• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Puisi dlm rangka Peringatan 12 Thn TRAGEDI MEI '98.

Artama_kwok

IndoForum Senior A
No. Urut
3197
Sejak
13 Jul 2006
Pesan
7.693
Nilai reaksi
252
Poin
83
Kami bangga sebagai orang TIONGHOA

Kami memang datang belakangan , awalnya banyak dari kami yang datang dalam kemiskinan,
Sudah banyak yang tiba lebih dulu disini sejak Generasi nenek moyang nya .

Kami mau duduk dibawah terik matahari menunggu dagangan kami,
disaat ada orang lain datang meminta bagian untuk uang "keamanan"... See More

Kami mengayuh sepeda berjualan bakpao
disaat orang lain sedang menikmati makanan kesukaan nya.

Kami menghitung berapa kuat kami bisa menanggung beban dan berapa yg bisa kami tabung,
disaat orang lain menghitung berapa banyak uang yg akan dibelanjakannya .

Kami berusaha dan mencari peluang yang bisa menghasilkan uang,
ketika orang sedang mencari barang apa yang bisa dibeli dengan uang nya.

Kami rela bekerja keras tanpa mengeluh demi mencari makan,
ketika orang lain sedang menikmati hidangan makan malam dimeja nya.

Kami berani menanggung resiko atas pinjaman2 dengan bunga tinggi,
disaat banyak orang merasa berpuas diri akan penghasilan rutin nya.

Kami rela makan nasi sekali sehari demi masa depan,
disaat semua orang menuntut makan 3 kali sehari.

Kami mengirit dan rela menggunakan pakaian ala kadarnya,
disaat banyak orang menggunakan pakaian mewah buatan Perancang & Butik terkenal

Setelah berpuluh Tahun sang waktu berlalu ....

Kami menikmati apa yang telah kami perjuangkan,
disaat itu ada yang mengumpat dan berkata " sialan, lu nguasain negara gueee "

Kami menikmati liburan untuk melihat indahnya alam ciptaan Tuhan,
disaat orang-orang ribut akan kenaikan harga sembako.

Kami bersyukur atas hasil kerja keras kami,
disaat banyak orang sedang sibuk mengutuki negeri ini dan berdemo anarkis merusak negeri ini.

Kami berjalan menyisir pantai, menikmati tenggelamnya matahari,
ketika orang lain melihat matahari tenggelam dari jendela masih ditempat kerjanya.

Kami sangat bersyukur kala anak-anak kami bisa melanjutkan pendidikan,
ketika itu orang lain pusing memikirkan bagaimana menyekolahkan anaknya.

Kami menikmati dan bercerita tentang bagaimana indahnya hidup ini,
ketika orang bercerita tentang susah dan pahitnya hidup ini.

Kami sudah berpikir besok mau makan apa,
ketika banyak orang berpikir apa besok bisa makan.

Saat kami menikmati puncak kesuksesan,
ada sebagian orang menyalahkan kami atas kemiskinan yang mereka alami.

Saat kami masuk ke pintu ruang pabrik kami,
ada yang datang minta bagian atas apa yang telah kami perjuangkan.

Kami tahu sebagian orang menganggap kami ini hanya pendatang,
tapi kami tahu bagaimana membuat hidup ini menjadi lebih berarti dan dihargai,
kami telah tunjukan bagaimana kami berjuang lebih keras dalam hidup ini.

Kami tahu sebagian orang menganggap kami ini hanya numpang,
tapi kami telah tunjukan bahwa kami bukan penumpang gelap yang tak membayar,
kami telah tunjukan bahwa kami juga adalah pejuang yang gigih tapi kami tetap penurut ,
banyak dari kami juga ikut berjuang bahu membahu dengan para pejuang lain.

Kami ini adalah keturunan pengusaha ulet yang menganggap uang bukan jatuh dari langit,
tapi harus dibayar dengan keringat dan kadang dengan air mata maupun darah.
Tapi ada yang mengutuki kami, mengapa negeri ini penuh dengan keturunan kami yang sukses,
Ada yang tidak senang dan mengiri akan kesuksesan kami.

Kami bukannya sombong dan kami sama sekali bukanlah orang yang pembenci sesama,
tapi kami hanya ingin hidup seperti apa yang nenek moyang kami ajarkan,

" JANGAN PERNAH MEMINTA, TAPI BERUSAHALAH "

Bukan kami tak mencintai Negeri ini, percayalah Hati kami telah tertaut dan milik Negeri ini .
Kami ini ditakdirkan Lahir di Negeri ini , mencari Hidup dan ingin Mati di negeri ini.
Tapi ada sebagian orang yang membenci kami dan bahkan ingin menyakiti kami .

Percayalah kami ini hanya berkorban , kami hanya berbuat yang terbaik untuk anak-cucu kami
Kami ini berjuang dari kemiskinan untuk mencapai kemakmuran.
Kami ini tidak pernah meminta semua itu dengan gratis.
Kami membayar apa yang harus kami bayar.

KAMI KETURUNAN TIONGHOA, KAMI BANGGA

Meski kami kenyang tapi kadang tidur kami tak nyenyak, kami dalam ketakutan ,
Takut kembali diserbu, takut kembali disakiti, Sering kami dihantui mimpi buruk ,
Rumah dan harta bisa hilang , Bahkan Nyawa pun bisa melayang.
Kadang kami merasa berdiri diatas Bom Waktu yang bisa meledak setiap sa’at.
Dua belas tahun sudah kami menanti tanpa kabar berita.
Dua belas tahun sudah kami memendam perih dihati.
Dua belas tahun sudah …………….. kami putus harapan tanpa kejelasan.
Kami ini terlahir di Indonesia, apakah kami ini bukan termasuk anak bangsa.
Kebanggaan dan Tumpah Darah kami adalah INDONESIA.

Jangan tanya Tuhan kenapa kami dilahirkan disini ,
Jangan lagi bicara soal sipitnya mata kami ,
Jangan lagi bicara soal kuningnya kulit kami,
Jangan lagi masalahkan kesukuan kami ,
Jangan lagi ada rasa curiga.
Jangan lagi ada rasa permusuhan.
Jangan lagi ada rasa Benci.

Karena Tumpah Darah kami tetaplah INDONESIA,
Karena Minum kami adalah air INDONESIA,
Makan kamipun juga nasi INDONESIA,
Maka Darah kami pastilah juga Darah INDONESIA.

Sekarang ….. Zaman telah berganti, penguasa juga telah datang dan pergi.
Sekarang ….. Kita lupakan masa lalu yang menyeramkan dan sangat kelabu.
Sekarang ….. Jangan lagi ada Tragedi yang menyayat banyak hati.
Sekarang ….. Sa’atnya kita lupakan dan hilangkan masalah kesukuan.
Sekarang ….. Sa’atnya kita semua bersatu padu membangun Negeri.
Sekarang ….. Sa’atnya kita angkat Negeri Tercinta ini dari kemiskinan.
Sekarang ….. Sa’atnya kita galang semangat Persatuan dan Kebersamaan.
Sekarang ….. Sa’atnya kita kembangan bersama wawasan Kebangsaan kita.
=== PANCASILA dan BHINEKA TUNGGAL IKA ===


Note : Yang memulai Flame atas Puisi ini akan saya Banned.
Saya Share ke Forum ini karna suka bagian" akhirnya. (bukan rasis ya)
 
wah bagus sekali om gun /heh

benar2 terasa merinding juga sih kalo inget tragedi waktu itu Jakarta bener2 mencekam /wah
 
kebetulan aku nga di jakarta. emank ngeri banget disana.
kalau di kota aku cuman aksi pelemparan batu aja /heh /heh /heh
masih inget juga adik aku yang nangis karna mendengar suara tembakan dari aparat /swt /swt
 
bukan cuma tembakan kk di beberapa tempat sampe ada kebakar-bakar kaca dilemparin batu ... /wah

beberapa wanita ada yg diperk*s* /wah

belum lagi bentrok aparat vs warga .... /wah

sadis dah waktu itu bahkan jalan2 udah kayak medan perang /wah
 
siapa ya yang bikin??? /hmm
kasian banget ya masa2 dlu.. >___<
jadi inget pernah dikasih sms dari temen, kalau kejadian ini bakal kejadian lagi..
/wah
jangan sampai deh..
 
wa.. bagus puisinya...
btw, bener iah daerah kampung cina benteng yang di tangerang mau digusur?
 
nice share dah
gw suka nih
dan gw mendukung toleransi antar ras
karena orang tionghoa bukanlah orang asing
di indonesia tionghoa adalah suku
sama sepert ada orang jawa, ada orang batak, ada pula orang tionghoa
dan kita sama2 warga INDONESIA
 
Integrasi merupakan lawannya Primodialisme /no1

bagus bgd bro /heh

wah, repost, tpi gw lom perna liad yg puisi bgs ini /hmm
 
kayaknya agak bau² SARA
kalo gw OK aja sama kuning,item,coklat ataupun putih
 
sory sediki mengomentari, Therad ini sebeneranya Repost

http://indoforum.org/showthread.php?t=107664

cuma waktu itu ane saranin sama Ts nya untuk menghindari Flame ...untuk edit dia punya Thread...
dan akhirnya di Close....

Iya..
Sudah pernah ada.
tapi ya gpp lah klo skg di munculin lagi. Biar pada baca lagi aja.
Bahwa sebenarnya trit d bikin untuk tidak memandang perbedaan kita.
Karena kita walaupun berbeda ras, suku, kebudayaan, agama. Kita adalah 1 bangsa. INDONESIA. /no1
 
kayaknya agak bau² SARA
kalo gw OK aja sama kuning,item,coklat ataupun putih

setuju..mau kulit hitam, mau kulit putih..mau mata belo, mau orang kampung mau orang China...sukses nya itu karena kerja kerasnya...bukan karena Etnis:D
 
setuju..mau kulit hitam, mau kulit putih..mau mata belo, mau orang kampung mau orang China...sukses nya itu karena kerja kerasnya...bukan karena Etnis:D

nah gw setuju sama statement lo jud /no1

itu dia terkadang etnis tertentu atas dasar alasan yg GaJe jadi bulan2an entah karena sirik atau apa tapi jelas2 ini harus dihilangkan /gg
 
bukankah kenangan buruk lebih baik dilupakan, dan kita buktikan dengan memberikan kontribusi lebih bagi bangsa ini /no1

Kita buktikan kalo tionghoa bisa berbaur dengan masyarakat lokal, sehingga tidak ada kecemburuan sosial
 
Note : Yang memulai Flame atas Puisi ini akan saya Banned.
Saya Share ke Forum ini karna suka bagian" akhirnya. (bukan rasis ya)

Maaf bukan mau mulai FLAME ya mod, tapi setelah gw baca, isi puisi itu sendiri tersebut malah mengandung flame loh

Kalimat I selalu berisi pujian terhadap diri sendiri dan golongan
Kalimat II kedua berisi celaan kepada golongan lain

Kami berjalan menyisir pantai, menikmati tenggelamnya matahari,
ketika orang lain melihat matahari tenggelam dari jendela masih ditempat kerjanya.

Kami sangat bersyukur kala anak-anak kami bisa melanjutkan pendidikan,
ketika itu orang lain pusing memikirkan bagaimana menyekolahkan anaknya.

Kami menikmati dan bercerita tentang bagaimana indahnya hidup ini,
ketika orang bercerita tentang susah dan pahitnya hidup ini.

Kenapa harus ada kalimat KAMI KETURUNAN TIONGHOA dan kami bangga,,,,

KENAPA BUKAN Kami keturunan tionghoa INDONESIA, dan kami bangga menjadi warga INDONESIA

Saran saya:
Sekiranya MOD lebih bijak didalam membuat postingan, dan jangan sampai ada ancaman dalam menyuarakan pendapat di IF >:D<

Kecuali kalo jelas2x salah, silakan terapkan hukuman yang berlaku di IF;)

IF milik bersama warga INDONESIA
 
Maaf bukan mau mulai FLAME ya mod, tapi setelah gw baca, isi puisi itu sendiri tersebut malah mengandung flame loh

Kalimat I selalu berisi pujian terhadap diri sendiri dan golongan
Kalimat II kedua berisi celaan kepada golongan lain



Kenapa harus ada kalimat KAMI KETURUNAN TIONGHOA dan kami bangga,,,,

KENAPA BUKAN Kami keturunan tionghoa INDONESIA, dan kami bangga menjadi warga INDONESIA

Saran saya:
Sekiranya MOD lebih bijak didalam membuat postingan, dan jangan sampai ada ancaman dalam menyuarakan pendapat di IF >:D<

Kecuali kalo jelas2x salah, silakan terapkan hukuman yang berlaku di IF;)

IF milik bersama warga INDONESIA

nah loh...jadi dalem kan.....:D

dalam negara kesatuan Indonesia, Tionghoa itu adalah suku...suku yang terdapat di sebuah negara kesatuan RI.

sama Hal nya seperti jawa, sunda , atau batak..bedanya kebetulan asalnya suku tionghua berasal dari luar wilayah indonesia:D
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.