya... asal jangan salah tangkap atau main kambing hitam aja...
 
Oh ,,,,, ada kambing hitam segala nih bos :D bijimana ceritanya yach :P
 
hmm bener2 janggal yah --a semoga kebenaran tetap terungkap deh..
 
hmm bener2 janggal yah --a semoga kebenaran tetap terungkap deh..
sebenarnya sudah terungkap dari dulu
dari jaman Bom Bali I lalu ke BOm marriot tahun 2003 dan sampe bom yg sekarang
hanya saja kebenaran itu di tutup tutupi....
biasa pesanan Amerika, agar menyudukan golongan tertentu, untuk membuktikan pembenaran bahwa indonesia itu adalah sarang teroris
 
meski belum dibuktikan, saya tetep dukung kepolisian untuk tuntaskan kasus teroris
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.