• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Sang Pembantai di abad pertengahan

asoybanget

IndoForum Beginner A
No. Urut
52516
Sejak
12 Sep 2008
Pesan
1.375
Nilai reaksi
47
Poin
48
vlad-dracula.jpg



Nama aslinya Vlad Tepes (dibaca Tse-pesh). Dia lahir sekitar bulan Desember 1431 M di Benteng Sighisoara, Transylvania, Rumania. Ayahnya bernama Basarab (Vlad II), yang terkenal dengan sebutan Vlad Dracul, karena keanggotaannya dalam Orde Naga. Dalam bahasa Rumania, “Dracul” berarti naga. Sedangkan akhiran “ulea” artinya “anak dari”. Dari gabungan kedua kata itu, Vlad Tepes dipanggil dengan nama Vlad Draculea ( dalam bahasa Inggris dibaca Dracula), yang berarti anak dari sang naga.

Ayah Dracula adalah seorang panglima militer yang lebih sering berada di medan perang ketimbang di rumah. Praktis Dracula hanya mengenal sosok sang Ibu, Cneajna, seorang bangsawan dari kerajaan Moldavia. Sang ibu memang memberikan kasih sayang dan pendidikan bagi Dracula. Namun itu tidak mencukupi untuk menghadapi situasi mencekam di Wallachia saat itu. Pembantaian sudah menjadi tontonan harian. Seorang raja yang semalam masih berkuasa, di pagi hari kepalanya sudah diarak keliling kota oleh para pemberontak.

Pada usia 11 tahun, Dracula bersama adiknya, Radu, dikirim ke Turki. Hal ini dilakukan sang Ayah sebagai jaminan kesetiaannya kepada Khilafah Turki Ustmani yang telah membantunya merebut tahta Wallachia dari tangan Janos Hunyadi. Selama di Turki, kakak beradik ini memeluk agama Islam, bahkan mereka juga sekolah di madrasah untuk belajar ilmu agama. Tak seperti adiknya yang tekun belajar, Dracula justru sering mencuri waktu untuk melihat eksekusi hukuman mati di alun-alun. Begitu senangnya dia melihat kepala-kepala tanpa badan dipancang di ujung tombak. Sampai-sampai sehari saja tidak ada hukuman mati, maka dia segera menangkap burung atau tikus, kemudian menyiksanya dengan tombak kecil sampai mati.

Dengan status muslimnya, Dracula mempunyai kesempatan belajar kemiliteran pada para prajurit Turki yang terkenal andal dalam berperang. Dalam waktu singkat dia bisa menguasai seni berperang Turki, bahkan melebihi prajurit Turki lainnya. Hal ini menarik perhatian Sultan Muhammad II ( di Eropa disebut Sultan Mehmed II). Hingga pada tahun 1448 M, menyusul kematian Ayah dan kakaknya, Mircea, yang dibunuh dalam kudeta yang diorganisir Janos Hunyadi, Khilafah utsmaniyah mengirim Dracula untuk merebut Wallachia dari tangan salib Kerajaan Honggaria. Saat itu Dracula berusia 17 tahun.

icny3l.jpg


Aksi Biadab Dracula
Dengan bantuan Turki Dracula dapat merebut tahta Wallachia. Setelah itu, sebagian besar pasukan kembali ke Turki dengan menyisakan sebagian kecil di Wallachia. Tanpa pernah diduga, Dracula murtad dan berkhianat. Dia menyatakan memisahkan diri dari Ke Khilafahan Turki. Para prajurit Turki yang tersisa di Wallachia ditangkapi. Setelah beberapa hari disekap di ruang bawah tanah, mereka diarak telanjang bulat menuju tempat eksekusi di pinggir kota. Di tempat ini seluruh sisa prajurit Turki dieksekusi dengan cara disula. Yakni dengan ditusuk duburnya dengan balok runcing sebesar lengan, kemudian dipancangkan di tengah lapangan.

ka050z.jpg


Dua bulan kemudian Janos Hunyadi berhasil merebut tahta Wallachia dari tangan Dracula. Namun pada tahun 1456 hingga 1462 Dracula kembali berkuasa di Wallachia. Masa pemerintahannya kali ini adalah masa-masa teror yang sangat mengerikan. Yang menjadi korban aksi sadisnya bukan hanya umat Islam yang tinggal di Wallachia, tapi juga para tuan tanah dan rakyat Wallachia yang beragama Khatolik.

Di hari Paskah tahun 1459, Dracula mengumpulkan para bangsawan dan tuan tanah beserta keluarganya di sebuah gereja dalam sebuah jamuan makan. Setelah semuanya selesai makan, dia memerintahkan semua orang yang ada ditempat itu ditangkap. Para bangsawan yang terlibat pembunuhan ayah dan kakaknya dibunuh dengan cara disula. Sedang lainnya dijadikan budak pembangunan benteng untuk kepentingan darurat di kota Poenari, di tepi sungai Agres. Sejarawan Yunani, Chalcondyles, memperkirakan jumlah semua tahanan mencapai 300 kepala keluarga. Terdiri dari laki-laki dan perempuan, orang tua, bahkan anak-anak.

20s9irt.jpg


Aksi Dracula terhadap umat Islam di Wallachia jauh lebih sadis lagi. Selama masa kekuasaannya, tak kurang dari 300 ribu umat Islam dibantainya. Berikut sejumlah peristiwa yang digunakan Dracula sebagai ajang pembantaian umat Islam:

Pembataian terhadap prajurit Turki di ibu kota Wallachia, Tirgoviste. Ini terjadi pada awal kedatangannya di sana, setelah mengumumkan perlawanannya terhadap Khilafah utsmaniyah.

Hutan Mayat yang Tersula
2hn9mjt.jpg


Pada 1456, Dracula membakar hidup-hidup 400 pemuda Turki yang sedang menimba ilmu pengetahuan di Wallachia. Mereka ditangkapi dan ditelanjangi, lalu diarak keliling kota yang akhirnya masukkan ke dalam sebuah aula. Aula tersebut lalu dibakar dengan ratusan pemuda Turki di dalamnya.

Aksi brutal lainnya, adalah pembakaran para petani dan fakir miskin Muslim Wallachia pada acara penobatan kekuasaannya. Para petani dan fakir miskin ini dikumpulkan dalam jamuan makan malam di salah satu ruangan istana. Tanpa sadar mereka dikunci dari luar, kemudian ruangan itu dibakar.

Dendam Dracula terhadap Turki dan Islam semakin menjadi. Untuk menyambut hari peringatan St. Bartholome, 1459, dia memerintahkan pasukannya untuk menangkapi para pedagang Turki yang ada di Wallachia. Dalam waktu sebulan terkumpullah 30 ribu pedagang Turki beserta keluarganya. Para pedagang yang ditawan ditelanjangi lalu digiring menuju lapangan penyulaan. Lalu mereka disula satu persatu.

Aksi kejam lainnya adalah dengan menyebar virus penyakit mematikan ke wilayah-wilayah yang didiami kaum Muslimin. Dia juga memerintahkan pasukannya meracuni Sungai Danube. Ini adalah taktik Dracula untuk membunuh pasukan Khilafah utsmaniyah yang membangun kubu pertahanan di selatan Sungai Danube.

6rn3p4.jpg


Pada 1462 M, Khalifah utsmani, Muhammad II mengirim 60 ribu pasukan untuk menangkap Dracula hidup atau mati. Pemimpin pasukan adalah Radu, adik kandung Dracula. Mengetahui rencana serangan ini, Dracula menyiapkan aksi terkejamnya untuk menyambut pasukan Turki.

Sepekan sebelum penyerangan, dia memerintahkan pasukannya untuk memburu seluruh umat Islam yang tersisa di wilayahnya. Terkumpullah 20 ribu umat Islam yang terdiri dari pasukan Turki yang tertawan, para petani, dan rakyat lainnya. Selama empat hari mereka digiring dengan telanjang bulat dari Tirgoviste menuju tepi Sungai Danube. Dua hari sebelum pertempuran, para tawanan disula secara masal di sebuah tanah lapang. Mayat-mayat tersula tersebut kemudian diseret menuju tepi sungai. Lalu dipancang di kiri dan kanan jalan, yang membentang sejauh 10 km untuk menyambut pasukan Turki.

Pemandangan mengerikan ini hampir membuat pasukan Turki turun mental. Namun semangat mereka kembali bangkit saat melihat sang Sultan begitu berani menerjang musuh. Mereka terus merangsek maju, mendesak pasukan Dracula melewati Tirgoviste hingga ke Benteng Poenari.

Pasukan Turki yang dipimpin Radu berhasil mengepung Benteng Poenari. Merasa terdesak, isteri Dracula memilih bunuh diri dengan terjun dari salah satu menara benteng. Sedang Dracula melarikan diri ke Honggaria melalui lorong rahasia. Hingga tahun 1475 M Wallachia dikuasai oleh Khilafah Turki Utsmaniyah, sebelum akhirnya direbut kembali oleh Dracula yang disokong pasukan salib dari Transylvania dan Moldavia.

Dracula tewas dalam pertempuran melawan pasukan Turki pimpinan Sultan Muhammad II di tepi Danau Snagov, pada Desember 1476. Kepala Dracula dipenggal, kemudian dibawa ke Konstantinopel untuk dipertunjukkan kepada rakyat Turki. Sedang badannya dikuburkan di Biara Snagov oleh para biarawan.

Selain melalui cerita turun-temurun rakyat Rumania, bukti-bukti sejarah terkait riwayat kelam Drakula juga tercatat dengan baik di sejumlah pamflet yang beredar di Jerman dan Rusia.
 
Gile..../wah
serem banged deh di Jaman2 kayak gituh...
untung udah lewad jauh.../wah
 
untung ga lahir di tu jaman..
serem amat jadi yang di tusuk..
 
Hitler, Khmer Merah, Mou Ce Tung, Soeharto, Saddam Hussin, dan beberapa pemimpin Eropa Timur lainnya juga tercatat sebagai penjagal manusia paling besar sepanjang sejarah modern. Indonesia, ironisnya dalam soal jumlah justru mengguli Kamboja dalam hal pembunuhan masal. Peringkat I dipegang oleh Cina, kemudian Hitler, ketiga Indonesia.... (sumber: National geography)
 
yap bener sekali,mungkin tergantung zaman dan jumlah populasi pada saat itu..
tapi klo dari negara yah Amerika lah pembantai terbayak Sejak tahun 1945 sampai 2002, Amerika Serikat, telah melakukan intervensi terhadap negara lain sebanyak 67 kali, baik secara langsung dirancang oleh Pentagon maupun secara rahasia oleh CIA, dengan jumlah kematian sebanyak 22 juta manusia.
 
Hitler, Khmer Merah, Mou Ce Tung, Soeharto, Saddam Hussin, dan beberapa pemimpin Eropa Timur lainnya juga tercatat sebagai penjagal manusia paling besar sepanjang sejarah modern. Indonesia, ironisnya dalam soal jumlah justru mengguli Kamboja dalam hal pembunuhan masal. Peringkat I dipegang oleh Cina, kemudian Hitler, ketiga Indonesia.... (sumber: National geography)

pemimpin AS & Israel gak ada yang masuk Jeng ???? he..he..he...:D:D:D
 
waduh liat smua meninggal di tiang, ngeriiiiiii
 
yap bener sekali,mungkin tergantung zaman dan jumlah populasi pada saat itu..
tapi klo dari negara yah Amerika lah pembantai terbayak Sejak tahun 1945 sampai 2002, Amerika Serikat, telah melakukan intervensi terhadap negara lain sebanyak 67 kali, baik secara langsung dirancang oleh Pentagon maupun secara rahasia oleh CIA, dengan jumlah kematian sebanyak 22 juta manusia.

pemimpin AS & Israel gak ada yang masuk Jeng ???? he..he..he...:D:D:D

Untuk pembunuhan yang bersifat pemusnahan etnis belum termasuk. Kemudian, di luar benar atau salah, perang Israel dengan negara Arab adalah perang yang bersifat bilateral. Antara Jahudi dengan Arab. kemudian lagi, fakta AS turun tangan ke Timur Tengah justru dengan mandat resmi dari PBB.

Mengenai bagaimana PBB dapat memebrikan mandat kepada AS untuk menurut kebanyakan orang justru berpihak pada Israel, saya melihatnya sama dengan kasus bagaimana Malaysia akhirnya memenangkan gugatan atas pulau Sipadan. Rahasianya ada di lobing politik kelas atas. Kenyataan berbicara, negara-negara Arab sendiri tidak pernah bisa bersatu. Iraq menyerang Kuwait. Iran berperang dengan Iraq. Arab Saudi sebagai negara terbesar di Timur Tengah yang justru terlibat dalam usaha-usaha menciptakan damai di Timur Tengah. Bila negara-negara Arab bersatu, tidak terpecah pecah seperti sekarang, apakah negara Zionis Israel mungkin bisa berdiri sampai sekarang?

Gerakan non blok yang diprakarsai Ir. Soekarno, justru bermaksud mencegah Indonesia terlibat secara langsung atau tidak langsung pada perang dingin. Kemudian wacana ini sekarang kembali dianut bagi kebanyakan negara Non Blok sebagai landasan sikap untuk menanggapi Perang Barat-Teroris. Tidak pernah ada wacana perang Barat dengan Islam.

Secara nyata, tidak ada lagi terjadi perang antar agama di abad modern. Beberap kerusuhan antar pemeluk agama, tidak bisa dikatakan sebagai perang. Peperangan yang mengatas namakan agama kebanyakan justru bermotif pada politik dan ekonomi, terutama minyak dan industri senjata.

Hanya sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab yang mengatas namakan agama tertentu (yakni Islam) yang justru akhirnya membuat citra Islam menjadi identik dengan terorisme. Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia secara resmi mendukung aksi anti terorisme. Bila aksi memerangi terorisme dianggap sebagai perang terhadap Islam, bagaimana negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia ini bisa mendukungnya?....
 
Gambarnya sadis, dasar nih Dracula sadis amat sih...
 
Benar itu bukan perang Agama..melainkan perang ideologi antara Kapitalisme dan Islam
dan initinya perang melawan teroris perang melawan? siapa yg bisa jawab?

Sayangnya kesimpulan anda tidak sejalan dengan kesimpulan yang dikeluarkan negara Indonesia. Yang pada kenyataannya justru mayoritas berpenduduk Muslim. Indonesia.... :-O:-O:-O:-O mana mungkin memerangi Islam.... Tapi menghukum mati anggota teroris yang membom Bali. Itu bener.... Begitu juga PBB.... yang diganyang Afganistan dan Iraq kok.... Arab Saudi, Mesir, Kwait, Jordania, dan Turki.... justru mendukung aksi AS yang mendapat mandat PBB itu. Apakah Iraq dan Al Qaedah, Taliban di Afganistan mewakili Islam.... Saya rasa tidak. Tapi jika Alqaedah dan Taliban adalah teroris yang mengatas namakan Islam, kenyataannya begitu.

Islam itu damai. Dari awal penyebarannya selalu damai. Kalau ada teroris pakai kedok Islam dan membunuhi orang-orang tak berdosa dengan mengatas namakan Islam dan ada yang merasa itu Islam.... Silahkan berpikir masing-masing deh..... bagi saya Islam itu tetap agama damai. Seperti juga agama-agama lainnya yang ada di dunia. Kalau ada umatnya yang berpaham sempit memerangi umat lain.... jelas itu tanggung jawab orannya. Bukan Islam. Menghukum mati seorang yang beragama Islam karena membunuh banyak orang, apakah bisa dikatakan sebagai membunuh Islam? Paham dari mana pula itu.

Mengapa Islam damai? Baca Al Kafirun.....

Penjelasan anda yang ini akan saya del.... karena melanggar rule... mendudukng radikalisme.

https://www.forum.or.id/showthread.php?t=62429

Anda ingin menyuarakan pemahaman anda, agamis, radikal, teroris atau iblis.... ada tempatnya di FA.... Menyebarkan paham radikalisme di Indoforum selain daripada FA... hanya akan membuahkan infraction. Satu kenyataan, di IF sendiri, hukum harus ditegakkan. Terlepas dari agama apapun dari membernya yang melakukan kesalahan.
 
vlad itu apa nya elizabeth bathory ya :)
tapi aku lebih suka ceritanya si bathory, kejam bok
 
mank bner ada yg kyk gni..
^honeyproot
menjurus ke agama...
no offense:D
 
wah parah bggt tuh......
sampe ratusan rebu total na
 
sy termasuk mengagumi sosok sidrakula ini..:P -gatau np- meskipun ia adalah orang yg sangat mengerikan..

meskipun demikian, vlad tepes adalah org yg sangat menyukai kejujuran jg mencintai rakyatnya. Ia sering tdk menginginkan rakyatnya ada yg sampai kelaparan, pengemis dll.

saya ingat ada 2 cerita:

- ketika duta besar dari Brasov dan Sibiu (keduanya di Transylvania) menghadap drakula memohon ampun atas kota nya itu. Drakula menghampiri kedua orang itu melewati hutan tombak dan mayat di sekitar nya. Salah satu dari mayat itu ternyata masih hidup. Dan duta besar itu nyeletuk bertanya kepada drakula kenapa ia bisa tahan dengan semua bau busuk dan pemandangan mengerikan itu. Drakula bertanya lagi, apakah pemandangan itu tidak anda sukai? Duta besar itu merasa dapat peluang, kemudian berkata jika kalimatnya itu demi kesehatan dan kesejahteraan drakula. Drakula marah atas ketidakjujuran duta besar itu, dan langsung menusuk sate duta besar itu hidup hidup dan di taruh di tempat paling tinggi agar ia tak perlu mencium bau nya.

- Drakula suatu hari menemukan pria yg tengah berladang memakai jubah wanita. Drakula berhenti dan menanyakan apakah pria itu punya istri atau tidak. Pria itu membenarkan ia punya istri, dan drakula menyuruh istri nya menghadap diri nya. Kala di tanya apa saja kerjaan istri nya itu, si istri menjawab ia habiskan seharian waktu nya mencuci, memasak, dll. Lalu drakula menunjuk pakaian suami nya itu sebagai bukti ketidak jujuran dan kemalasannya. Saat itu juga drakula memerintahkan tentaranya untuk menusuk sate wanita itu hidup hidup.

Tp kabarnya mayat dari vlad tepes tdk ditemukan.
shg muncul kabar mitos, bahwa hingga kini vlad tepes masih menghuni/kembali ke Bran Castle, istana drakula yg tersohor hingga kini di romania.
 
@ atas
yap..itu sebelum si vlad berubah pikiran menjadi orang yg sangat kejam..disebabkan karena haus kekuasaan.padahal dalam mempertahankan wilayahnya dari serangan negara lain. vlad dibantu oleh Negara Islam periode khilafah utsmaniyah(ottoman), setelah berhasil dia berkhianat dan membantai tentara negara Islam yg ada di sana dengan taktik yg licik..

Tp kabarnya mayat dari vlad tepes tdk ditemukan.
shg muncul kabar mitos, bahwa hingga kini vlad tepes masih menghuni/kembali ke Bran Castle, istana drakula yg tersohor hingga kini di romania.
itu hanya mitos yg dibesar besarkan.
Vlad tewas dalam pertempuran melawan pasukan tentara Islam pimpinan Sultan Muhammad II di tepi Danau Snagov, pada Desember 1476. Kepala vlad dipenggal, kemudian dibawa ke Konstantinopel untuk dipertunjukkan kepada rakyat Turki. Sedang badannya dikuburkan di Biara Snagov oleh para biarawan.
 
bukan nya drakula,penghisap darah........
whhihhihihihi......
sadis bgt........
 
untung gw hidup di jaman sekarang... klo gw hidup di jaman yang kaya git6u apa lagi tinggal disitu,,, wah,, ga bakalan buka indoforum gw.,
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.