Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
ya karena kebanyakan orang beragama buddha karena ikut orang tuanya padahal mereka ga pernah ngenal yg namanya agama buddha spt apa.n ortunya juga taunya cuma pai2..yg taunya cuma pai2 itu disebut umat buddha tradisional..
ya roh halusnya yg bae ato buruk kk.kalo buruk mgk saja itu mahkluk gentayangan..sy pernah diberitahu bhw patung2 yang kita sembayangi itu spt patung buddha itu biasanya dihuni ma mahkluk alam dewa yg terdekat dgn alam manusia kl ga slh namanya alam cakumahapala dewa(kalo ga slh sih).dan juga...
kalo tujuan akhir hidup sih yang pernting bukan dialam neraka,petta ato alam binatang..makanya gua usahakan banyak berbuat bae..lagian kan kalo terlahir kembali kita udah lupa sama sekali siapa diri kita..
kk venus,kalo misalnya dunia udah kiamat trus kita udah ga idup lagi gt?ato gimana?kalo...
percaya ga percaya itu tergantung saddha(keyakinan) kk masing2 kalo saddhanya nda kuat ya gampang tergoyah ato pindah agama seperti banyak umat kita yang telah pindah.mereka pindah itu saya yakin karena mereka cuma mengenal kulitnya agama buddha aja.kalo mereka mau mengenal agama buddha lebih...
makanya kata ibu guru suci yang menebus ato menanggung dosa kita itu yang mengganjal.soalnya kan menurut ajaran buddha gotama kita semua mewarisi karma kita sendiri dan kita lahir karena karma kita sendiri kok bisa orang lain yang menanggungnya sih??bukannya itu bertentangan dengan ajaran buddha...