cotutgaulCoraSolar
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 51340
- Sejak
- 28 Agt 2008
- Pesan
- 8.284
- Nilai reaksi
- 259
- Poin
- 83
Rabu, 10 Desember 2008
Stefanus Yugo Hindarto
Foto: Ist
WASHINGTON - Tahun 2008 merupakan tahun yang paling istimewa bagi bumi. Selain lambatnya pertumbuhan ekonomi akibat krisis global, malam pergantian tahun 2008 ke 2009 akan terasa lebih lambat karena adanya penambahan detik yang dipengaruhi perputaran bumi.
Penambahan detik itu diperkirakan akan terjadi pada 31 Desember 2008, setelah pukul 23:59:59. sehingga pada hari terakhir tahun 2008 jumlah jam keseluruhan dalam satu hari ialah 24 jam lebih satu detik.Peristiwa tersebut menyebabkan waktu harus melompat satu detik untuk mensinkronisasi dengan waktu 24 jam.
Tambahan ekstra detik itu menjadikan tahun 2008 sebagai tahun terpanjang sejak tahun 1992, karena tahun 2008 juga merupakan tahun kabisat, di mana bulan Februari memiliki 29 hari.
Tambahan detik itu diungkapkan juru bicara US Naval Observatory, Geoff Chester di Washington, seperti dilansir Associated Press, Rabu (10/12/2008). Kejadian itu merupakan kejadian yang ketujuh kali sejak tahun 1972, terakhir kali pelompatan waktu terjadi pada 31 Desember 2005.
US Naval Observatory, merupakan satu lokasi untuk menentukan waktu atom internasional (International Atomic Time). Waktu atom internasional merupakan skala waktu yang sangat akurat dan stabil. Nilai waktu atom internasional diambil dengan menghitung harga rata-rata dari 200 jam atom di lebih dari 50 laboratorium nasional di seluruh dunia. (srn)
Stefanus Yugo Hindarto
Foto: Ist
WASHINGTON - Tahun 2008 merupakan tahun yang paling istimewa bagi bumi. Selain lambatnya pertumbuhan ekonomi akibat krisis global, malam pergantian tahun 2008 ke 2009 akan terasa lebih lambat karena adanya penambahan detik yang dipengaruhi perputaran bumi.
Penambahan detik itu diperkirakan akan terjadi pada 31 Desember 2008, setelah pukul 23:59:59. sehingga pada hari terakhir tahun 2008 jumlah jam keseluruhan dalam satu hari ialah 24 jam lebih satu detik.Peristiwa tersebut menyebabkan waktu harus melompat satu detik untuk mensinkronisasi dengan waktu 24 jam.
Tambahan ekstra detik itu menjadikan tahun 2008 sebagai tahun terpanjang sejak tahun 1992, karena tahun 2008 juga merupakan tahun kabisat, di mana bulan Februari memiliki 29 hari.
Tambahan detik itu diungkapkan juru bicara US Naval Observatory, Geoff Chester di Washington, seperti dilansir Associated Press, Rabu (10/12/2008). Kejadian itu merupakan kejadian yang ketujuh kali sejak tahun 1972, terakhir kali pelompatan waktu terjadi pada 31 Desember 2005.
US Naval Observatory, merupakan satu lokasi untuk menentukan waktu atom internasional (International Atomic Time). Waktu atom internasional merupakan skala waktu yang sangat akurat dan stabil. Nilai waktu atom internasional diambil dengan menghitung harga rata-rata dari 200 jam atom di lebih dari 50 laboratorium nasional di seluruh dunia. (srn)
