• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita unas ga jadi tiket ptn

byakuya

IndoForum Activist C
No. Urut
46894
Sejak
25 Jun 2008
Pesan
14.460
Nilai reaksi
288
Poin
83
Keinginan Mendiknas M. Nuh agar hasil ujian nasional (unas) bisa menjadi tiket masuk perguruan tinggi negeri (PTN) harus tertunda. Gara-garanya, rapat majelis rektor se-Indonesia memutuskan hasil unas belum bisa dijadikan tiket masuk PTN secara otomatis tahun depan. PTN masih ingin membuktikan hasil unas bisa kredibel atau tidak.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) Haris Supratna mengatakan, setelah melalui rapat yang alot antara para rektor PTN, akhirnya pertemuan tersebut menghasilkan beberapa hal. Pertama, para rektor menyetujui membantu pelaksanaan unas. "Keputusan tersebut secara resmi baru kami ambil tadi malam (kemarin malam), setelah melalui perdebatan panjang," ujar Haris, Kamis (17/12).

PTN sendiri, kata Haris, antara lain diberi kewenangan mencetak soal unas dan mendistribusikan. "Sebenarnya kewenangan itu menjadi perdebatan. Suara kami sempat pecah. Sebab, mencetak soal bukan pekerjaan yang mudah," ujar Haris.

Namun, lantaran berkomitmen mewujudkan unas kredibel dan jujur, rapat pembahasan unas yang berlangsung berjam-jam itu akhirnya sepakat mengawal unas dengan ketat. Mulai pencetakan, pendistribusian, hingga pemindaian hasil lembar jawaban ujian nasional (LJUN). "Apalagi, soal ujian dari tahun ke tahun rawan terjadi kebocoran," imbuhnya.

Secara garis besar, lanjut dia, peran PTN hampir sama dengan tahun sebelumnya. Yaitu, sebagai pengawas bagi SMA/MA/SMALB dan sebagai tim pemantau independen (TPI) bagi SMP/MTs/SMK/SMPLB. Hanya, kewenangan PTN diperluas dengan diberi izin boleh masuk ruang ujian. Terutama, bila ada indikasi pelanggaran.

Hasil lain, kata Haris, para rektor sepakat bahwa hasil unas belum bisa dijadikan syarat masuk ke PTN secara otomatis. "Kami menunggu hingga hasil unas terbukti kredibel dan jujur. Dengan begitu, pada 2010 para rektor memutuskan belum bisa memakai hasil unas. Karena itu, SNMPTN tetap akan digelar," terangnya.

Paling lambat, hasil unas dipakai untuk masuk PTN pada 2012 sesuai dengan amanat PP No 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. "Tapi, jika sebelum itu ternyata hasil unas sudah kredibel, ya segera bisa kami pakai," ujarnya.

Sejatinya, tambahnya, pengintegrasian hasil unas dan SNMPTN sulit dilakukan. Sebab, para rektor berpendapat dua hal tersebut merupakan dua hasil yang berbeda. Unas ditujukan untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik, sedangkan SNMPTN adalah ujian yang bersifat prediktif untuk mengetahui bibit unggul calon mahasiswa yang akan masuk ke PTN.

"Nilainya yang terbaik diambil. Karena itu, dua hal ini tidak bisa disatukan. Kecuali, jika nanti hasil unas sudah terbukti kredibel," jelas rector Unesa itu. Kendati demikian, PTN bisa memutuskan secara otonomi jika ingin memakai hasil unas sebagai syarat masuk PTN. Misalnya melalui penerimaan mahasiswa jalur prestasi, tapi tetap bukan lewat SNMPTN. "Ada banyak alternatif penerimaan mahasiswa baru. Bergantung kebijakan perguruan tinggi masing-masing," ujarnya.]
sumber:Detik.com
 
UNAS aja masih bocor soalnya
mau dijadiin tiket gratis ke universitas
ntar kalo yang nilainya bagus nyontek,
bisa lolos
emang adil buat yang serius belajar?
mendingan gini udah enak lah
universitas punya tes sendiri
orang yang emang dapet nilai UNAS tinggi dengan jujur
bisa lolos juga ke universitas
 
^
new update

un 2010 terjadi perubahan karena semua yg didapat di un bisa jadi tiket lgs di ptn..............
Namun hanya pada beberapa Ptn yg menyetujuinya.......................
 
kira2 universitas2 top indo nerima gitu gak ya
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.