goesdun
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 32661
- Sejak
- 7 Feb 2008
- Pesan
- 3.022
- Nilai reaksi
- 66
- Poin
- 48
Penyerapan atau involusi
prthvi sirna jalam magna jalam magnanca tejasi,
linam vayau tatha tejo vyomnivato layam yayau.
avidyayam mahakaso liyate parame pade.
Tanah menjadi halus dan larut dalam air; air diuraikan kedalam api; api demikian pula bergabung dalam udara; udara terserap dalam ether dan ether larut dalam avidya (kebodohan) yang bergabung kedalam Brahma yang agung.
viksepavarana saktir duranta sukharupini.
jada rupa maha maya rajah sattva tamo guna.
Ada dua tenaga yaitu: viksepa (tenaga yang mengarah keluar) dan avarana (tenaga perubahan), yang merupakan kemampuan dan daya besar dan wujudkan adalah kebahagiaan. Maya yang agung bila tanpa kecerdasan dan material memiliki tiga sifat: sattva (selaras). Rajas (kekuatan, daya) dan Tamas (kelembaman).
sa maya varana sattaya vrta vijnana rupini.
darsayej jagad akaram tam viksepa svabhavatah.
Bentuk maya tanpa kecerdasan yang terbungkus oleh tenaga avarana (penggelapan), mewujudkan dirinya sebagai alam semesta, disesbabkan oleh sifat daya viksepa.
tamo gunadhika vidya ya sa durga bhavet svayam
isvara tad upahitam caitanyam tad abhud dhruvam
Bila avidya memiliki sifat tamas, maka ia mewujudkan dirinya sebagai Durga di mana kecerdasan yang menguasainya disebut Isvara (Siva)
sattadhika ca na vidya laksmih syad divya rupini,
caitanyam tad upahitam visnur bhavati nanyatha
Bila avidya memiliki kelebihan sifat sattva, ia mewujudkan dirinya sebagai Laksmi yang cantik di mana kecerdasan yang menguasainya disebut Visnu.
rajo gunadhika vidya jneya sa vai sarasvati,
yascit svarupo bhavati brahma tad upadharakah
Bila avidya memiliki kelebihan sifat rajas, ia mewujudkan dirinya sebagai Sarasvati yang bijaksana; di mana kecerdasan yang menguasainya dikenal sebagai Brahma.
isadyah sakala deva drsyante param atmani,
sariradi jade sarva sa vidya tat tatha tatha
Dewa-dewa, seperti Siva, Brahma, Visnu dsb. semuanya terlihat dalam roh agung; badan dan semua obyek material merupakan bermacam-macam hasil dari avidya
evam rupena kalpante kalpaka visva sambhavam,
tattva tattvam bhavamtiha kalpananyena codita
Dengan demikian para bijak telah menyatakan penciptaan dunia - tattva (unsur-unsur) dan yang bukan tattva (bukan unsur) dihasilkan - bukan dengan cara lain.
prameya tvadi rupena sarvam vastu prakasyate
visesa sabdopadane bhedo bhavati nanyatha
Segala benda-benda kelihatannya sebagai terbatas dsb. (berhubungan dengan sifat, dsb.) dan di sana muncul bermacam-macam perbedaan, hanya melalui kata-kata dan nama, tetapi tak ada perbedaan yang nyata.
tatha iva vastu nasty eva bhasako vartakah parah,
svarupatvena rupena svarupam vastu bhasyatha
Karena itu, benda-benda itu sebenarnya tak ada: di mana Yang Maha Esa dan Maha Mulia-lah yang mewujudkannya dan hanya Dia sendirilah yang ada; walaupun benda-benda itu palsu dan tak nyata, namun sebagai pantulan dari yang nyata, bagi makhluk hidup mereka itu tampaknya nyata.
ekah sattapurit ananda rupah purne vyapi vartate nasti kincit,
etaj jnanam yah karoty eva nityam muktah sa syan mrtyu samsara duhkhat
Keseluruhan Tunggal, yang penuh kebahagiaan, meliputi serta meresapi segalanya, hanya Ia sendirilah yang ada, tak ada yang lainnya; ia yang secara terus menerus merealisir pengetahuan ini terbebas dari kematian dan kesedihan perputaran kehidupan dunia ini.
yasyaropapavadabhyam yatra sarve layam gatah,
sa eko vartate nanyat tan cittenava dharyate
Apabila melalui pengetahuan bahwa segalanya ini merupakan persepsi khayal (aropa) dan dengan pembuktian kecerdasan yang salah (apavada) dari ajaran-ajaran yang lain alam semesta ini dilarutkan ke dalam yang satu, maka hanya ada Satu keberadaan dan tak ada yang lainnya; maka ini merupakan persepsi pikiran yang jelas.
prthvi sirna jalam magna jalam magnanca tejasi,
linam vayau tatha tejo vyomnivato layam yayau.
avidyayam mahakaso liyate parame pade.
Tanah menjadi halus dan larut dalam air; air diuraikan kedalam api; api demikian pula bergabung dalam udara; udara terserap dalam ether dan ether larut dalam avidya (kebodohan) yang bergabung kedalam Brahma yang agung.
viksepavarana saktir duranta sukharupini.
jada rupa maha maya rajah sattva tamo guna.
Ada dua tenaga yaitu: viksepa (tenaga yang mengarah keluar) dan avarana (tenaga perubahan), yang merupakan kemampuan dan daya besar dan wujudkan adalah kebahagiaan. Maya yang agung bila tanpa kecerdasan dan material memiliki tiga sifat: sattva (selaras). Rajas (kekuatan, daya) dan Tamas (kelembaman).
sa maya varana sattaya vrta vijnana rupini.
darsayej jagad akaram tam viksepa svabhavatah.
Bentuk maya tanpa kecerdasan yang terbungkus oleh tenaga avarana (penggelapan), mewujudkan dirinya sebagai alam semesta, disesbabkan oleh sifat daya viksepa.
tamo gunadhika vidya ya sa durga bhavet svayam
isvara tad upahitam caitanyam tad abhud dhruvam
Bila avidya memiliki sifat tamas, maka ia mewujudkan dirinya sebagai Durga di mana kecerdasan yang menguasainya disebut Isvara (Siva)
sattadhika ca na vidya laksmih syad divya rupini,
caitanyam tad upahitam visnur bhavati nanyatha
Bila avidya memiliki kelebihan sifat sattva, ia mewujudkan dirinya sebagai Laksmi yang cantik di mana kecerdasan yang menguasainya disebut Visnu.
rajo gunadhika vidya jneya sa vai sarasvati,
yascit svarupo bhavati brahma tad upadharakah
Bila avidya memiliki kelebihan sifat rajas, ia mewujudkan dirinya sebagai Sarasvati yang bijaksana; di mana kecerdasan yang menguasainya dikenal sebagai Brahma.
isadyah sakala deva drsyante param atmani,
sariradi jade sarva sa vidya tat tatha tatha
Dewa-dewa, seperti Siva, Brahma, Visnu dsb. semuanya terlihat dalam roh agung; badan dan semua obyek material merupakan bermacam-macam hasil dari avidya
evam rupena kalpante kalpaka visva sambhavam,
tattva tattvam bhavamtiha kalpananyena codita
Dengan demikian para bijak telah menyatakan penciptaan dunia - tattva (unsur-unsur) dan yang bukan tattva (bukan unsur) dihasilkan - bukan dengan cara lain.
prameya tvadi rupena sarvam vastu prakasyate
visesa sabdopadane bhedo bhavati nanyatha
Segala benda-benda kelihatannya sebagai terbatas dsb. (berhubungan dengan sifat, dsb.) dan di sana muncul bermacam-macam perbedaan, hanya melalui kata-kata dan nama, tetapi tak ada perbedaan yang nyata.
tatha iva vastu nasty eva bhasako vartakah parah,
svarupatvena rupena svarupam vastu bhasyatha
Karena itu, benda-benda itu sebenarnya tak ada: di mana Yang Maha Esa dan Maha Mulia-lah yang mewujudkannya dan hanya Dia sendirilah yang ada; walaupun benda-benda itu palsu dan tak nyata, namun sebagai pantulan dari yang nyata, bagi makhluk hidup mereka itu tampaknya nyata.
ekah sattapurit ananda rupah purne vyapi vartate nasti kincit,
etaj jnanam yah karoty eva nityam muktah sa syan mrtyu samsara duhkhat
Keseluruhan Tunggal, yang penuh kebahagiaan, meliputi serta meresapi segalanya, hanya Ia sendirilah yang ada, tak ada yang lainnya; ia yang secara terus menerus merealisir pengetahuan ini terbebas dari kematian dan kesedihan perputaran kehidupan dunia ini.
yasyaropapavadabhyam yatra sarve layam gatah,
sa eko vartate nanyat tan cittenava dharyate
Apabila melalui pengetahuan bahwa segalanya ini merupakan persepsi khayal (aropa) dan dengan pembuktian kecerdasan yang salah (apavada) dari ajaran-ajaran yang lain alam semesta ini dilarutkan ke dalam yang satu, maka hanya ada Satu keberadaan dan tak ada yang lainnya; maka ini merupakan persepsi pikiran yang jelas.
\