• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Musim Panas 2040, Tidak Ada Es di Perairan Kutub Utara

magnum

IndoForum Activist C
No. Urut
1320
Sejak
27 Mei 2006
Pesan
14.143
Nilai reaksi
417
Poin
83
Musim Panas 2040, Tidak Ada Es di Perairan Kutub Utara

luases.jpg

Simulasi model iklim menunjukkan, pada musim panas 2040, hanya perairan di sekitar pantai utara Greenland dan Kanada yang dilapisi es.


Wilayah Kutub Utara bakal kehilangan seluruh daratan esnya mulai musim panas tahun 2040 jika pemanasan global tak dapat ditekan. Kemungkinan ini jauh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Bulan lalu, perairan yang dilapisi es di Kutub Utara hanya seluas dua juta kilometer persegi atau seluas Alaska. Ini di bawah luas rata-rata perairan beku di puncak musim panas dan tercatat dalam urutan keempat terbawah selama 29 tahun pengamatan melalui satelit.

Dengan membuat simulasi model iklim global, para peneliti Universitas Washington dan Universitas McGill bisa menganalisis pengaruh pemanasan global terhadap lautan beku di sekitar kutub. Hasil perhitungan yang dimuat dalam Geophysical Research Letters edisi 12 Desember menunjukkan, jika tingkat pelepasan emisi gas-gas rumah kaca tetap setinggi sekarang, es nyaris tak ditemukan lagi di wilayah Kutub Utara pada September 2040.

Pada sebuah simulasi diperlihatkan bahwa luas daratan es pada bulan September telah mengalami penurunan dari 5,9 juta kilometer persegi menjadi 1,9 kilometer persegi hanya dalam waktu sepuluh tahun. Pada puncak musim panas tahun 2040, es hanya ditemukan di sebagian kecil wilayah Greenland dan Kanada serta tidak ada es di perairan Kutub Utara.

Tebal lapisan es di permukaan laut saat itu juga hanya sekitar 0,9 meter. Sebagai pembanding, tebal lapisan es di permukaan perairan Kutub Utara saat puncak musim panas sekarang sekitar 3,6 meter.

Model iklim yang dibuat sebelumnya memprediksi hilangnya es di Kutub Utara baru akan terjadi pada 2060. Penelitian lainnya juga menghasilkan gambaran bahwa es hanya akan ditemui keberadaannya di Kutub Utara hingga tahun 2105 karena pemanasan global.

Emisi gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global sehingga es di Kutub Utara makin berkurang. Karena es mencair, perairan lebih luas dan menyerap panas lebih banyak. Hal inilah yang makin mempercepat pencairan es di perairan Kutub Utara.

"Perubahan tersebut benar-benar sangat cepat. Kita telah kehilangan banyak daratan es, namun selama beberapa dekade ke depan es mencair jauh lebih cepat," kata Marika Holland, salah satu peneliti dari National Center for Atmospheric Research (NCAR) Universitas Washington yang mempresentasikan temuannya pada Pertemuan Perhimpunan Geofisika Amerika.

Meski demikian, Kutub Utara masih punya peluang bertahan dari kondisi seburuk itu. Simulasi dengan tingkat emisi yang lebih rendah hanya menyebabkan proses pencairan yang lebih lambat. "Masyarakat masih bisa meminimalisasi pengaruh pada es perairan Kutub Utara," ujar Holland.
 
waduh gila aja....

mudah2an pemanasan global bisa di tekan lah...
 
wew gimana nanti jadinya /?
btw 2040 masih lama coy./e4/e4/e4
 
weks jangan bilang lama bntr lagi jug aakan ada pemanasan glbal tuh /swt
 
swt 2040 mah 30 taon lagi... tapi ga gitu lama banget...
 
bisa di tekan tp tekan pakek apa....

sedangkan atmosfir tambah tipis...

emang masih lama,tp sewaktu 2040 kita kan dah ngak muda....setidaknya uda tambah tua....

yah berharap ada pencegah nya.....
 
30 thn/...
pasti ga kerasanya cepet deh/swt
Gmn pencegahannya/hmm
efek rumah kaca kan ditimbulkan oleh kaca2 dari gedung2 kan/?
AC jg tuh mengurangin ozon sedikit demi sedikit/hmm
Tinggal tunggu para ilmuwan aja deh yg berpikir/heh
 
hahaha....., walaupun bisa ditekan, tapi tetap ja suatu saat daratan es di kutub utara, pasti akan cair, selain itu bukan hanya faktor pemanasan global yang menyebabkan mencairnya daratan es di kutub utara, tapi juga tingkat kegaraman laut yang makin meningkat di sekitar perairan laut utara. Kadar garam yang makin meningkat, juga akan mempercepat pencairan daratan es.

Ya, akhirnya yang bisa ditanggung manusia setelah menghancurkan alam hanyalah rasa penyesalan, tapi jangan hanya karena ini jadi pesimis ya, harus tetap optimis toh....,ok
 
makanya itu mulai dari sekarang lebih baik klo kita lebih merawat bumi yang ada /no1
 
wah ... bakal terjadi tsunami yg besar dunk ..
 
bisa jadi, malah australia kabar kabarnya akan terbelah dan ombaknya akan menerjag pulau jawa /sob tp itu katanya /heh
 
wah , tahun segitu msh umur 45 thn /swt , ampun deh /swt
 
wah bakalan kaya film End Of the day yang cerita tentang mencairnya es di kutub utara trus ada banjir besar yang nenggelemin kota new york jadi ngeri kalo sampe kejadian seperti itu
 
^
^
bukannya judul pilemnya "The Day After Tommorow" ??
2040 kalau udah ga ada es di kutub utara, wah dunia ini udah ga safe lagi.

dari skrg (2007) ke 2040 itu kan pasti ada proses, bakal terjadi bencana alam dimana2 dong.

dan 33th kedepan itu ga lama loh, setidaknya anak wa ngalamin tuh :(

wa sendiri juga pasti udah BT (Bau Tanah) :|
 
Kalo The Day After Tommorow mah justru semua daratan malah jadi kek kutub..


makin lama makin panas,suatu saat berubah total jadi jaman es
 
kembali ke jaman dahulu kala donk klo jadi jaman es /? /? /?
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.