• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Arti kode Aki

Hulk2

IndoForum Beginner D
No. Urut
62832
Sejak
29 Jan 2009
Pesan
636
Nilai reaksi
147
Poin
43
accu1285.jpg


Secara garis besar, ada dua standarisasi penamaan aki. Yakni standar Jepang atau JIS (Japanese Industrial Standards) dan Jerman dengan DIN (Deutsches Institut fur Normung). Kedua standar tadi punya karakter berbeda.

Pertama, mari bedah kode standar JIS. Ambil contoh kode paling panjang NS40ZLS. Huruf N = Nippon (Jepang). Lantas huruf kedua S = pengurangan daya aki sebesar 20%. Kode 40 adalah angka utama daya. Huruf Z = penambahan daya aki sekitar 20% setelah dikurangi (ditandai 'S' pertama). Huruf 'L' menandakan pole (kepala aki) berada di sisi kiri aki. Sedang huruf 'S' terakhir berarti aki memakai pole besar.

Masih bingung? Coba kita mulai dari angka yang simpel, N40. Aki ini punya daya 40 Ah. Lalu NS40, dayanya kurang 20% jadi sekitar 32 Ah, sehingga ukurannya lebih kecil. NS40Z, punya daya lebih besar 20% dari 32 Ah, sekitar 35 Ah.

Semua tipe di atas punya kepala aki tipe kecil dan berada di kanan aki. Sedangkan NS40ZL, kutubnya ada di sebelah kiri aki. Kemudian NS40ZLS mirip dengan NS40ZL, bedanya punya pole besar. Tambahan lain, semua aki di atas 50Ah sudah memakai pole besar sehingga tidak ada yang memakai huruf 'S' di paling belakang.

Lantas mengetahui posisi pole di aki harus dari sisi kutub positif. "Dekatkan pole positif dengan Anda, kemudian lihat pole positifnya ada di sebelah kiri atau kanan." Pada kedua tabel pun bisa diketahui, dari kolom lay-out. Angka O = pole di kiri (L), angka 1 = pole di kanan (R).

Tipe aki DIN berbeda lagi. Namun penamaannya lebih simpel. Kode aki DIN hanya berupa rangkaian lima huruf. Yang perlu diperhatikan, adalah tiga digit angka terdepan yang menunjukkan kapasitas powernya.

Digit pertama melambangkan angka pertama daya, 5 = 0, 6 = 1, 7 = 2. Kedua angka berikutnya tinggal ditempelkan ke angka pertama untuk mengetahui daya aki. Misal kode 54533, angka pertama 5 = 0, lalu dua angka berikutnya 45. Daya aki ini adalah 045 Ah. Contoh lain kode 63530, punya daya 235 Ah.

Seluruh aki DIN punya pole besar dan letaknya 'tenggelam'. Sehingga total tinggi/TT sama dengan tinggi/T. Beda dengan aki JIS yang punya pole nongol, sehingga total tinggi/TT (ditambah tinggi pole) lebih besar dari tinggi aki/T (hanya sampai tinggi wadah aki). Makanya aki JIS dan DIN punya penggunaan yang relatif berbeda.

Terakhir, dengan mencermati ukuran dari masing-masing tipe pasti ditemukan aki yang cocok dengan kendaraan Anda. Bahkan bisa mencari aki berkapasitas lebih besar yang pas dengan braket aki standar.
 
nah.. bedanya aki kering n basah apa donk? mending mana?

itu kalo salah pasang bakal kejadian apa???

YOUR THREAD HAS BEEN SAVED FROM PERTAMAX JUNKER
 
^
bedanya kering ama basah...

kalo kering, ga usah diisi aer aki... cukup d cash... kalo basah, harus diisi aer aki...

kalo aku seh mening kering, soalna ga repot...


kalo salah pasang kabel ya ga berfungsi lah mas... gimana toh sampean...
 
^
bukan itu maksudnya tak..

jadi itu kan ts-nya bilang bisa nyari braket yg lebih besar n yg pas, nah efek sampingnya apa tu kalo ampe kegedean n kekecilan???
 
Wah info2 kayak gini sekadar tau aja boleh juga...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.